[UNEDITED]
—MODERN AU
SPRING BREEZE
Oneshot : Spring Season Edition
Genre : fluff, comfort, non-canon
Pair : Dokja x Ahnra
hembusan angin yang terasa cukup dingin berhasil menerbangkan kelopak bunga sakura yang bermekaran. menggenang di jalanan akan tiap kelopaknya yang berwarna putih dan pink tersebut.
tidak sedikit orang-orang memanfaatkan saat seperti ini untuk berfoto. banyak juga yang melakukan piknik bersama keluarga mereka di bawah pohon sakura. membiarkan anak-anak mereka yang masih kecil berlarian dan berguling di lautan bunga sakura.
suara jepretan kamera terdengar nyaring. itu tak lama sebelum sang pemilik kamera melihat hasil yang barusaja ia foto. ia mendongak untuk melihat bunga sakura yang tengah bertahan untuk tetap berada di dahannya dan tidak terhempas oleh hembusan angin yang kencang.
perhatiannya teralihkan ketika mendengar suara langkah kaki yang berhenti tepat di hadapannya. hanya untuk melihat seorang wanita tengah menormalkan nafasnya sembari menyentuh kedua lututnya yang terselimuti oleh stocking berwarna hitam.
sebelum wanita itu dapat mendongak, sang pria menyiapkan kameranya. bersiap untuk memotret wanita tersebut. dan ketika sang wanita mendongakkan kepalanya, dengan cepat pula ia memotretnya. berhasil membuat wanita tersebut cukup terkejut.
"a-ahhh!!!! kenapa kamu malah memotretku?! wajahku sedang jelek begini!!"
ucapnya panik sembari memegang kedua pipinya. memalingkan wajahnya agar sang pria tidak dapat melihat wajah meronanya. hal itu berhasil membuat kekehan lolos dari bibir sang pria. ia pun melangkah mendekat dan menepuk lembut kepala sang wanita.
membuat wanita itu menatapnya dengan sebuah cemberut di wajahnya. dan lagi. hal itu membuat sang pria kim terkekeh. entah kenapa wanita ini terlihat sangat menggemaskan dengan pakaiannya yang terlihat kebesaran itu.
"kamu tetap terlihat cantik kok. yaa, setiap hari juga kamu selalu cantik kok." ucapnya.
dan kini wajah sang wanita berubah menjadi merah sepenuhnya. memukul bahu sang pria kim untuk menutupi salah tingkahnya karena barusaja di puji oleh sang kekasih. tawa karir pun lolos dari bibir sang wanita. tidak peduli dengan ringisan pelan yang lolos dari sang pria kim.
"kamu juga tampan kok. selalu tampan setiap harinya." balasnya.
mendengar itu, berhasil membuat kedua telinga dokja memerah. memalingkan wajah ketika melihat ahnra mengukir senyum jahil di wajahnya sembari mempersempit jarak di antara wajah mereka. dengan cepat, dokja mengambil langkah mundur. mencoba untuk memberi jarak di antara keduanya.
"diamlah. itu tidak lucu." ucap dokja.
kekehan lolos dari bibir ahnra sebelum ia membenarkan posisi kacamatanya. melihat dokja yang memakai kacamata dan juga topi baret berhasil membuat ahnra merasa sangat gemas. bagaimana bisa kekasihnya setampan ini di bawah pohon sakura?
KAMU SEDANG MEMBACA
řētröuvâillęs
Fanfiction[Written in Bahasa] x «ORV FanFict» "siapa sangka bukan? kita akan bertemu dalam keadaan seperti ini, dan siapa sangka juga, kita akan saling merangkul takdir, satu sama lain." anggap saja pertemuan mereka adalah alur takdir yang tidak pernah ada ya...