5. bocah odgj

867 96 2
                                    

HAPPY READING BRO!
Jangan lupa tinggalkan tap vote dan share.
Hope you enjoy it

*****

Dio masuk ke kelasnya tapi sebelum itu ia melakukan absensi terlebih dahulu dengan cara menempelkan jari telunjuk nya ke mesin fingerprint.

Ternyata di dalam sana sudah ada teman temannya, ia menatap gama tajam ia tak akan lupa apa yang gama lakukan kemarin sialan sekali

Tok

Dio menoyor kepala gama membuat laki laki yang sedang menonton gambar gepeng dengan hp miring pun menatap dio tanda tanya. Gama itu wibu sejati. Apa salahnya?

"Ap---"

"Lo kan yang ngepost di sw gue?"dio segera memotong ucapan gama karena ia tau apa yang akan orang itu tanyakan

"Halah cuma gitu"

"Cuma gitu cuma gitu ndasmu"

Ilyas menggeser kursinya mendekati mereka, fatir tidak berangkat ke kampus karena anak itu seperti nya sedang sakit karena terlalu banyak minum kemaren. Emang bodoh sekali temannya itu tidak mengingat jika sekarang mereka ada kelas

Dio duduk di tempat nya, mengeluarkan notes untuk mencatat sesuatu yang perlu di catat dan tak lama dosen datang untuk menerangkan materi tentang proyek proyek pembangunan gedung gedung dan jalan toll

Mata kuliah jam 09.40 telah usai mereka memiliki 3 jam untuk istirahat sebelum bergantinya mata kuliah jam 13.00 nanti. Mereka memutuskan untuk ke kantin atau ke perpustakaan untuk mencari buku panduan

Mereka duduk di kantin untuk menunggu pesanan mereka, siapa lagi kalau bukan dio,gama,ilyas dan mungkin akan di susul dengan rehan yang sedang berjalan ke arahnya

"Ngapain lo kesini? tumben banget buset, arep kemana emang"ucap dio merasa heran dengan kehadiran rehan yang ia pikir tumben karena anak itu selalu saja main ke fakultas hukum untuk menyusul arif

Rehan menopong dagunya menggunakan tangan kanannya "gatau njir gue cariin kemana mana ga ada, chat gue belum di bales juga"ucapnya dengan lesu

Teman teman dio menatap rehan, rehan tak hanya pertama kali bergabung dengan mereka, mereka di fakultas yang sama berarti kantin mereka sama hanya saja rehan jarang ke kantin yang berada di fakultas nya karena terlalu sering main ke fakultas hukum untuk menghabiskan waktu dengan arif

"Selingkuh kali"ucap gama pelan tapi mampu di dengar oleh mereka, dio terkekeh kecil

"Setan setan malah di bikin ovt"

"Bercanda cok"

Rehan melepas almamater dan ia lipat asal asalan, di taruh di meja untuk di jadikan bantal oleh rehan. Ia ingin tidur sebentar untuk mengumpulkan energi

Bodo amat lah, mereka tidak peduli dengan rehan, suka suka dia saja yang penting mereka makan dengan hikmat tanpa ada gangguan

Dio melihat rehan sekilas setelah itu melanjutkan makannya, pikirannya melayang ke kejadian pagi tadi ia berusaha menghapus semua tentang itu tapi tetap saja tidak akan hilang dari otaknya

Drt drt drt

"Yo hp nya si rehan noh bunyi"ilyas berbicara sambil menatap dio yang seperti nya sedang melamun itu, ia mengerit ada apa dengan temannya ini tidak biasanya dio terlihat murung seperti ini

"yo"sekali lagi ilyas memanggil anak itu tapi tak ada sahutan dari dio

Ilyas menatap gama seolah bertanya kepadanya kenapa dio sekarang tapi gama hanya mengangkat bahunya karena dia sendiri juga tidak tau

 D'amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang