[UNEDITED]
[Sc : Picrew]
Ahnra 🦋
ketemuan di stasiun kan?Ahn 🦊
Iya, kalau sudah disana
Tunggu saja dulu
Aku sebentar lagi sampaiAhnra 🦋
gamau 😁Ahn 🦊
-_-suara kereta api yang melaju dengan cepat menarik perhatian seorang wanita berumur 25 tahun tersebut. sepasang mata hitam wanita itu terfokus pada kereta yang tengah melaju di hadapannya.
hembusan angin yang kencang menerpa surai hitam pendeknya. tiap helaiannya menari dengan indah di udara. genggamannya pada ponselnya menguat. kini menatap sendu kereta di hadapannya.
sinar matahari senja menyinari jepit kupu kupu emas di sisi kiri kepalanya. membuatnya nampak berkilau dengan cantik. di benaknya, terlalu banyak yang ia pikirkan. entah dari bagaimana ia sangat ingin meloncat ke rel kereta atau bahkan kabur darisana.
wanita itu menatap jam tangannya. bagaimana kini sudah menunjukkan pukul 4.30 sore. waktu dimana seharusnya kereta yang ia incar sudah sampai. dan dengan cepat pula, sebuah senyuman lebar terukir di wajahnya.
"yosh. aku harus senang karena akan bertemu dengan pria itu lagi." gumamnya.
dan pada saat yang sama pula, wanita itu mulai berimajinasi bagaimana ceritanya jika dirinya dan pria idamannya berakhir bersama. membuatnya senang sendiri hingga banyak ibu yang menjauhkan anaknya dari wanita tersebut.
tak jauh darisana, nampak sesosok wanita tengah menatap yang sedang berfantasi dengan sweatdrop. merasa malu sendiri karena bisa-bisanya dia bersahabat dengan wanita gila itu.
menghela nafasnya panjang, wanita itu melangkahkan kakinya menuju sang sahabat. memukul belakang kepalanya kencang hingga nyaris membuat wanita yang lainnya terjatuh ke rel kereta jika tidak segera ia cegah.
"ouch! dimana sapaan manismu ketika bertemu dengan seorang hwang ahnra yang menawan ini?!" protesnya.
dengan wajah jijik, yang lainnya menjawab, "najis."
"sahabat macam apa kamu, hah?!"
keheningan pun melanda keduanya. sama-sama menikmati atmosfer sore hari dari hari kerja yang sangat sibuk. ahnra menyenderkan kepalanya ke bahu ahn yang tengah sibuk dengan ponselnya.
membaca novel yang sebentar lagi akan merilis endingnya. anehnya, ahnra nampak tidak tertarik. padahal ia sangat tau kalau ahnra sangat menantikan ending dari novel tersebut.
"sebentar lagi ending dari novel ini akan rilis. kamu tidak tertarik?" tanya ahn heran.
"hmm, kurasa tidak. baterai ponselku sudah mau habis. jadi kurasa akan kubaca saat di rumah nanti." jawab ahnra.
KAMU SEDANG MEMBACA
řētröuvâillęs
Fanfiction[Written in Bahasa] x «ORV FanFict» "siapa sangka bukan? kita akan bertemu dalam keadaan seperti ini, dan siapa sangka juga, kita akan saling merangkul takdir, satu sama lain." anggap saja pertemuan mereka adalah alur takdir yang tidak pernah ada ya...