23. bes pren

529 60 0
                                    

HAPPY READING BRO!
Jangan lupa tinggalkan tap vote dan share.
Hope you enjoy

****

"apakah pasien di dalam mengalami Amnesia parsial? Saya melihat dari gerak otaknya tidak bisa mengingat kejadian di masa lampau, ketidakmampuan mengingat bisanya dalam jangka kurang lebih 3 tahun bahkan selamanya tapi saya merasa jika ada sedikit memori yang sengaja dia paksa ingat dan menyebabkan rasa sakit di kepalanya"

Semua teman temanya menyimak penjelasan dari dokter yang baru saja keluar dari ruangan rehan

"Kalau boleh tahu, sejak kapan dia mulai mengalami amnesia?"

"Hampir 3 tahun dari sekarang"

Dokter itu mengangguk, persepsi dia tentang rehan ternyata benar jika pasien nya mengalami amnesia parsial

"Keadaan dia baik baik saja, kemungkinan jika dia bangun nanti dia akan mengingatkan beberapa hal kejadian lampau yang sempat dia lupakan atau bahkan dia sudah akan mengingat semuanya namun jika dia hanya mengingat beberapa jangan paksa dia untuk mengingat semuanya karena itu akan menyebabkan rasa sakit di kepalanya kembali datang, ceritakan kejadian kejadian bersama dia di masa lampau tapi jangan memasaknya untuk mengingat kalau bisa kejadian itu yang membuat dia merasa bahagia karena itu akan membantu dia untuk lebih cepat mengingatnya"

"Kita udah bisa masuk kan dok?"

Dokter itu tersenyum dan mengangguk tipis mendengar pertanyaan dari dion "silahkan masuk, tapi pasian masih dalam kondisi tidak sadarkan diri"

Mereka masuk saat sudah mendapatkan izin dari dokter yang memeriksanya rehan, sampainya di dalam mereka langsung mendapati rehan yang masih memejamkan matanya

"Nanti kalo rehon inget semuanya gue harap ga ada yang berubah di dia"ucap dion di setujui mereka semua

Putra melempar tatobag ke arah arif, arif menerima nya dengan sigap dan langsung mengecek isi dati tatobag tersebut

"Baju siapa?"tanya arif kepada putra

"Baju gue lah, buruan ganti"arif mengangguk dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mengganti baju dan celananya yang sangat kotor

Sedangkan rehan sudah bersih karena sebelum dokter itu memeriksa rehan, dia terlebih dahulu mengganti baju milik rehan dengan baju khas rumah sakit.

Dio duduk di sofa bersama putra, entah mengapa dio sedikit merasa farel menghindari kontak berdua dengan dirinya. Farel akan berbicara dengan dirinya jika sedang ramai saja, ah semoga itu hanya perasaan dio saja.

Ting

Pesan dari nomer tak di kenal itu lagi

Unknown
Kado yang mengerikan untuk hari yang spesial

Dio tidak mengerti dengan kata kata yang di tulis oleh nomer tak di kenal itu, entah mengapa dio merasa orang ini selalu mengetahui tentang dirinya dan apa yang di ketik orang tak di kenal ini selalu benar adanya.

Kado yang mengerikan untuk hari yang spesial

Seperti nya orang itu mengetahui hari ulang tahun dio, dio bukan orang terbuka yang menceritakan tanggal ulang tahunnya ke siapa siapa hanya teman teman nya yang mengetahui tanggal ulang tahun dio.

Dio sama sekali tidak mengerti arti dari kata kado yang mengerikan yang di maksud orang itu, dio jadi ingin membuka semua kado teman temannya sekarang juga tapi saat ini tidak memungkinkan.

"cari makan yo"putra berucap sambil menyenggol lengan dio yang berada di sampingnya

"Ayo"

"Sama farel, gue males jalan tapi laper"ucap putra sambil menunjuk farel dengan dagunya

 D'amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang