40

7.8K 370 42
                                    




Pagi itu Rinjani berpamitan pada suaminya untuk pergi ke salah satu mall yang ada di jakarta bersama teman satu satunya Arabella Irawan. Oh atau sekarang Arabella Irmansyah

Sembari menghabiskan waktu di salon yang terletak dalam mall tersebut, Rinjani berselancar di sosial media miliknya melihat bagaimana ramainya sosial media yang menandai akun miliknya pada beberapa postingan terkait suaminya

"Si Yola beneran berani ke rumahmu Jan? " Tanya Bella, hanya mendapat deheman dari Rinjani

"Berani bener nyari ribut" Imbuh Bella

"Ga sampe baku hantam karna aku menjaga citraku yang lemah lembut depan suami haha" Ucap Rinjani tertawa

"Gila banget sih ini" Kata Bella menggelengkan kepala

"Ga berubah tu orang Jan, setelah ga berhasil dapetin mas Budi trus dia nyari mas Indra, parah banget ga sih? " Ucap Bella, Rinjani tersenyum mengingat kekonyolannya dengan Bella saat masih di bangku kuliah dulu

☑ POV Jaman Rinjani Kuliah

Pagi itu Rinjani dan Bella hanya ada 1 mata kuliah namun dosen pengampu mata kuliah tersebut berhalangan hadir sehingga mereka memutuskan untuk singgah ke kantin, Suasana kantin yang tidak terlalu penuh membuat Rinjani dan Bella menjadi pusat perhatian beberapa orang

"Hallooo permisi, join mejanya boleh ya" Ucap seorang pria yang memiliki tubuh tinggi atletis duduk di sebelah Rinjani

"Oh iya silahkan" Ucap Rinjani menggeser sedikit duduknya

'Modus' ucap Bella pada Rinjani tanpa suara

"Fakultas ekonomi ya? " Tanyanya, hanya di balas anggukan oleh Rinjani

"Masih maba ya? Kenalin aku Budi" Ucap lelaki itu menyodorkan tangan untuk bersalaman

"Rinjani, ini temen aku Bella" Kata Rinjani sekenanya

Pertemuan itu berlangsung begitu saja, sangat cepat tidak lebih dan tidak kurang, hingga beberapa hari kemudian Rinjani kembali bertemu dengan Budi di salah satu acara expo kampus ia melihat Budi tengah manggung mengisi acara tersebut sebagai drumer

Rinjani normal, ia juga pecinta pria tampan dan berkharisma mungkin Budi salah satunya, tanpa sadar Rinjani terus memperhatikan sosok itu hingga mata mereka bertemu

Singkat cerita Rinjani dan Budi semakin dekat dan rumor bahwa mereka berkencan sudah santer terdengar di seluruh penjuru kampus, namun baik Rinjani maupun Budi tidak ada yang mengkonfirmasi hal itu kepada siapapun hingga sebagian orang beranggapan bahwa berita itu benar

Hingga salah satu wanita yang menganggap dirinya adalah teman dekat Budi mendatangi Rinjani, Yolanda beranggapan bahwa Rinjani telah 'menggoda' Budinya, Rinjani yang tak terima terus saja membela dirinya

Mulai dari perundungan, makian, cemoohan membuat Rinjani kenyang namun ia tak patah arang sebab ia merasa bukan sebagai pihak yang patut di salahkan

☑ FLASHBACK OFF


"Trus kamu ga cemburu dia ada di sekitar Pak Indra sekarang? " Tanya Bella lagi

"Hmmm apa ya, kemaren kemaren aku udah bertekad bahwa aku akan jadi kaca" Ucap Rinjani

"Kaca?? " Tanya Bella tak mengerti

"Iya kaca, apapun yang suamiku lakukan itu juga yang aku lakukan.. Amit amit dia selingkuh apa lagi modelan Yolanda, kayaknya aku masih Simpan kontaknya Mas Budi sih" Ucap Rinjani mencari daftar kontak Budi yang di maksud lalu menunjukannya pada Bella sebuah kontak telephone bertuliskan 'Budi S Djiwandono'

"Astagaaa... Ga usah aneh aneh deh, ketemu mas Budi dimana? " Tanya Bella penasaran

"Kemarin kan ketemu di rumah bapak" Jawab Rinjani santai

"Astagfirullah Rinjaniiii... Kok bisa kalian lolos dari pengawasanku sih" Bella tidak percaya dengan apa yang ia dengar ini, ia ada di sana saat ideal couple goals kampus itu reuni ahh ... ia melewatkan momen bersejarah itu

"Amannn kayak apaan aja deh Bell, doi juga udah married ini" Ucap Rinjani

"Ya kalo tau dia udah nikah, gausah di panggil doi doi kali" Omel Bella



*****


Suami 🐻

Yangg... Saya bosen di rumah berdua sama Alden aja, saya jemput ya
14.14

Boleh sayangg
14.23

Oke OTW
14.23


Sesampainya di mall, Indra mencari keberadaan istrinya di salah satu coffe shop usai dari salon

"Cintakuuu... Kangen mama ya" Ucap Rinjani menyambut Alden hangat masuk ke dalam pelukannya

"Selamat sore Pak Indra" Ucap Bella saat bertemu suami sahabatnya itu

"Sore Bell, apa kabar? Lama Banget ga main ke rumah ya" Kata Indra

"Iya nih, sibuk banget sekarang pak" Ucap Bella sungkan, beberapa waktu lalu Bella masih bisa menganggap bahwa Indra adalah suami sahabatnya maka ia bisa leluasa memanggilnya Mas namun sekarang Indra dan Rinjani merupakan pasangan yang lebih senior secara kepangkatan dari pada suaminya tentu Bella harus memperlakukan mereka secara berbeda

Tanpa Rinjani duga se sosok makhluk yang paling Rinjani hindari kehadirannya malah sampai di hadapannya dengan sendirinya

"Eh ketemu pak Indra disini" Ucap Yolanda mulai

"Iya lagi day off mbak, jalan sama anak istri sama adik ipar juga nih" Kata Indra melirik Rinjani dan Bella dengan was was

"Saya boleh gabung kan ya? Lama banget saya ga ngumpul sama Bella sama Jani juga" Ucap Yola sembari duduk di samping Bella tepat di depan Indra

Bella dan Rinjani yang sedari tadi diam mulai bersuara

"Lo ngapain sih? Ganggu tau ga? " Ucap Rinjani

"Ih apa sih, aku silaturahmi doang sama Pak Indra" Ucapnya centil

Indra merangkul pundak istrinya dan mengelusnya pelan, istrinya sudah dalam mode siaga ia tak ingin istrinya tiba tiba mengamuk seperti yang terjadi pada ajeng beberapa waktu lalu

"Maaf sebelumnya mbak Yola, saya harap ke depan kita tidak ada pertemuan seperti ini diluar urusan pekerjaan, mohon sebatas profesionalitas kerja saja saya rasa tidak etis kalau di teruskan" Rinjani menatap takjub suaminya

Aaaaaa bagaimana bisa manusia setengah kanebo kering ini sangat tegas namun begitu manis, Rinjani tak kuasa menahan senyumnya dan mencium pipi kanan sang suami tanda terimakasih karna memahami dan mendukungnya

Sementara Yola yang mendapat teguran keras itu tiba tiba pergi begitu saja tanpa permisi

"Tuh kan, si belatung nangka keliatan aslinya" Nyinyir Bella

"Manis banget suami aku" Ucap Rinjani menggigit pipi dalamnya karna tak kuasa menahan senyum, astagaa hal se sederhana itu membuatnya benar benar merasa di dukung, Indra tersenyum ia berharap apa yang ia lakukan benar benar mengembalikan Rinjaninya yang dulu

"Kalau istri saya cemburu ya saya singkirkan" Jawab Indra, senyum Rinjani semakin lebar ia merasa sebentar lagi bibirnya akan robek karna tersenyum terlalu lebar

"Gemes banget sama kalian... Alden, mulai hari ini Alden harus dipanggil abang, abis ini punya adek mau ga?" Tanya Bella pada si kecil Alden dan membuat bayi itu tertawa kegirangan









Bersambung...














Kamu dan Negara S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang