Proposal Making A Baby [EDISI REPOST]

Yovie & Nuno - Tanpa Cinta

Aku mencintaimu tanpa syarat

Aku rela menunggu sangat  lama

Katamu, suatu saat aku pasti

Jadi cintamu, satu cintamu

Aku ingin kau menerima seluruh hatiku

Aku ingin kau mengerti, di jiwaku hanya kamu

Namun bila kau tak bisa menerima aku

Lebih baik ku hidup tanpa cinta

Haruskah ku bersabar tanpa batas

Aku masih ingat semua janjimu

Namun setelah kamu mengenal dia

Kau berubah, kau tak sama

Aku ingin kau menerima seluruh hatiku

Aku ingin kau mengerti, di jiwaku hanya kamu

Namun bila kau tak bisa menerima aku

Lebih baik ku hidup tanpa cinta

Bodohkah diriku yang terlalu setia padamu

Di saat kau tak sungguh sungguh

Mencintai aku (mencintai aku)

Menginginkan aku (menginginkan aku)

Ohh

Aku ingin kau menerima seluruh hatiku

Aku ingin kau mengerti, di jiwaku hanya kamu

Namun bila kau tak bisa menerima aku

Lebih baik ku hidup tanpa cinta

Aku ingin kau menerima seluruh hatiku

Aku ingin kau mengerti, di jiwaku hanya kamu

Namun bila kau tak bisa menerima aku

Lebih baik ku hidup tanpa cinta

Lebih baik ku hidup tanpa cinta

Ouwooo

(Yovie & Nuno - Tanpa Cinta)

*Nb: berhubung sang author yang ucul mengemaskan *narsis dikit* sedang di landa kemumetan aka stuck nggak punya inspirasi.

dan

berhubung author sedang di landa gunda gulanda akibat pusingnya harus bolak balik ke kampus akibat input data maba. *walau baru mulai lagi hari senin dua minggu lagi si*

jadi...

aku mau persembakankah... sebuah lagu yang bikin kalian makin baper HAHAHAH /?

lagu yang aku dengeri saat nulis cerita ini.

Lagu yang bikin aku termehek-mehek *lokirarealityshow-_-*

maaf ya PHPin kalian lagi. author juga manusia :") punya rasa punya hati *nyanyi dikit*

sumpah deh stuck parah lagin nggak punya ide :" kalo update agak lama jangan ngambek ya readersku cuyung '3'

janji deh paling lama seminggu atau dua minggu di post new partnya. dan paling cepet... 2 hari saja oke oke? -kisseu-

pasti pada kepo kan gimana kelanjutan PMAB?

kira-kira gimana endingnya?

happy ending?

sad ending?

sama siapa kira-kira Nadia bakal berlabu?

Dikta yang hangat, baik, perhatian dan bagaikan malaikta penolong buat Nadia?

atau

Revan yang romantis, kekanak-kanakan, pecemburu berat dan cinta mati sama Nadia?

gimana nasib Raina?

stay turn on PMAB readersku tercinta '3'

HOHOHO

jangan lupa votemmetnya oke :) pencet tombol bintang di sudut kiri atas ya :) satu votemment sangat berharga bagi para penulis '-'

met sahur semuanya!

-kisseu-

ayunad