Findings You - 06

130 9 1
                                    

Lilyane Ludwig

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lilyane Ludwig

-

Seperti yang sudah dibicarakan tiga hari lalu, sudah satu minggu terlewati perdebatan dan membuat masa kesepakatan yang begitu banyak kontradiksi satu sama lain. Alex mengizinkannya pergi menemui Lilyane, tentu saja bersama salah satu supir serta bodyguard yang seperti ditentukan.

Dan yang lebih mengejutkan adalah tentang lelaki yang datang ke toko nya minggu lalu, Cristian Homer yang menjadi bodyguardnya sekarang. Rose mengingat Cristian saat mengatakan tentang tanaman.

Ternyata seseorang yang menanyakan kaktus yang bertahan lama itu Cristian dan menyuruhnya untuk membeli tanaman tersebut yaitu Alexandre, kebetulan yang sangat membuat Rose tercenung.

Rose tidak lagi tinggal di apartemen dekat pemandangan kota Rockefeller. Alex membawanya ke Manhattan, tempat yang dimana dirinya tinggali sebenarnya. Begitu besar dan tambah membuat Rose terpukau lebih dari bersama Mona memasuki apartemen sebelumnya kali ini rumah pribadi, dan itu sungguh luar biasa.

Dalam perjalanan menuju kediaman Lilyane secara langsung dan tanpa diketahui oleh Lily, bantuan Alex sangat berguna.

Bagaimana tidak, Rose meminta melacak dengan nama Lilyane Ludwig saja seluruh informasi yang didapat sangat lengkap, walau Rose hanya membutuhkan alamatnya saja. Benar bahwasannya jika Lily berada di Brooklyn saat ini.

"Um, Cris apa yang kau pilih saat membeli kaktus waktu itu?" Tanya Rose tiba-tiba.

Cristian melirik sekilas mendapatkan pertanyaan terlalu tiba-tiba, "Melocactus."

"Apa alasanmu memilihnya?," Ujar Rose tertarik dengan pilihannya.

"Hanya saja sepertinya cocok untuk tuan Alex, nona."

"Itu bukan jawaban," Ucap Rose.

Cristian menimang apa jawaban yang tepat, Melocactus memiliki ciri khas yang mirip dengan Alex, "mungkin karena kaktus secara umumnya berduri dan memiliki crown yang sangat cocok untuk tuan Alex."

"Right!" Rose mengangguk dalam diam setelah memikirkannya.

"Sifatnya yang seolah-olah seperti raja memang cocok untuknya," Gumam Rose.

Perjalanannya cukup membosankan, pesan terakhir yang di terima Rose dari Alexandre hanya menyuruhnya sampai rumah sebelum jam sepuluh malam dan membeli kebutuhan apapun sebelum pulang.

Bagi Rose perkataan itu seperti kata-kata tidak akan membiarkan Rose keluar rumah lagi setelah mengizinkannya keluar hari ini.

Brooklyn, disebut sebut kota independen dan kota terpadat kedua setelah Manhattan. Disini lah Rose berada menyusuri jalanan yang belum pernah sama sekali Rose injak bahkan melihatnya secara daring.

Findings You [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang