P r o l o g u e

560 26 1
                                    

Prologue.

-

09.35 PM

Terdengar tangisan penuh kesedihan memenuhi seluruh ruangan membuat suasana semakin memburuk, kini berdiri seorang wanita dengan pandangan getir penuh kebingungan setelah memasuki rumah besar. Mencerna apapun yang bisa dirinya cerna secara cepat kali ini.

Mencoba melangkahkan kakinya semakin memasuki ruang keluarga, kedua kakak lelakinya terdiam menunduk dalam. Menatap ibu yang memeluk telepon rumah sembari menangis begitu keras terisak, pikirannya melayang memikirkan banyak hal buruk yang terjadi.

Ibu menangkap pandangannya dan berlari memeluk begitu erat, manik matanya ikut berkaca-kaca secara tidak langsung merasa sakit melihat ibunya menangis. Tangannya merengkuh tubuh ibunya dan menunggu segala hal yang akan terjadi.

"Rose, ayahmu..."

"Meninggal karena kecelakaan."

Saat itu pula dunia terasa runtuh, waktu terhenti, tangisan yang tersedu-sedu semakin mengisi seluruh ruangan, pelukan ibu yang semakin erat menguatkan anak perempuan terakhirnya.

Cahayanya, tempat manja serta keluh kesahnya, salah satu tumpuan hidupnya kini menghilang. Tanpa sadar bulir bening mengalir di pipi meronanya, menghantarkan seluruh ketidak relaannya pada kenyataan yang berada di depan matanya saat ini.

"Ibu," Lirihnya.

Terisak dan semakin kalut, tangisannya pecah sama seperti sang ibu yang terus mencoba menguatkannya. Kedua kakak yang menatap kedua dunianya yang rapuh mencoba mendekati dan merengkuh bersama tubuh yang bergetar itu, menenangkan meskipun itu tidak berhasil.

Satu keluarga yang kini bersedih sebab direnggutnya orang tersayang dan tercinta bahkan pelengkap dari dunia.

Mata yang berlinang air mata, memerah, mengeluarkan seluruh kesedihan dengan tangisan deras. Sangat sesak seperti tertusuk seribu jarum, hingga dimana seluruhnya terlewatkan.

Mereka harus kuat menghadapi ini semua, tidak ada yang ingin ini terjadi tetapi bukan mereka pula yang memegang kendali kehidupan. Keikhlasan mereka teruji kali ini harus merelakan orang yang sangat berarti adalah satu hal yang tidak mudah bahkan sangat tidak mudah.

Bergegas menuju rumah sakit yang dituju, dalam pelukan pengganti. Kedua kakaknya yang sigap menenangkan di setiap perjalan yang berat dan begitu lama, pikirannya sudah tidak berfungsi kini kosong dan hampa.

Teringat kata terakhir sang ayah.

Rosemary, anak ayah yang begitu cantik. Malam ini jangan pulang larut, karena ayah memiliki hadiah untukmu.

Jika ini hadiah yang diberikan ayah untuknya, lebih baik itu tidak terjadi. Seharusnya ia tidak pulang cepat dan terus merintis pekerjaannya yang banyak di kantor. Menyesal dan penuh penyesalan, hadiah seperti apa yang akan diberikan ayahnya bahwa bisa berakhir seperti ini.

Menunggu dalam setiap detik, menit, jam sudah tidak sanggup baginya bertahan. Ibu yang sudah tumbang dalam pelukan kakak pertama membuat kepanikan lain dan segera memanggil salah satu dokter untuk membawa ibu ke salah satu ruangan.

Dirinya harus sanggup melihat untuk terkahir kalinya, belajar merelakannya dan memandangnya agar menangkap seluruh memori kedalam hidupnya yang akan dijalani setelah ini.

Kehilangan ayah merupakan kesalahan terbesarnya, jika ayah tidak mencoba memberikannya hadiah. Ayah tidak akan kecelakaan lalu terbaring tanpa nyawa seperti sekarang, pucat dan dingin itulah yang dirinya rasakan saat memegang tangan ayah untuk yang terakhir kalinya.

-

Hello everyone, nice to know you, I'm Amelia or you can calling me Lia that called what i love. Please enjoy the one and and it was first story i really make. With self-determination to commit to developing this story with potential that is not too professional. So aku happy untuk terus menyelesaikan cerita ini hingga ending.

Mohon dukungannya!

Dan please, please i insist apapun yang ada didalam cerita, plot and jalan dari cerita mohon jika banyak kesalahan tolong di maklumi dan beri saran serta kritik yang pantas.

Supaya bisa membangun cerita lebih baik lagi. Thank you so much 🤍

Aku apresiasi karya pertama ini dengan sangat baik dan yakin, let's do this baby !!

Findings You [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang