Episode 2

5.9K 302 6
                                    

Aria sekarang sedang berhadap hadapan dengan seorang pria.

'dilihat dari perawakannya, kayaknya dia masih muda, sekitar 25 tahunan. Dia juga pakai mahkota, jadi dia pasti seorang raja. Kayaknya aku masuk ke suatu novel deh, tapi novel apa?' batin Aria.

Pria itu menjentikkan jarinya, seketika dua orang prajurit datang sambil membawa sebuah pedang besar.

Pria itu mengambil pedang yang di bawakan oleh para prajurit itu, lalu ia mulai menodongkan Pedang itu di leher Aria.

'aduh... Jangan jangan aku akan mati nih... Baru juga login, masa langsung log out sih!!!" Batin Aria frustasi.

"Hahaha... Lihatlah penyihir itu, dia akan mati di tangan tuan Duke Zayn" ucap seorang kesatria.

'Zayn... Jangan jangan..' batin Aria.

Sepertinya Aria sekarang paham bagaimana kondisi nya sekarang, Aria mulai merancang rencana agar bisa hidup di keadaan nya yang sudah seperti ini.

Zayn mulai mengangkat pedangnya setinggi mungkin. Dia akhirnya mengibaskan pedangnya ke arah leher Aria.

"Tunggu!!!" Ucap Aria sambil menatap Zayn dengan tatapan tajam.

"Huh..." Ucap Zayn.

"Jangan bunuh aku... Kalau kau membunuhku, maka kau akan menyesal!!!" Ucap Aria.

"Menyesal..." Ucap Zayn.

"Ya, menyesal!!" Jawab Aria.

"Hahahahaahahaha" seketika tawa Zayn menggelegar di seluruh ruangan. Hawa yang tadinya dingin, sekarang menjadi semakin dingin lagi.

"Untuk apa aku menyesal..." Ucap Zayn saat tawanya sudah berhenti.

"Aku tahu semua tentang mu!! Seluk beluk mu!! Rahasia mu!! Dan... Cara untuk menyembuhkan kutukan mu..." Ucap Aria.

"Huh... Untuk apa aku percaya padamu" ucap Zayn dengan nada merendahkan.

"Kau harus percaya padaku, Zayn Van Lloyd, Aw... Atau aku harus memanggilmu... Zayn Van Erestastia?" Ucap Aria dengan nada yang sama merendahkan nya seperti Zayn.

'ada untungnya juga aku masuk ekskul teater ' batin Aria.

Terlihat, pupil mata Zayn bergetar dengan cepat. Itu menandakan bahwa rencana milik Aria telah berhasil.

Zayn mengangkat tangan nya untuk mengisyarat kan agar para bawahan nya segera pergi. Mereka pun menunduk lalu segera pergi sambil menutup pintu ruangan itu.

Sesaat setelah para kesatria itu pergi, tiba tiba saja Zayn mencekik leher Aria dengan kencang.

"Apa yang kau tau, huh?" Ucap Zayn dengan nada mengancam.

"Ugh... Pwisapwaksaho kwaow twoidaw mwanwekik kwuu!!" Ucap Aria.

Zayn yang paham dengan maksud Aria segera melonggarkan cekikan di leher Aria tersebut, ia kemudian berkata lagi "Jadi, sebanyak apa yang kau tahu...".

"Emh... Aku tahu semuanya" ucap Aria.

"Oh begitu... Kalau begitu, kau adalah ancaman yah" ucap Zayn. Dia akhirnya mengambil lagi pedang yang terjatuh tadi.

"Eh... Bukan!!! Aku memang tahu segalanya!!! Tapi aku bukan ancaman kok!!! Lagipula.... Aku tahu cara menyembuhkan kutukan mu itu!!!" Ucap Aria sambil tergagap.

"Hm... Kau pikir aku akan percaya dengan semudah itu?" Ucap Zayn.

"Duh!! Kau harus percaya padaku!! Aku tahu semuanya!! Aku tahu kalau di tubuhmu ada 5 tahi lalat!! Aku juga tahu kalau dahulu kau pernah memakan cacing karena kekurangan makanan!! Aku juga tahu dahulu kau mem-" ucap Aria.

Belum sempat Aria menyelesaikan perkataan nya, tiba tiba saja mulutnya di bekap oleh Zayn. "Oke... Oke... Sekarang aku percaya padamu!!" Ucap Zayn.

"Nah!! Begitu dong daritadi!!" Ucap Aria dengan puas.

"Jadi, kau tahu cara menyembuhkan kutukan ini hm..." Ucap Zayn kali ini dengan nada yang kembali menjadi dingin lagi.

"Ya!!!"

"Tapi yang mana yang bisa kau sembuhkan" Ucap Zayn.

"Semuanya!!"

"Hahaha... Kau jangan bercanda... Aku sudah mencari cara untuk menyembuhkan semua kutukan ini selama bertahun tahun, dan aku tidak menemukan satupun caranya, mana mungkin kau yang hanya penyihir biasa bisa menyembuhkan kutukan kutukan ini" ucap Zayn.

"Aku tahu semuanya kok, dimulai dari kutukan jam 12 malam, kutukan yang membuatmu tidak bisa mempunyai keturunan, kutukan yang katanya menular itu, aku tahu semuanya!!" Ucap Aria.

"Aku bahkan tahu tentang rahasia terbesar mu itu" lanjut Aria kali ini dengan nada yang menjadi dingin.

"Maka dari itu... Jangan berani beraninya kau membunuhku, kalau tidak.... Aku akan menyebarkan semua rahasia terbesar mu yang dapat membuat reputasi mu hancur" ucap Aria.

"Sebelum kau bisa menyebarkan nya, aku akan membunuhmu terlebih dahulu..." Ucap Zayn

"Ha-ha-ha kau tidak akan bisa, kau tahu kalau aku itu penyihir bukan? Aku bisa saja menyebarkan kutukan yang dapat membuat seluruh rahasia mu terbongkar jika kau membunuhku!!" Ucap Aria dengan nada merendahkan.

"Cih... Apa yang harus aku lakukan agar kau memberitahu ku cara menyembuhkan kutukan kutukan ini" ucap Zayn.

"Oh... Mudah saja...."

[BERSAMBUNG]

I Know your secret Duke [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang