CBH-32

53 11 3
                                    

[UNEDITED]












"sepertinya itu akan menjadi skenario yang sulit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















"sepertinya itu akan menjadi skenario yang sulit."

ungkapan kecemasan dari sangah, heewon, dan hyunsung mulai menyerang dokja yang berdiri di hadapan ketiganya sembari melipat kedua tangannya di dada. entah kenapa ia sedikit merasa heran karena tidak ada yang merasa iri karena dirinya saja yang mendapatkan hidden scenario.

keempatnya pun mulai mengobrol seperti normalnya. hyunsung dan heewon pun mulai bertanya-tanya dengan panggilan apa yang harus mereka berikan kepada dokja karena secara tidak langsung dokja merupakan kandidat raja.

"kurasa akan lebih bagus jika kita memanggilmu "yang mulia", bukan? atau mungkin "m'lord" lebih bagus."

pertanyaan yang ahnra lontarkan setelah ia terdiam sedaritadi berhasil menarik perhatian keempatnya. menolehkan pandangan mereka dengan kompak ke arah wanita hwang yang tengah duduk bersebelahan dengan ilhun yang masih tak sadarkan diri.

sebuah senyuman jahil terukir di wajahnya dan berhasil mengundang sweatdrop pada dokja. heewon pun setuju dengan saran ahnra. dengan kompak, keduanya tertawa jahil karena merasa konyol pada panggilan itu. sang pria kim menggelengkan kepalanya sebelum kembali ke topik awal mereka. ia pun memulai sesi diskusi strategi yang akan mereka lakukan selanjutnya.

"aku ingin langsung maju ke dongmyo. heewon dan hyunsung, apa kalian dapat ikut denganku?" ucap dokja.

pertanyaan dokja berhasil membuat ahnra menaikkan sebelah alisnya sebelum menatap wajah ilhun yang tertunduk. menatapnya dengan sendu ketika dokja tengah berbicara dengan sangah.

ahnra sama sekali tidak mendengarkan apa yang mereka bicarakan. yang ia fokuskan hanyalah bagaimana jumlah koinnya kini sudah lebih sedikit dibanding target koin yang ia inginkan. belum lagi ada banyak yang ingin ia beli dengan koin tersebut.

entah itu ramuan penambah stat. entah itu item penambah stat. entah itu item yang bagi ahn sama sekali tidak ada gunanya. entah itu barang-barang yang akan memuaskan hasrat menghamburkan uangnya. entah itu—

"kalau begitu, kuserahkan chungmuro padamu, sangah."

ucapan dokja berhasil menyadarkan ahnra dari lamunannya. ia melihat hyunsung yang melangkah mendekatinya dengan senyum hangat terukir di wajahnya.

oh. bagaimana pria satu ini terlalu baik di dunia yang kacau balau ini. bagaimana bisa pria sehangat dia masih dapat mempertahankan kewarasannya di saat yang lainnya sudah mulai menggila?

pria lee itu pun mulai menggendong ilhun di punggungnya, "apa ahnra-ssi akan ikut juga?"

mendengar pertanyaan hyunsung, ahnra hanya mengidikkan kedua bahunya. ia sama sekali tidak mendengar dokja menyebutkan namanya sedaritadi. jadi mungkin saja kali ini ia akan tinggal bersama sangah hingga mereka bertiga kembali.

řētröuvâillęsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang