[UNEDITED]
[Hidden Scenario Telah Muncul!][Hidden Scenario-Ancient Dream's Trace
Kategori : Hidden
Kesulitan : D-F
Kondisi Jelas : Temukan inti mimpi dari jejak mimpi yang tercipta dan kembali ke kenyataan
Batas Waktu : 8 Jam
Kompensasi : 2.000 Koin
Kegagalan : -]
melihat notifikasi di hadapannya, sang wanita bermarga choi itu hanya dapat menghela nafasnya panjang. entah kenapa rasanya keputusannya untuk melakukan ini dibanding ikut bersama sang sahabat terasa lebih berat.
namun walau begitu, tujuan yang dimiliki oleh wanita choi ini adalah mutlak. ia ingin mencari koin yang banyak dan menarik hati para konstelasi. ia akan membuat para konstelasi tertarik pada dirinya. siapa sangka jika suatu saat nanti akan ada konstelasi yang ingin mengadopsinya?
dengan helaan nafas terakhir, ahn mulai melangkah masuk ke dalam pintu portal yang sudah berdiri entah berapa lama disana. cahaya berwarna biru pun menyelimuti tubuh ahn. sebelum pada akhirnya, pintu portal tersebut menghilang dari tempatnya sebelumnya.
•••
"namaku ____ ___! siapa namamu?"
kening ahn mengerut ketika melihat interaksi anak kecil di hadapannya. ia tentu saja sangat familiar dengan adegan yang tengah ia saksikan ini. adegan awal dimana dirinya akan tak terpisahkan dari sang sahabat.
namun anehnya, semuanya terasa... aneh?
"astaga. ya tuhan. kenapa wajahnya sangat jelek disini?" tanya ahn sembari memasang wajah jijik.
[The Constellation, 'Dreamscape Traveller' Tertawa Melihat Ekspresi Anda.]
[The Constellation, 'Specter Soul' Menatap Anda Dengan Serius.]
"ahn. choi ahn." ucap anak perempuan yang memiliki rambut pendek itu.
"uwaahh~!! nama kita mirip ya ternyata~!" ucap yang lainnya sembari tertawa kecil, "apakah kamu ingin berteman denganku?"
terkadang, ahn berpikir. apa jadinya jika dulu ahn tidak menerima tawarannya untuk menjadi temannya? apa jadinya jika dulu ahn tidak menanggapi panggilan dari anak kecil itu? apa jadinya jika dirinya tidak pernah bertemu dengan gadis hwang itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
řētröuvâillęs
Fanfiction[Written in Bahasa] x «ORV FanFict» "siapa sangka bukan? kita akan bertemu dalam keadaan seperti ini, dan siapa sangka juga, kita akan saling merangkul takdir, satu sama lain." anggap saja pertemuan mereka adalah alur takdir yang tidak pernah ada ya...