Company Celebration Plans
-
Angin berhembus begitu lembut namun lambat laun membawa dingin, kediaman Lily sangat sepi dan penuh peredaman tanpa seseorang yang bisa Lily ajak bicara.
Selama dirinya berada di Brooklyn seorang diri tentu saja berat baginya menitik hidup hingga kini menemukan pekerjaan hanya sebagai pegawai bakery sudah cukup untuk ia hidup.
Walaupun memang tidak begitu besar atas upah, tapi untuk dirinya bertahan hidup itu cukup.
Uang sisa yang ia sewakan untuk apartemen ini juga akan jatuh tempo bulan depan jadi Lily harus pintar menyimpan uang, hari ini Rose dengan Lily berencana untuk berjalan-jalan namun sedari 30 menit yang lalu tidak ada balasan pesan.
Lily khawatir dengan keadaan Rose, setelah mendengar cerita tentang keluarga Rose yang kini sedang dalam masalah internal setelah kepergian ayah Rose pasti membuatnya terguncang, bahkan hingga Rose melarikan diri dari jeratan kedua kakak tertua Rose, Lily menyayangkan sikap mereka yang berniat menyakiti adiknya sendiri.
Terkadang Lily tidak terlalu bersyukur melihat keadaannya, melihat keadaan Rose yang berkecukupan namun terjerat masalah besar pasti membuatnya tidak tenang menjalani kesehariannya, Lily harus bisa merangkul sahabatnya.
Sahabat yang selalu bersama juga kadang tidak terlalu mengukur kepedulian, tapi sahabat yang ada saat dibutuhkan bahkan di keadaan genting tanpa melihat sisi baik buruknya adalah benar-benar teman sejati yanng perlu dipertahankan.
Meski masalah pribadinya tidak pernah beres, hingga melihat bahkan mendengar Rose yang seperti ini rasanya dirinya tidak seorang diri yang terlibat dalam kerumitan hidup.
Tidak, Lily tidak melarikan diri seperti yang Rose lakukan tetapi hal lainnya. Sudah 30 menit lebih berlalu sekarang, tidak lama ponselnya berdering tanda seseorang menghubunginya.
Rosemary, wanita itu yang meneleponnya. Lily menerima telepon, "hey Rose-"
"Lily apologies me please, kakiku terkilir dan sangat sakit untuk berjalan," Ujar Rose dengan rasa penuh bersalah diseberang sana.
"Bagaimana bisa? apa kau terjatuh?" Cemas Lily hingga berdiri dari sofa.
"Ya, kira kira begitu."
"Ini akibat orang menyebalkan di penjuru dunia, aku rasa aku membencinya," Keluhnya menghela nafas.
"Baiklah tidak apa, sembuhkan kakimu dulu baru kita jalan-jalan."
"Tidak!"
Lilyane menjauhkan ponsel dari telinganya, teriakan Rose sangat kencang, apa Rose tidak sadar suaranya melengking dalam telepon sama saat dirinya sedang merencanakan sesuatu.
"Aku tau kau telah berpakaian rapih, jadi aku meminta Cristian untuk yang menemanimu jalan-jalan, tidak masalah kan? aku tidak nyaman jika membatalkan janjinya," Jelas Rose yang didengarkan Lily dengan seksama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Findings You [On Hold]
ChickLit"Aku bisa merebutnya meskipun harus dengan cara berdarah, cukup jarinya yang berguna untukku." [ON GOING] Follow for more notifications update. Seorang wanita muda mengalami masa sulit dalam keluarga setelah kepergian sang ayah, pertentangan mengen...