Episode 37

2K 136 0
                                    

Saat ini suasana hati Aria sedang sangat senang, sepertinya Dewi Fortuna masih berada di pihak Aria saat ini.

Mengapa Aria senang? Itu semua karena dirinya akan melakukan latihan memanah dan berpedang dengan si Zayn, ini semua adalah kesempatan besar bagi Aria.

Jadi, nanti saat dirinya latihan dnegan Zayn, maka Aria akan sengaja melukai Zayn hingga darah Zayn menyembur, setelah itu Aria akan berpura pura baik dengan cara mengelap darah di luka Zayn. Darah itulah nanti yang akan dijadikan sebagai bukti bahwa Zayn benar benar anak haram raja Erestastia.

"Hahahaha!!! Aku benar benar pintar!!" Ucap Aria kemudian segera melanjutkan mencari pakaian yang sekiranya cocok untuk digunakan saat bepedang atau memanah.

Saat akhirnya Aria menemukan baju yang sedikit cocok, Aria segera mengenakan baju tersebut. Tak lupa, ia juga menjalankan ritual sebelum pemakaian bajunya yaitu ritual pengambilan perhiasan di baju tersebut.

Setelah selesai mengenakan baju itu, Aria segera mengambil satu g tangan buku yang tebal dan halus, sarung tangan yang tebal bisa menampung darah lebih banyak.

Dengan pakaian berwarna putih gradasi merah dan topi yang bertengger di kepalanya, kini Aria siap untuk mengambil darah- maksudnya berlatih bersama Zayn.

==========================

Tok... Tok... Tok...

Bunyi suara ketukan pintu membuat Aria terbangun dari tidurnya. Ya, tadi Aria sempat tertidur sambil menunggu singa hari.

Aria segera bangkit dari tempat tidurnya, ia kemudian membuka pintu kamarnya. Saat di buka, pemandangan pertama yang Aria dapatkan adalah sosok Zayn yang saat ini sedang berdiri mematung di depan pintu sambil menatap Aria dari atas ke bawah.

"Loh... Kenapa kesini?" Tanya Aria bingung. Sepertinya dia saat ini lupa tentang janjinya dengan Zayn akibat dari efek samping tertidur.

'dan... Tak biasanya juga dia mengetuk pintu, biasanya dia langsung menyelonong masuk tanpa permisi' batin Aria.

"Ehem... Bukannya kau sendiri yah yang bilang kalau kita akan berlatih pedang siang ini!" Ucap Zayn uang seketika membuat Aria tersadar.

"Oh iya!!! Sudah jam berapa ini!!! Kenapa aku bisa lupa! Kau juga, kenapa baru membangun kan ku padahal hari sudah hampir sore!!" Ucap Aria menggebu gebu dengan marah.

'tidak mungkin kan kalau aku bilang bahwa diriku harus mempersiapkan diri selama beberapa jam untuk menemui mu' batin Zayn.

"Aku sibuk" Jawab Zayn dengan nada datar namun jika kalian lebih teliti lagi, maka kalian akan mendengar suara Zayn yang bergetar gugup.

"Ahh... Berarti tidak bisa yah..." Lirih Aria kepada dirinya sendiri.

Mendengar ucapan Aria itu, seketika Zayn merutuki dirinya sendiri karena tidak mengajak Aria saat siang tadi.

"Ah... Kalau kita melakukannya sekarang dan dengan cepat, mungkin saja kita bisa mengejar waktu" ucap Zayn berbelit Belit.

"Maksud?" Tanya Aria bingung.

"Bagaimana kalau kita melakukannya sekarang? Hari juga belum malam, masih ada waktu sedikit" lanjut Zayn.

Akhirnya Aria mengiyakan perkataan Zayn tanpa ada penolakan, ini adalah kesempatan bagus jadi jangan sampai Aria menyia-nyiakan nya.

"Baiklah..." Balas Aria.

Akhirnya mereka berdua segera berjalan pergi menuju ke tempat pelatihan kesatria. tenang saja, Zayn sudah menyiapkan semuanya dengan baik, ia sudah mendesain tempat pelatihan kesatria dan mengosongkan nya agar mereka berdua bisa leluasa untuk berlatih.

'semoga semuanya berjalan sesuai dengan rencana' batin Aria selama perjalanan menuju tempat pelatihan kesatria.

[BERSAMBUNG]

Next ? : 15 Vote dalam segeraaaa

I Know your secret Duke [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang