Episode 36

2.1K 133 0
                                    

"apa itu?" Tanya Aria dengan penasaran.

"Mudah saja, kau hanya perlu memberikan informasi tentang anak itu..." Ucap Rayn.

"Bukannya itu perjanjian awal kita yah?" Tanya Aria bingung.

"aku belum selesai bicara, ehem... Jadi, kau hanya perlu memberikan informasi tentang anak itu lalu memberikan bukti bahwa dia benar benar orang yang kucari" Lanjut Rayn.

"Bukti? Bukti macam apa maksudmu!!!" Ucap Aria tambah penasaran.

"Darah... Dengan itu kita bisa melakukan tes DNA untuk mengetahui kebenaran dan keaslian informasi yang kau berikan itu" Balas Rayn.

'bukannya bisa pakai rambut?... Oh ya, orang orang di sini kan pada bego, jadinya mereka belum menciptakan alat tes DNA menggunakan rambut' batin Aria.

"Kalau begitu aku pergi dulu!! Tiga hari lagi aku akan kembali ke sini!! Dan kau harus bisa mendapatkan darah nya dalam tiga hari itu!!" Ucap Rayn kemudian segera pergi melewati jendela.

"Tunggu.... Dulu..." Ucap Aria.

Setelah kepergian Rayn itu, otak Aria benar benar frustasi sekarang, kini Aria hanya harus memikirkan cara untuk mengambil darah Zayn tanpa ketahuan dalam waktu tiga hari saja!!! Gila, ini benar benar gila menurut Aria.

'aku harus bagaimana!!!!' batin Aria frustasi.

'mana cek nya belum diberikan lagi!! Argh!!!!'

==========================

Siang harinya...

'Bagaimana yah...' batin Aria sambil menatap Zayn yang saat ini sedang fokus memakan makanan nya.

'bagaimana caranya agar bisa mendapatkan darah orang itu!!!' batin Aria frustasi.

'sepertinya tak akan bisa deh...'

Sementara itu, Zayn hanya bisa memandang Aria dengan bingung karena tak biasanya Aria murung seperti itu, setahunya Aria adalah gadis yang aktif dan cerewet, bukan gadis yang pemurung seperti ini.

"HM....." Dengkur Aria sambil terus menatap wajah Zayn dengan tatapan tajam.

"Aria? Ada apa..." Ucap Zayn dengan nada penasaran karena sikap Aria yang aneh itu.

"Tidak ada" ucap Aria dengan ketus sambil memalingkan wajahnya.

==========================

Zayn's POV

Sudah beberapa hari ini sifat Arianne berubah seperti ini, aku tidak tahu apa yang terjadi padanya, ia sering melakukan hal hal yang tak biasanya dilakukan nya.

Dimulai dari mengunci pintu kamar nya, sifatnya yang mudah sekali berubah ubah, seperti sekarang ini. bahkan aku pernah mendengar dia berbicara sendirian di kamarnya seperti orang gila.

Tunggu!!! Mungkinkah dia sedang....
Datang bulan!!!

Menurut informasi yang aku dapatkan, wanita yang sedang datang bulan akan menunjukkan tanda tanda keanehan, dan sifat Arianne yang sekarang itu benar benar aneh, hm... Ini semua jadi masuk akal sekarang.

Kalau begitu, tugasku sekarang hanyalah membahagiakan nya!!! Dari yang aku baca, wanita yang sedang datang bulan akan menunjukkan sifat seganas singa, mereka sebenarnya hanya butuh refreshing agar otak mereka bisa kembali seperti semula lagi.

Baiklah...
Kira kira hal apa yang bisa membahagiakan Arianne? HM... Kalau dilihat dari apa yang sudah aku dapat kan selama ini, kurasa dia itu adalah tipe wanita yang sangat aktif, mungkin berpedang, berkuda atau memanah Bisa membahagiakan nya.

"Hei.... Mau berlatih pedang, memanah, atau berlatih kuda?" Tanya ku kepada Arianne, kuharap ini bisa membantunya.

Namun, ternyata dugaan ku salah. Wajahnya kini tambah muram dan gelap, ia juga tambah menatap tajam diriku.

'Sepertinya aku tidak berhasil....' kita kira begitulah isi pikiranku sebelum aku melihat wajah Arianne yang tiba tiba berubah menjadi ceria.

"Baiklah!!! Aku mau!!!" Ucap Arianne dengan mata berbinar binar.

"Ehem... Kalau ada waktu, kura bisa melakukannya siang nanti" balasku.

Dapat kulihat dirinya yang langsung mengangguk mendengar pernyataan ku itu, ia kemudian segera pergi dari ruang makan.

'huft... Setidaknya ini berhasil membuat dia tak memasang wajah muram lagi...'

[BERSAMBUNG]

NEXT? : 15 VOTEEEE

I Know your secret Duke [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang