Findings You [On Hold]

Findings You - 14

New Keeper?

-

Seseorang sedang duduk di kursi samping ranjang dimana Rose sedang berbaring, kebetulan hari ini Rose sudah diperbolehkan pulang dan Alex sedang mengurus beberapa urusan yang mengharuskan dirinya pergi meninggalkan Rose sebentar. Tentunya Rose ditemani Lily yang sekarang baru saja keluar dari kamar rawat inap Rose menghampiri Cristian duduk seorang diri.

Lelaki tersebut menoleh melihat Lily duduk disampingnya dan menegak bersandar pada dinding. Tubuhnya masih dalam pemulihan setelah jahitan yang terdapat di perutnya nyeri kemarin, ada obat pereda nyeri yang harus Cristian minum secara berkala.

Satu hal yang membuat Cristian berpikir sekarang, soal perkataan Alex sebelum pergi. Cristian di perintahkan untuk beristirahat memulihkan kondisi tubuhnya setelah kembali ke rumah dan akan digantikan dengan seseorang.

Yang telah Alex pilih sendiri sebagai penjaga Rose selanjutnya, yang membuat Cristian mengkhawatirkan jika Rose tidak akan nyaman digantikan setelah dirinya dan belum tentu orang tersebut mengetahui banyak tentang majikannya tersebut.

"Apa yang kamu pikirkan Cris?" Tanya Lily membuyarkan lamunannya.

Senyuman tipis menghiasi wajah Cristian, "hanya masalah kecil," Jawab Cristian menoleh kearah Lily.

Mereka saling berpandangan satu sama lain, saling mengikat untuk tidak beralih pada hal lain namun Lily memutuskan pandangan lebih dulu, "makanlah sesuatu pagi ini Cristian."

"Aku akan makan nanti," Ujar Cristian.

"Kau membutuhkan tenaga untuk pulih, aku tidak mau jahitan mu nanti tidak kunjung sembuh."

"Itu tidak ada hubungannya dengan luka ini Lily," Ucap Cristian tertawa pelan gemas dengan cara Lily mengkhawatirkannya, walaupun wanita itu tidak mengatakan jika dirinya khawatir.

"Sama saja," Dengus Lily.

Mereka terdiam, Cristian menatap Lily dengan lekat. Jika terus menutupi rasanya yang begitu penasaran akan Lily tapi penasaran yang tidak biasa akan wanita bukan tipe Cristian jika sedang dekat seorang wanita, ini akan terus membuncah hingga mungkin lelaki ini akan kelimpungan sendiri, namun jujur terlalu awal untuk mengakui diri.

Lily sedikit memiringkan kepalanya, "ada apa?" Tanyanya.

Tangannya terulur menyentuh pipi Lily yang membuat wanita tersebut terpaku, pipinya memanas dan secara perlahan menimbulkan warna merah jambu yang samar.

"Tidak apa Lily, aku akan mencari sarapan kalau begitu," Cristian berdiri dan menghadap Lily, tangannya mengusap pucuk kepala Lily yang mendongak kearahnya.

"Akan aku carikan makan untukmu."

Sisa-sisa bekas usapan tangan hangat di kepala dan pipi Lily begitu terasa, kepergian Cristian meninggalkan semu serta salah tingkah bagi Lily yang merasakannya.