16. pusing

857 95 7
                                    

HAPPY READING BRO!
Jangan lupa tinggalkan tap vote dan share.
Hope you enjoy it

*****


Ting!

Unknown
Lo itu lemah stop buat pura pura kuat, munafikin diri sendiri, tolol.

Dio mengerit saat nomer tak di kenal tiba tiba mengirimi ia pesan seperti itu, sialan sekali. Mereka tidak saling kenal tapi orang itu mengatainya. Dio tak terlalu peduli ia hanya berfikir jika orang itu salah kirim

Kampusnya akan mengadakan seminar sekitar 10 menit lagi, dio biasanya selalu antusias jika kampusnya mengadakan seminar karena dio bisa bertanya sepuasnya tentang mata kuliah yang tidak ia ketahui dan ingin ia ketahui tapi saat ini berbeda, ia merasa tidak mempunyai semangat mengikuti seminar kampusnya bahkan ia memutuskan untuk tidak ikut tapi sayangnya gama memaksa dirinya agar tetap ikut dan mengancamnya akan mengadu kepada dosen jika dirinya tidak ikut

mahasiswa wajib mengikuti berbagai seminar sebagai syarat untuk kelulusan, maka dari itu gama memaksa dio untuk ikut

Dio gama arif dan fatir berjalan ke arah Auditorium yang letaknya berada di tengah tengah semua universitas, yang mengikuti seminar hari ini adalah mahasiswa dari fakultas teknik, ekonomi dan akutansi

Dio benar benar tidak mempunyai semangat untuk kuliah hari ini, tubuhnya tidak terlalu fit karena hujan hujan kemarin padahal dio yakin kepada dirinya sendiri jika hujan tidak akan membuatnya sakit tapi mungkin ini salah satu dampak dari banyak nya pikiran di otak dio

Mereka masuk dan mencari tempat duduk yang masih cukup untuk 4 orang pasalnya di ruangan ini sudah banyak mahasiswa yang datang

Mata dio tak sengaja bertemu dengan farel yang duduk berdua dengan sang pacar, farel mengacungkan jari tengahnya ke arah dio tapi dio hanya meladeni nya dengan memutar bola matanya

"Lo sakit ya yo, pucet bener muka lo kaya mau mati"tanya fatir sambil memiringkan kepalanya guna untuk melihat wajah dio dari samping

"Mumet doang"jawabnya pelan, dio benar benar tidak punya tenaga untuk berbicara seperti biasanya bahkan suaranya hanya terdengar seperti bisikan

Tangan gama terangkat untuk memegang dahi dio, panas. "Badan lo panas, kalo sakit kenapa masuk kuliah istirahat dulu kan bisa, ntar kalo makin parah masuk rs tau rasa"

"Cuma pusing, jangan di lebih lebihin napa"ucap dio dengan nada jengah, ia hanya pusing bukan mau mati seperti ucapan fatir tadi. Ia yakin juga sebentar lagi pusingnya akan hilang

Tak lama pembawa acara datang dan mulai memperkenalkan moderator, pemateri serta notulis yang akan membina acara seminar ini.

Tema seminar hari ini adalah tentang pengembangan diri dan lingkungannya hidup

Tema seminar hari ini adalah tentang pengembangan diri dan lingkungannya hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 D'amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang