03

12.8K 509 16
                                    

- Jakarta, 20 Desember 2022

Rabu pagi di sebuah gedung bertingkat di daerah Jakarta selatan, seorang gadis tengah berkutat dengan sekumpulan berkas di meja kerjanya hingga satu panggilan telephone dari orangtuanya menginterupsi

"kak, papa masih hidup kenapa kakak langkahi papa? Kenapa ga pernah cerita ke papa kalau punya pacar?" ucap Alkam Chandra ayahanda tercinta dari Rinjani Chandra Dewi

"aduh drama apa ini baginda raja? Tuan putri Rinjani lagi sibuk tutup tahun perusahaan, bisa kita obrolin aja di rumah?" ucap rinjani sembari matanya tetap fokus ke arah layar komputer

"nggak bisa... kakak harus cerita sekarang, ini pacar kakak ada di rumah, depan papa banget nih orangnya" ucap Alkam pada putri sulungnya itu

"papa ngomongin apa sih? Siapa sih? Ini seriusan?" tanya Jani

"kamu pikir papa dari tadi ngapain?" tanya sang papa

"mana sini orangnya yg ngaku ngaku pacar Jani" kata Rinjani

Mendengar instruksi putrinya Alkam memberikan telephone genggam miliknya pada pemuda yg tengah duduk di ruang tamu rumahnya tersebut

"hallo.." ucap laki laki tersebut

 "hallo.. ini mas Indra?" tanya Jani

~ Flashback ON


Setelah makan siang bersama hari itu, hubungan antara Mayor Indra dan rinjani semakin dekat tanpa di ketahui pihak lain, bertukar kabar dan bercerita tentang keseharian masing masing bukan merupakan hal baru diantara mereka berdua

Rinjani si gadis ceria bahkan sering mengirimkan photo random kepada mayor Indra tanpa diminta entah hanya sekedar tumpukan piring kosong diatas meja sisa makan siangnya, atau foto langit mendung yang ia abadikan dari kamera ponselnya bahkan foto sangat sepele hanya seekor kucing yang mendekat padanya untuk meminta makan

Namun setelah hari itu mereka belum bertemu sama sekali hanya beberapa kali Vcall disaat saat tertentu saja


~Flashback OFF


Belum sempat Indra menjawab Rinjani sudah buru buru menanyakan hal lain

"kamu ngapain di rumah aku mas?"kata rinjani

"ya silaturahmi lah, saya kira kamu di rumah" jawab Indra ngasal

"ya kalau silaturahmi kira kira dong, kan aku kerja.. papaku jadi mikir aneh aneh tentang kita tau" ucap Rinjani Sebal

"aneh aneh gimana? Emang kenapa" tanya Indra

"ya papa mikirnya aku pacaran sama mas Indra gitu.. lain kali kalau ke rumahku info dulu kek" omel Rinjani

"emang bukan?"jawab Indra, untuk beberapa saat Rinjani membeku ada perasaan hangat yang tiba tiba naik hingga menimbulkan semburat kemerahan di wajahnya yg cantik, tidak jauh berbeda perasaan Indra menjadi tak karuan menunggu jawaban Rinjani berikutnya

 "kan bisa siap siap akunya" jawab Rinjani setelah bisa menguasai dirinya kembali

 "gapapa, saya lagi libur juga" jawab Indra sambil tersenyum

"Maaf ya aku ga bisa temenin, ini sibuk banget aku.. Mas kalo ngobrol sama papa boleh boleh aja asal hindari pertanyaan pertanyaan nyelenehnya papa ya emang random orangnya" Kata Rinjani

"Iya gapapa, santai aja.. Kamu pulang jam berapa? Mau saya jemput? " Ucap Indra

 "Belom tau jam berapa yang jelas lembur, udah dulu ya.. Ati ati ya mas" Kata Rinjani

 "Saya masih dirumah kamu, kamu yang hati hati harusnya" Jawab Indra

"Ya hati hati dari papa aku maksudnya" Kata Rinjani

Kamu dan Negara S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang