Episode 43

2K 128 1
                                    

Sesampainya di ibukota kerajaan Ophelia, Aria segera mencari penginapan yang sekiranya bagus untuk menginap selama satu hari, nah... Satu hari itu Aria akan gunakan untuk mencari rumah yang dijual murah dan tentunya tersembunyi.

Aria akhirnya menemukan sebuah penginapan yang lumayan dengan harga 200 Perak semalam.

Yah... Sistem kerajaan Ophelia dengan kerajaan yang Aria tempati dulu itu berbeda oke.

Kalau kalian bertanya tanya tentang nama kerajaan yang dahulu Aria tempati, nama kerajaan itu adalah Aphrion oke.

"Hm... Kira kira dimana yah?" Ucap Aria kebingungan sambil melihat lihat rumah yang dijual.

"Hutan Gariu, terdapat rumah yang tersembunyi di sana, ikuti sungainya" bisik seseorang tiba tiba kepada Aria.

Aria tertegun mendengar itu. saat ia berbalik, dirinya tak melihat siapapun yang mencurigakan karena terlalu banyak orang yang berlalu lalang di sini.

"Hm... Apa aku harus kesana? Bisa saja itu hanya prank kan? Tapi..  tak ada salahnya mencoba!!!" Ucap Aria menggebu gebu.

Akhirnya Aria memutuskan untuk pergi kehutan itu, ia mulai bertanya tanya kepada penduduk lokal dimanakah letak hutan tersebut.

Setelah beberapa menit, akhirnya Aria telah mencapai hutan Gariu, Aria mulai masuk dan mencari cari keberadaan sungai.

2 jam kemudian....

Sudah dua jam namun keberadaan sungai itu masih saja belum ditemukan, Aria bahkan sudah tersesat sekarang.

"Seperti ha itu adalah prank!!!" Ucap Aria frustasi di tenga tengah hutan.

"Apa yang nona lakukan di sini?" Ucap seseorang kakek tua kepada Aria.

"Ah.... Itu..  saya tersesat di sini dan tak bisa menemukan jalan pulang" ucap Aria.

"Hm.... Memangnya kenapa nona datang ke hutan ini? Tidak baik loh bagi seorang wanita untuk pergi ke hutan sendirian "Balas kakek itu.

"Saya mencari sungai di sini"

"Sungai? Maksud anda yang itu?" Jawab kakek itu sambil menunjuk sebuah sungai yang berada di belakang pohon yang di tempati aria.

"Ya ampun!! Selama ini kau di sini! Aduh..  padahal aku sudah mencarimu daritadi"

"Dan... Untuk jalan keluarnya ada di depan sungai itu, kamu cuma perlu menyeberangi nya untuk menemukan sebuah jalan"

"Baiklah kakek... Terimakasih..." Ucap Aria sambil membungkuk, kakek itu pun akhirnya pergi meninggalkan Aria seorang diri.

"Ternyata sungainya sedekat ini!!! Terus untuk apa dong aku berkeliaran tak jelas di dalam hutan, dasar bodoh!!" ucap Aria frustasi kepada dirinya sendiri.

Aria akhirnya menyusuri sungai itu seperti perkataannya, hingga akhirnya dirinya menemukan sebuah rumah yang dikelilingi oleh sungai tadi yang membentuk danau.

"Woa!!" Ucap Aria kagum.

Aria kemudian menyebrangi sungai itu kemudian memasuki rumah nya. Rumahnya cukup indah namun kurang terawat, banyak debu disana sini.

"Hm... Sepertinya ini bisa menjadi tempat persembunyian ku, ditambah lagi tempatnya dekat dengan ibukota" ucap Aria senang.

"Aku mungkin bisa membuat ladang dan menanam banyak sekali sayuran dan buah buahan enak!!!"

"Baiklah!!! Tunggu aku yah rumah... Aku mau mengambil barang barangku!!" Ucap Aria kemudian pergi dari sana.

==========================

Aria saat ini sedang dalam perjalanan menuju kerumah barunya itu, ia sudah mengambil semua barang barangnya yang berada di penginapan.

"Hm... Kalau aku menanam jagung juga boleh, tomat juga bisa.... Aku juga bisa menanam berbagai bunga yang indah di sana!!" Ucap Aria sambil memikirkan rencananya untuk hidup di sana.

"Oh... Sudah sampai" ucap Aria.

Aria kemudian menyebrangi sungai dengan cara melompat dari satu batu ke batu lainnya yang berada di atas sungai itu.

Saat membuka rumah barunya itu, berapa terkejutnya Aria saat melihat keadaan rumah yang sudah sangat bersih tanpa ada debu sedikitpun.

"A...apa apaan ini" ucap aria sambil melongo.

"Loh... kok kamu disini? Ini lumah kamu yah?"

[BERSAMBUNG]

KALIAN KNP SIH GAK SABARAN BGT, AUTHOR JUGA SIBUK NIH!!

NEXT? : 15 VOTE

I Know your secret Duke [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang