Episode 11

3.4K 190 1
                                    

Zayn segera melangkah dengan cepat tanpa menoleh kebelakang untuk melihat wajah bingung Aria.

Saat terasa bahwa dirinya sudah jauh dari Aria, Zayn lantas menyenderkan tubuhnya kepada sebuah tembok di lorong yang gelap.

"Apa yang terjadi padaku" ucap Zayn sambil memegangi wajahnya sendiri yang memerah.

"Huh... Kutukan itu pasti sudah membuat tubuhku menjadi seperti ini" ucap Zayn sambil memegangi dadanya yang terus saja berdebar kencang.

"Meskipun aku tidak membunuh, namun dadaku benar benar beredar kencang, apa ini efek dari kutukannya?" Tanya Zayn pada dirinya sendiri.

Ya, dada Zayn memang selalu berdebar kencang saat dirinya membunuh seseorang, itu bukan karena Zayn takut melihat darah, namun karena dirinya menyukai saat saat dimana ia membunuh nyawa seseorang.

"Dia ternyata belum tidur, aku harus membuat rencana agar bisa terus didekat nya saat tengah malam" ucap Zayn, ia kemudian segera pergi dari lorong tersebut ke kamarnya.

For your information, Zayn selalu diam diam datang ke kamar Aria saat tengah malam guna membuat kutukan nya tak aktif. Tenang, dia tidak melakukan apapun kepada Aria kok. Hanya berdiam diri di samping nya selama 2 jam.

==========================

Ke esokkan paginya, Aria terbangun karena sinar matahari yang menembus kelopak matanya.

Ia lantas kaget saat mengetahui bahwa dirinya tertidur dalam posisi terduduk di depan meja rias. 'loh... Aku tidur di sini?' batin Aria.

Aria lalu pergi ke arah kamar mandinya karena merasa bahwa badannya sudah lengket, tak lupa dia juga menyuruh para pelayan untuk menyiapkan pakaian untuk dikenakan nya.

Saat selesai mandi, Aria langsung mengenakan gaun yang berwarna kuning cerah, ia juga tak lupa untuk mengambil perhiasan yang tergantung di pakaian tersebut.

"Inimah masih kurang..." Ucap Aria saat melihat sebuah kotak kecil berisi perhiasan didalamnya. Ya kotak itu adalah tempat penyimpanan hasil curian milik Aria.

"Yasudah lah.... Aku mau makan saja" ucap Aria. Dia pun segera bergegas untuk memanggil para pelayan agar mereka menyiapkan makanannya.

Beberapa menit kemudian, akhirnya makanan Aria telah tiba, gadis itu kini memandangi makanan didepan nya dengan tatapan aneh.

"Hmm.... Ayam terus perasaan, gak ada yang lain apa?" Ucap Aria.

Makanan yang biasa dimakan oleh Aria diantaranya, ayam bakar, ayam goreng, ayam geprek, sate ayam, dan jenis ayam lainnya. Aria jadi merasa muak melihat ayam didepan nya itu.

Aria akhirnya menyuruh para pelayan untuk membawa kembali ayam goreng tersebut, ia akan memasak makanan untuk dirinya sendiri di dapur.

==========================

Sesampainya di dapur, Aria segera menyuruh para koki dan pelayan yang ada di sana untuk segera pergi ke dapur lain. For your information, di kastel Duke ini terdapat 5 buah dapur.

Aria melihat lihat bahan makanan yang ada, dapur tersebut rupanya sangatlah lengkap, semua bahan makanan dan peralatan memasak ada di sana.

Sejujurnya Aria bingung mau makan apa, namun akhirnya pilihannya jatuh kepada telur goreng. Namun telur goreng yang akan ia buat bukanlah telur mata sapi melainkan telur kocok.

Kenapa ia memilih memasak telur? Itu karena telur adalah satu satunya makanan yang bisa Aria masak selain mie instan. Kalau kalian lupa, Aria itu bocah SMP oke! Dia tak bisa masak makanan yang kompleks seperti sayur sop, nasi goreng dan jenis makanan lainnya.

Aria mulai memasak telur goreng seperti biasanya, kompor yang ada di sini mirip seperti kompor yang ada di rumahnya, namun bedanya kompor dirumahnya menggunakan gas sedangkan ini menggunakan energi sihir. Ini memudahkan dia untuk memasak telurnya.

Saat akan menuang telur yang sudah di kocok ke dalam penggorengan yang berminyak, Aria sedikit menjauh, ia takut terkena tetesan minyak panas tersebut.

Lima menit kemudian Aria telah selesai memasak telur kocok nya, ia pun duduk lesehan di lantai guna memakan telurnya itu.

Belum sempat menyuapkan satu sendok telur pun, tiba tiba saja Aria dikejutkan dengan kedatangan seorang pelayan, pelayan itu berkata "Maaf nona Aria, namun anda di suruh untuk segera mendatangi ruang makan guna menemui Duke".

Aria kesal karena acara makan nya diganggu oleh pelayan tersebut, namun sedetik kemudian akhirnya Aria bangkit kemudian dia berjalan di belakang pelayan tersebut guna menemui Zayn.

Tak lupa, Aria juga membawa telur yang sudah susah susah ia buat itu.

"Gapapa lah, aku nanti makan ni telur Ama si Zayn"

[BERSAMBUNG]

I Know your secret Duke [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang