26. sampai jumpa lagi dio

404 51 1
                                    

HAPPY READING BRO!
Jangan lupa tinggalkan tap vote dan share.
Hope you enjoy it

*****

Malam pun tiba, sekarang dio sudah siap dengan pakaian rapi nya. Jas berlengan pendek berserta celana jeans nya, ia ingin merayakan ulang tahunnya bersama kedua orang tua dio. Dio tidak ingin selalu menghindar dari mereka, meski ia bukan anak kandung ayahnya tapi ucapan farel ada benarnya juga salama ayahnya memperlakukan sebagai anak, maka dia tatap anaknya tidak peduli entah itu kandung atau tidak

Dion berjalan menuruni tangga untuk bertemu dengan kedua orang tuanya yang menunggu dirinya

"Duh anak mama kok tambah ganteng aja"

"Bukan tambah tapi emang udah ganteng dari lahir"ucap dio dengan senyum di wajahnya

Sang ayah melempar kunci mobil ke arah dio dan dengan sigap dio menangkap nya dengan satu tangan saja

"Kamu yang mengendarai papa yang menunjukkan jalan"

Dio mengacungkan jempol sebelum ikut berjalan keluar rumah.

Dio mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang, di sampingnya ada sang ayah dan di kursi penumpang ada ibunya. Cafe yang akan mereka datangi seperti nya jauh dari rumah dan membutuhkan waktu sedikit lama untuk sampai

Sekitar 25 menit sampai lah mereka di sebuah rumah makan yang sangat mewah, tentu saja ini pilihan dari sang ayah

Mereka berjalan untuk menuju lift karena mereka akan menuju ke roof top, makan malam dengan melihat bintang itu sangat mengagumkan

Sampai di mereka langsung di sambut dengan beberapa pelayanan untuk menunjukkan meja mereka, mereka berada di lantai 12 pada rumah makan tersebut.

Dio mengerit bingung kenapa sepi, apa mungkin ini memang hanya di khususkan keluarga nya saja, oh seperti iya

Mereka duduk dengan hidangan makanan yang sudah tertera di meja, termasuk kue ulang tahun dengan model Spiderman, sial dio menyukai ini semua.

"happy nineteenth birthday, jagoan"ucap sang ayah sambil sedikit menyodorkan kue tersebut ke dio, bertujuan agar dil segera meniup nya

"Selamat hari lahir io sayang"sekarang berganti dengan sang ibu yang mengucapan selamat kepada dio "make a wish dulu"lanjutnya

Dio tersenyum dan mengangguk, ia memejamkan mata, menyatakan dalam hati sesuatu yang ia harapkan

"Apapun keadaan nya nanti semoga mama papa biasa nemenin gue sampe sukses"

Dio membuka mata nya dan mulai meniup lilin tersebut

"Kamu kok cepet banget gede nya"ucap sang mama sambil terkekeh kecil

"Karna io sering makan"jawab dio dan mampu membuat mereka kembali tertawa

"Biar tambah gede sekarang makan"

Dio mengangguk dan mulai makan makanan yang berada di hidangan nya, tidak hanya dio tapi kedua orang tuanya juga

Di tangah tangah waktu makan mereka tiba tiba suara sang ayah membuat kedua nya mematung kaget

"Mama dan papa akan bercerai"

Tak

Sendok yang berada di tangan dio sontak terjatuh saat mendengar ucapan tersebut

"Mas!"nia membentak suami nya, kalau boleh jujur nia tidak ingin bercerai dari suaminya tapi apa boleh buat tapi yang membuat nya kecewa adalah kenapa harus di bicarakan di hari spesial dio ini

 D'amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang