[UNEDITED]
geraman dari naga igneel menggema. berhasil membuat dokja yang baru terbangun kembali terkejut dengan suara geraman yang sangat menggema tersebut. tanpa menunggu lama, dokja bangkit dari posisinya dan mulai berlari. menghindari naga tersebut.tanpa mengetahui kalau naga itu tengah sibuk dengan seorang wanita bermarga hwang dan bercoat putih yang tengah menghindari api dari serangan naga tersebut. melompat dengan elegan sebelum sudut matanya menangkap sosok pria yang tengah telanjang bagaikan seorang bayi yang barusaja di mandikan.
refleks, ahnra menahan tawanya. membiarkan «Shied» dan «Verklar» melindungi dirinya dari serangan yang naga itu lancarkan ke arahnya. wanita hwang itu pun menyempatkan diri untuk memotret dokja sebelum dengan cepat menghampirinya yang tengah bersembunyi di balik pilar stasiun. membiarkan kedua ksatria bayangannya untuk mengulur waktu sampai 'hidden piece' muncul kembali.
tanpa menunggu lama, wanita hwang itu menarik tangan dokja menuju pijakan yang berada di dekat sana. bersamaan dengan hyunsung dan yang lainnya berpindah pijakan ke yang lain dan kebetulan pijakan mereka berdekatan.
perisai dari pijakan itu pun mulai melindungi mereka dari serangan api naga tersebut. namun karena dokja dan ahnra hanya berdua di dalam pijakan itu, atmosfer keduanya pun berasa canggung. bagaimana dokja mencoba melindungi dirinya yang telanjang bulat dari ahnra dan bagaimana ahnra berusaha keras agar tidak salah fokus.
itu tak lama sebelum pijakan mereka hilang dan dengan cepat dokja memeluk kedua kakinya. menyembunyikan 'harta karun' miliknya dari terekspos dan terlihat oleh para konstelasi yang tengah menonton. hal itu berhasil membuat ahnra sweatdrop sebelum memberikan coat putihnya kepada dokja.
"pakailah. tapi jangan lupa untuk di kembalikan."
dokja sempat terdiam untuk sesaat sebelum mengukir senyum kecil. memakai coat putih milik ahnra sebelum menatap keempat member tim yang menghampiri mereka dengan raut wajah penuh kecemasan. namun tatapan dokja salah fokus kepada ahnra.
bagaimana gadis itu hanya memakai turtleneck hitam tak berlengan saja. dan yang membuat dokja merasa lebih terpukau lagi adalah bagaimana bisep gadis itu terlihat sangat berbentuk. membuatnya terlihat lebih maskulin dari sebelumnya. sadar dengan tatapan dokja, ahnra pun menoleh. membalas tatapan pria kim tersebut dengan sebelah alis yang menaik.
"terima kasih, ahnra." ucapnya.
sang wanita hwang hanya membalasnya dengan senyuman manis. senyuman yang sama seperti yang ada di ingatan dokja ketika mereka bertemu pertama kalinya. senyuman yang sangat dokja sukai dan dambakan untuk selalu ia lihat kapanpun. itu tak lama sebelum naga tersebut kembali menggeram. menatap ke arah tim dokja.
dengan cepat, dokja menarik tangan ahnra dan mereka pun mulai kabur. menghindar agar tidak menjadi target semburan oleh naga api itu. selama di perjalanan, dokja memikirkan berbagai macam hal sebelum tatapannya teralihkan pada item miliknya yang tergeletak cukup jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
řētröuvâillęs
Fanfic[Written in Bahasa] x «ORV FanFict» "siapa sangka bukan? kita akan bertemu dalam keadaan seperti ini, dan siapa sangka juga, kita akan saling merangkul takdir, satu sama lain." anggap saja pertemuan mereka adalah alur takdir yang tidak pernah ada ya...