CBH-05

180 34 21
                                    

[UNEDITED]











"eumm, apa kamu yakin dia tidak apa-apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














"eumm, apa kamu yakin dia tidak apa-apa?"

pertanyaan sangah hanya membuat yang lainnya menoleh ke arah ahnra yang tengah menyilangkan kedua tangannya di dada sembari cemberut. merasa sangat kesal karena ia tidak di perbolehkan untuk berkelahi sebelumnya.

dokja yang sengaja duduk menjauh dari ahnra hanya dapat menghela nafasnya panjang sembari mengacak lembut surai hitamnya. sama sekali tidak habis pikir dengan apa yang sebenarnya wanita hwang itu pikirkan.

tentu saja dokja tidak akan membiarkan ahnra bertengkar dengan para bajingan itu dan melihat bagaimana mereka akan secara diam-diam menyelinap di belakangnya dan menculik wanita itu. tapi kalau urusannya sudah seperti ini, mungkin akan menjadi lebih sulit dari yang seharusnya.



[The Constellation, 'Demon-Like Judge Of Fire' Merasa Gemas Dengan Hubungan Unik Inkarnasi 'Kim Dokja' Dan 'Hwang Ahnra.']

[100 Koin Telah Di Sponsori.]

[The Constellation, 'Cursed Black Raven' Menggelengkan Kepalanya Melihat Ketidak-pekaan Inkarnasi 'Kim Dokja.']

[The Constellation, 'Lazy Worker' Menahan Rasa Ingin Memukul Inkarnasi 'Kim Dokja.']

[The Constellation, 'The Wishing Starlight' Menatap Inkarnasi 'Hwang Ahnra' Dengan Sendu Karena Harus Bersama Inkarnasi 'Kim Dokja.']



heewon yang sudah sadar pun menyikut lengan dokja. berhasil menarik perhatian pria kim itu kepadanya. senyuman jahil terukir di wajah heewon.

"bujuklah dia. bagaimana sih jadi laki-laki?" ucap heewon.

perempat imajiner muncul di pipi dokja yang kini tengah tersenyum kesal. memang tidak ada pilihan lain. dokja harus membujuk ahnra agar wanita itu tidak merenung terus seperti itu.

dengan helaan nafas panjang, dokja bangkit dari duduknya dan mendekati ahnra yang kini tengah sibuk memainkan kakinya. sadar akan langkah kaki yang mendekatinya dan tau siapa pemiliknya, ahnra memalingkan wajahnya. tidak ingin bertemu dengan dokja yang sebenarnya ahnra sangat ingin lihat wajahnya.

sang pria kim itu duduk di sebelah ahnra. menghela nafasnya pelan sebelum menatap wanita yang nampaknya masih kesal pada dirinya. dokja juga tidak dapat menyalahkan sang wanita. ia tau kalau ahnra sangat suka dengan keributan sejak pertemuan kedua mereka.

merasa bingung harus membujuk wanita itu dengan apa, akhirnya dokja memutuskan untuk membagi hasil dari bounty scenario sebelumnya. dengan lembut, dokja menaruh tangannya ke atas kepala ahnra. mengelus surai hitamnya dengan lembut. berhasil membuat ahnra terkejut dan lebih terkejut ketika melihat notifikasi di hadapannya.

řētröuvâillęsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang