11. perdebatan

881 91 5
                                    

HAPPY READING BRO!
Jangan lupa tinggalkan tap vote dan share.
Hope you enjoy it

*****

"menggalau abang kuh"

Dio melirik seseorang yang baru saja datang mengenakan piyama biru laut itu. Kirana. Ya orang itu adalah kirana yang baru saja datang dan duduk di samping dio

"Itu miras ya?"

Dio melihat ke arah yang di tunjuk kirana, kirana sendiri menunjuk ke botol yang ia bawa

"Hoo, mau coba ga?"

"Cewe itu di jaga jangan di rusak, malah di ajarin minum miras"omel kirana membuat dio sedikit terkekeh

"Gue cuma nawarin bukan berarti gue beneran ngasih ke lo, cuma basa basi"

Mata kirana terpusat di kengan kanan dio, ia mengerit bingung

"Bang lo baru aja tatoan ya?"

Dio melihat ke tatto nya sendiri setelah itu menutupi nya dengan tangan meski sudah terlambat karena kirana sudah melihat.

"Udah lama"

"SEJAK KAPAN ANJER TADI AJA GA--mphhhh"

Dio dengan cepat menutup mulut kirana dengan telapak tangannya, kirana ini kenapa harus teriak bikin kepalanya pening saja.

"Bang tangan lo bau ee"

"Lo bau tanah"

Kirana melotot melihat mendengar ucapan dio, ia ingin berbicara keras tapi dio yang tau itu langsung memelototi nya membuat kirana mengurungkan niatnya

"Bang gue sakit hati bang lo katain gitu, lo ga ngerasa bersalah apa bang? minta maaf kek"

Dio memutar bola matanya malas, apa semua cewe itu mempunyai sifat dramatis dan lebay seperti kirana?

"Bang"

"Hm"

"Tadi bang farel tanya soal pembicaraan apa yang kita bahas"

"Lah kenapa tanya gitu?"

"Gatau anjer, untung gue punya banyak cara biar bang parel gatau mana maksa gue buat cerita"

"Lo gimana?"

"Gue bikin belibet biar lupa, tau ga bang?"

Dio menatap kirana dan menggelengkan kepalanya mana dio tau sedangkan kirana saja belum berbicara "lo belom ngomong, terus gue tau dari mana" Tanya dio dengan nada kesal

"tinggal jawab engga aja apa susah nya, kan gue tanya gitu spontan"kirana menatap dio kesal meski begitu ia tetap melanjutkan bicaranya "bang parel nyogok gue biar gue buka mulut, untung iman gue kuat"

"Kuncinya ceritain rahasia itu percaya, gue cerita ke lo karena gue percaya sama lo kalo lo bisa jaga rahasia"pandangan dio terarah ke sepasang kekasih yang sedang tertawa di bawah sana "ngasih kepercayaan ke orang itu susah, jadi gue harap lo bisa jaga kepercayaan gue"

"Jangan serius serius banget bang kalo ngomong kan gue jadi merinding, aman bang rahasia aman kalo sama gue"

Saat merasakan hp Kirana bergetar ia segera membukanya untuk mengecat notifikasi apa yang di kirim padanya

Tuan krep kere
Online

lo kenapa keluar? kan udah gue bilang jangan keluar nanti gue kasih duit
21.17

ngapain juga nyamperin dio?
21.17

Bodo amat duit gue udah banyak
21.17

 D'amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang