Episode 27

2.6K 142 0
                                    

Aria terbangun dari tidur nyenyak nya, ia menoleh ke sekeliling, betapa terkejutnya Aria ketika mendapati Zayn yang saat ini masih tertidur di sofa.

Biasanya saat jam segini, Zayn sudah pergi dari kamar nya, namun sekarang dia masih tertidur dengan pulas.

'Biarlah, mungkin saja dia kelelahan' batin Aria.

Aria kemudian menuju ke arah kamar mandi dan berendam di sana, ia memang sudah bilang kepada para pelayan untuk menyiapkan air mandi pada jam 6 pagi agar Aria tak perlu menunggu lagi.

Setelah sekitar 30 menitan Aria berendam, ia segera bergegas keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya itu.

Aria melihat sekeliling untuk mencari keberadaan Zayn, ternyata Zayn sudah bangun dan sepertinya sudah pergi. Jadi Aria memutuskan untuk mengenakan pakaian.

Pakaian yang Aria kenakan saat ini adalah Dress berwarna kuning cerah dengan balutan berbagai penata cantik, Aria mengambil beberapa hiasan permata yang ada di dress itu seperti biasanya.

Setelah itu Aria menuju ke arah meja riasnya, di sana ia menyimpan novel kesukaan nya untuk di baca. Namun sayangnya, entah mengapa Aria malas sekali untuk membaca novel itu. Ia ingin novel baru.

"Tidak menarik!!! Sepertinya aku harus pergi ke toko buku..." Ucap Aria kepada dirinya sendiri.

Aria bergegas pergi menuju ke ruang makan untuk menemui Zayn, ia ingin meminta izin untuk pergi ke toko buku.

==========================

"Tidak" ucap Zayn.

Mendengar hal itu, seketika dunia Aria menjadi hancur, ia hanya ingin pergi membeli buku namun kenapa si Zaynjing ini tak memperbolehkan nya.

"Plis..! Tidak lama kok!!" Ucap Aria sambil memasang sikap memohon.

"Tidak" ucap Zayn mutlak.

Aria benar benar tidak tahu harus apa lagi sekarang. Baginya, membaca novel adalah tujuan hidupnya, jika ia tak membaca novel, maka hidup Aria akan terasa hampa.

Aria bersujud di depan Zayn membuat Zayn terkejut bukan main "tolong bolehkan hamba mu ini pergi wahai tuanku, hamba mu ini berjanji tidak akan lama lama" ucap Aria dengan nada memelas.

Zayn tak kunjung juga menjawab, ini membuat Aria sedikit kesal. Dengan gerakan cepat, Aria mengambil alih salah satu kaki Zayn kemudian menciumnya.

"Tolong tuanku!! Hamba mu ini benar-benar ingin sekali pergi, engkau adalah orang yang sangat luar biasa. karena itu, izinkanlah hamba mu ini untuk pergi" ucap Aria kali ini dengan nada yang semakin menyedihkan.

Andai saja Aria mendongak ke atas, dengan begitu mungkin saja Aria dapat melihat wajah Zayn yang sekarang ini menjadi sangat memerah.

"B..baiklah!! Tetapi..." Ucap Zayn.

Mendengar hal itu, seketika Aria menjadi sangat senang dan bahagia, akhirnya ia diperbolehkan untuk keluar.

"Kau harus membawa pengawal!" Ucap Zayn, seketika itu juga Aria mengangguk dengan antusias.

==========================

Aria saat ini sedang berada di dalam kereta kuda. setelah mendapat izin dari Zayn, Aria langsung bergegas untuk segera pergi ke toko buku di salah satu desa dekat mansion Lloyd.

Tentang pengawal, Aria hanya mendapatkan satu orang prajurit wanita, walaupun dia seorang wanita namun kemampuan nya itu sangat baik sekali karena dia adalah salah seorang prajurit bayangan.

Pengawal bayangan adalah prajurit berani mati milik Zayn, mereka rela melakukan semua tugas yang diperintahkan oleh Zayn meskipun tugas itu adalah tugas yang menyangkut nyawa mereka. Jangan tanya kenapa mereka selalu mengikuti perintah Zayn, itu karena semuanya sudah di atur oleh Aria selaku author novel ini.

Prajurit bayangan juga terdiri dari orang orang yang sangat kuat dan hebat, jadi menurut Aria ini terlalu berlebihan hanya karena dirinya akan pergi ke toko buku.

'mungkin dia takut kalau aku akan kabur' batin Aria.

Prajurit itu saat ini sedang mengendarai kuda yang membawa kereta kuda Aria ini, meskipun dia seorang wanita namun dia benar benar lihai saat mengemudikan kereta kuda ini.

Setelah beberapa menit akhirnya Aria telah sampai di sebuah toko buku. Aria berjalan keluar dari kereta kuda dengan hati hati karena takut jatuh.

"Woah!!" Aria benar benar kagum dengan toko buku didepannya ini, toko ini benar benar besar dan mewah untuk seukuran toko buku.

Aria masuk ke dalam toko buku itu di ikuti oleh prajurit wanita.

Saat sudah masuk, Aria terkejut lagi saat mendapati toko buku di depannya ini yang sangat besar, banyak sekali buku buku yang ada di dalam sana.

Aria menuju ke dalam rak novel, di sana ia memilah beberapa buku yang menurutnya menarik, tak jarang Aria mengambil buku genre 18+++

Beberapa buku yang Aria ambil diantaranya adalah "Bocah pikmi jadi janda", "Aing jadi Setan Bocil nya keluarga kerajaan bagian 2", dan "Ratu Setan Jadi Cinderellah".

Setelah selesai memilih milih, Aria segera membayar buku buku pilihannya itu, terhitung ada sekitar 13 buku yang Aria ambil.

"Totalnya 57 Gold Nona" ucap si pelayan.

"Oh... Yang bayar dia yah mas" ucap Aria sambil menunjuk prajurit bayangan nya itu.

Setelah itu Aria segera bergegas pergi dengan buku buku novel yang ada di tangannya. 'Sungguh hari yang melelahkan' batin Aria.

Saat sudah berada di luar perpustakaan itu, tiba tiba saja Aria melihat sosok familier yang sedang membeli sesuatu di pasar. Dengan cepat Aria menemui orang tersebut meninggalkan prajurit wanitanya sendirian.

"Mieru!!!" Teriak Aria sambil melambai lambaikan tangan nya.

"Oh... Aria!!" Balas Mieru.

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk berjalan jalan bersama seharian di sekitaran Duchy Lloyd.

[BERSAMBUNG]

I Know your secret Duke [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang