Aria menatap Zayn yang berada di samping nya dengan tatapan malas dan kesal. bagaimana tidak kesal, tiba tiba saja Zayn meminta untuk tidur bersama Aria dengan alasan "kamarku terkena bencana alam".
Aria sebenarnya ingin menolak, namun ia sadar bahwa kastanya di sini tidak lebih tinggi dengan kasta milik Zayn, Aria yang hanya rakyat biasa sedangkan Zyan adalah seorang duke.
Kecanggungan menyelimuti mereka berdua, tak ada yang mau membuka suara. Mereka berdua seolah sedang memikirkan sesuatu di kepala mereka masing masing.
'syukurlah, dia tak menolak' batin Zayn.
'kenapa dia harus kekamarku sih!!' batin Aria.
Beberapa menit lagi tengah malam akan datang, namun tak ada tanda tanda bahwa mereka berdua akan berbaring untuk tidur.
"Tidur?" Ucap Zayn akhirnya membuka suara.
"Hah! Y..ya!!" Ucap Aria dengan nada sedikit kaget saat mendengar suara Zayn.
Mereka berdua akhirnya bangkit dari sofa yang sedari tadi mereka duduki, Aria berjalan perlahan menuju ke ranjangnya sedangkan Zayn, dirinya berjalan mengarah ke sebuah sofa yang ukurannya panjang.
Secara perlahan, mereka berdua akhirnya membaringkan tubuh mereka ke tempat masing masing, Zayn di sofa dan Aria di kasur.
'seharusnya jarak ini cukup dekat bukan?' batin Zayn.
Aria kemudian menutup matanya secara perlahan lahan. ia sudah terlelap hanya dalam beberapa detik saja, Tak mempedulikan sosok Zayn yang tengah memandangi nya dengan tatapan yang sulit di artikan.
Deg... Deg... Deg...
Lagi lagi jantung Zayn berdetak cepat, ini terjadi setiap kali dirinya berada di dekat Aria atau sekedar melihat tubuh gadis tersebut. Namun Zayn tak terlalu memikirkan itu, ia berpikir bahwa itu adalah efek dari kutukan nya.
'kenapa aku terus begini...' ucap Zayn sambil memegangi dadanya yang berdetak kencang. Tidak, Zayn tidak merasa sakit dengan degup jantungnya ini, ia lebih merasa... Nyaman?.
'aku harus mencari informasi tentang hal ini besok' batin Zayn.
Setelah dua jam memandangi Aria terus menerus, akhirnya iris mata merah milik Zayn tertutup menandakan bahwa sang pemilik sedang tertidur.
==========================
Aria terbangun dari tidurnya karena cahaya matahari yang menembus kelopak matanya lewat jendela.
Aria mengerjap matanya beberapa kali guna mengembalikan seluruh kesadaran nya, Aria kemudian menoleh ke arah sofa yang seharusnya sekarang di tempati oleh Zayn. Namun sayangnya, tak ada tanda tanda keberadaan pria itu di sana.
"Apa aku cuman mimpi?" Ucap Aria kepada dirinya sendiri.
"Huft... Kayanya aku terlalu lelah sampai memimpikan hal yang buruk" lanjutnya sambil menghela nafas.
Aria kemudian bangkit, ia segera mandi kemudian berpakaian. Namun, saat Aria hendak keluar dari kamar nya, tiba tiba saja dirinya mendapati Zayn di depan pintu.
"Aaaaaa!!!" Ucap Aria kaget.
"Kau mengagetkan saja!!" Lanjut Aria setelah agak tenang dari kekagetan nya itu.
"Kau tak lupa janjimu bukan?" Ucap Zayn.
Aria terlihat mengernyitkan dahinya, ia tak mengingat kalau dirinya mempunyai janji dengan pria di hadapannya ini.
Zayn memutar bola matanya malas, dia pun akhirnya berucap "Kau bilang akan memasak telur untukku" ucap Zayn sambil bersedekap dada.
"O...oh!!" Ucap Aria, akhirnya dia mengingat janji itu.
Aria kemudian segera bergegas menuju dapur di ikuti oleh Zayn. Saat sudah sampai di dapur, Zayn menyuruh agar semua orang pergi dari sana dan mereka semua menuruti perintah tersebut.
Zayn kemudian duduk di sebuah bangku, namun sayangnya ucapan Aria membuat dirinya tak bisa menikmati sesi duduk nya tersebut.
"Apa yang kau lakukan? Bantu aku sini!!" Ucap Aria. Zayn bangkit kemudian menghampiri Aria yang saat ini sedang mengocok sebuah telur.
Zayn dan Aria mulai membuat sebuah telur kocok goreng versi besar, semua itu adalah keinginan Aria karena perutnya yang merasa sangat lapar.
Di tengah tengah mereka memasak, Zayn berkata "nanti barang barangku akan dipindahkan ke kamarmu, dimulai dari kasur lemari pakaian, kursi dan lainnya. Jadi jangan kaget".
"Untuk apa dipindahkan?" Tanya Aria bingung.
"Untuk apa lagi, tentu saja itu karena aku akan pindah ke kamarmu mulai sekarang" ucap Zayn.
"Hah!!!"
[BERSAMBUNG]
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know your secret Duke [TERBIT✓]
Fantasy[-BUKAN NOVEL TERJEMAHAN-] SEBAGIAN PART DIHAPUS KARENA KEPENTINGAN PENERBITAN Aria adalah seorang mahasiswi SMP kelas dua, Menulis novel di aplikasi online adalah hobinya, banyak sekali novel yang sudah ia buat, salah satunya berjudul 'the cursed...