[UNEDITED]
"wow."ahnra menundukkan tubuhnya dengan kedua tangan memegangi kedua lututnya. begitu juga dengan ahn yang menyilangkan kedua tangannya di dada dan berdiri di sebelah ahnra. keduanya sama-sama melihat pildu dan anak buahnya yang tak sadarkan diri di bawah reruntuhan lantai platform stasiun. membiarkan heewon memberi laporan kepada dokja.
"kerja ba—"
tepat saat dokja menghentikan ucapannya, kedua sahabat itu menoleh ke belakang. hanya untuk melihat dokja kini tengah menutup kedua telinganya dengan senyuman lebar di wajahnya. atmosfer keheningan mulai menyelimuti mereka semua.
itu tak lama sebelum langkah kaki orang banyak memasuki pendengaran mereka. ahn dan ahnra menoleh ke arah pildu yang kini sudah di bopong oleh anak buahnya yang masih hidup.
karena sudah mulai ramai, keduanya memutuskan untuk kembali. itu sebelum ahn tanpa dosanya mendorong tubuh ahnra agar terjatuh ke dalam lubang tempat pildu sebelumnya berada. beruntungnya, «Shied» yang merupakan ksatria bayangan yang berdiam di bayangan ahnra menahan wanita itu agar tidak terjatuh.
perempat imajiner muncul di wajah ahnra ketika melihat ahn berlari kecil menuju tempat dokja dan yang lainnya berada. wanita hwang itu menatap kedatangan jihye yang memiliki senyum sombong di wajahnya. tipikal lee jihye.
melihat ahn yang menghampiri mereka, heewon pun mulai mengajaknya mengobrol. menanyai berbagai macam hal kepada wanita bermarga choi itu. dokja sendiri yang barusaja sadar akan kehadiran jihye menoleh ke arahnya.
menyaksikan bagaimana gadis itu mengobrol dengan ahnra sembari menghampiri pria kim tersebut. jihye menoleh ke arah dokja. senyuman yang sama tidak sedikitpun luntur dari wajahnya.
"kamu berhasil menghancurkan semuanya?" tanya dokja.
"tentu saja. mudah juga ternyata." jawab jihye sombong.
"benar kan? aku saja tidak kesulitan ketika menghancurkannya." tambah ahnra.
jihye menoleh ke arah ahnra, "benar, benar. kurasa aku sudah bertambah kuat."
kekehan lolos dari bibir ahnra sebelum menepuk pelan bahu gadis itu. ahnra pun melangkahkan kakinya menuju timnya. niat hatinya adalah untuk menimbrung dengan ahn dan juga heewon.
namun langkahnya terhenti tepat di sebelah dokja ketika mendengar suara langkah kaki yang datang ke arah mereka. tim dokja di tambah jihye pun di kepung oleh beberapa pria. sebuah notifikasi muncul di hadapan mereka semua.
[Bounty Scenario Muncul!]
[Bounty Scenario - Permintaan Membunuh
Kategori : Sub
Kesulitan : C
Kondisi Jelas : Konstelasi-Konstelasi Dari Channel #BI-7623 Telah Meminta Untuk Membunuh Karakter Tertentu. Bunuh Inkarnasi 'Kim Dokja' Dari Stasiun Chungmuro.
KAMU SEDANG MEMBACA
řētröuvâillęs
Fanfic[Written in Bahasa] x «ORV FanFict» "siapa sangka bukan? kita akan bertemu dalam keadaan seperti ini, dan siapa sangka juga, kita akan saling merangkul takdir, satu sama lain." anggap saja pertemuan mereka adalah alur takdir yang tidak pernah ada ya...