23

9.1K 445 31
                                    



Sore hari, Rinjani sudah siap dengan dress berwarna emerald green se lututnya yang simple namun elegan, rambutnya di biarkan terurai tak lupa make up yang simple dan sangat pas dengan wajahnya

Kali ini Rinjani datang ke kediaman bapak Prabowo, Menteri pertahanan RI sekaligus Calon Presiden RI dari Paslon 2 tanpa diantar sang suami karna ia di jemput oleh Bella

Begitu sampai di kediaman pak Prabowo di Hambalang, Rinjani di sambut oleh rekan rekan kerja Indra yang riuh menyambut si kecil Alden

"Ijin bu, boleh saya gendong? " Tanya Rajif yang paling antusias

"Oh boleh om Rajif" Ucap Rinjani menyerahkan Alden pada gendongan Rajif

"Oh iya, Mas Rajif ada liat suami saya ga ya? " Tanya Rinjani

"Ijin, ada bu di dalam sama bapak.. Mari saya antar" Ucap Rajif mendahului langkah Rinjani dan Bella

"Aku gemeter rasanya" Bisik Bella di telinga Rinjani

"Tahan.. Ingat harus bilang Makasih sama bapak" Ucap Rinjani menenangkan Bella

Berjalan ke ruang tengah, Rinjani dan Bella melihat Pak Prabowo dan beberapa beberapa Asprinya sedang bersantai

"Assalamualaikum pak, selamat malam.. Apa kabar? " Ucap Rinjani ramah sambil mencium tangan Pak Prabowo

"Waalaikumsalam, oh mantu saya cantik sekalii.. Sehat sehat saya sehat" Ucap Pak Prabowo

"Selamat malam pak" Ucap Bella menyapa dan mencium tangan pak Prabowo juga

"Malamm.. Oh ini yang calon mantu saya ya? " Tanya Pak Prabowo pada Bella dan di jawab dengan senyum sungkan

"Trus cucu saya mana ini? Ga diajak dia?" Tanya Pak Prabowo lagi

"Diajak pak, lagi sama om rajif tadi" Ucap Rinjani

"Oh gitu, ayo duduk dulu sambil tunggu makanannya siap" Ajak Pak Prabowo pada dua wanita cantik tersebut

Tak jauh dari mereka Indra sama sekali tidak bisa melepaskan pandangannya pada sang istri, hingga tanpa sengaja Rinjani yang merasa di perhatikan melihat mata suaminya

'Cantik bangett' ucap Indra tanpa suara demi menghormati yang lain juga, membuat Rinjani tersipu dan momen romantis itu tak luput dari pandangan Rizki dan Bella juga

"Ijin bu, kata Pak Mayor bu Rinjani cantik banget" Ucap Rizki membuat mereka semua tertawa

"Rinjani, saya dengar selama hamil kesusahan makan ya mual terus? " Tanya Pak Prabowo

"Benar pak, tapi sudah jauh lebih baik sekarang, terimakasih perhatiannya" Jawab Rinjani

"Iyaa.. Saya pikir kasian sekali, sedang hamil tapi kesulitan makan padahal kan butuh banyak sekali nutrisi" Ucap Pak Prabowo lagi

"Betul, mungkin bawaan bayi juga pak" Kata Rinjani

Melihat Rajif datang sambil menggendong Alden membuat Pak Prabowo seketika mengalihkan perhatiannya pada jagoan kecil itu

"Ooo ini dia cucu kakek ini, sini sini jif" Ucap Pak Prabowo mengambil Alden dari gendongan Rajif

"Waaah wangi sekali, Ndra sini sebentar" Ucap Pak Prabowo sambil menciumi pipi gembul Alden dan memanggil Indra yang sedari tadi memperhatikan keakraban mereka dari belakang

"Ya pak? " Tanya Indra mendekat

"Perhatikan istri kamu coba" Ucap Pak Prabowo membuat Indra mengarahkan pandangannya pada sang istri dan menelitinya dari atas ke bawah

"Cantik ya? " Tanya Pak Prabowo lagi

"Cantik pak" Jawab Indra, sementara Rinjani yang mendapatkan perilaku mengejutkan tersebut menjadi salah tingkah

"Liat.. Demi menggelari kamu seorang ayah, dia rela bertaruh nyawa memberikan kamu keturunan yang setampan ini, tubuhnya jaman gadis mungkin lebih cantik dari ini demi mengandung putramu dia mengorbankan semuanya" Ucap Pak Prabowo lagi

Mata Rinjani berkaca kaca, hal yang sama sekali tidak ia duga dari seorang Bapak Prabowo Subiyanto

"Peluk istri kamu" Titah Pak Prabowo lagi yang langsung di turuti oleh Indra sambil mengusap punggung Rinjani dan berulang ulang menggumamkan kata Terimakasih

"Nah yang belom menikah, kalian nonton aja gausah ikut ikut pelukan" Ucap Pak Prabowo yang membuat mereka tertawa

Saat makanan sudah siap di meja makan, merekapun makan dengan tenang, sesekali Indra memperhatikan Alden yang tertidur di Stroller miliknya. Seusai makan malam mereka berkumpul di halaman belakang sambil menikmati teh dan kopi

"Alden nanti kalau sudah besar biar sering sering main kesini, lari lari.. Main kuda, nanti belajar sama om omnya ini pinter Polo" Kata Pak Prabowo sambil melihat Alden yang sedang menyusu di pangkuan ayahnya

"Siap, nanti alden setiap weekend kesini ya kakek" Ucap Rinjani

"Oh harus, setiap hari gapapa.. Nanti kalau besar pulang sekolah langsung sini aja, ga sabar saya nungguin dia masuk sekolah TK, nanti saya anter dia sekolah" Ucap Pak Prabowo lagi

"Waaahhh pasti banyak yang iri Alden dianterin sekolah sama kakeknya yg Presiden" Ucap Rinjani

"Semoga ya.. Saya mau lihat anak cucu saya semua" Ucap Pak Prabowo menerawang ke depan

"Aamiinn... Semoga bapak panjang umur, harus sehat selalu, nanti biar bisa datang ke wisudanya Alden waktu lulus akmil" Kata Rinjani tulus menganggap beliau sebagai orang tuanya juga

"Mohon ijin bapak, saya berterimakasih sekali sama bapak, berkat bapak saya bisa mengenal mas Rizki" Ucap Bella yang sedari tadi mengamati obrolan hangat diantara mereka

"Iya.. Semoga kalian lancar ya acaranya, nanti sering sering tengok saya kesini ya Bella, ya Riz" Ucap Pak Prabowo

"Siap pak" Ucap Bella dan Rizki berbarengan




*****




"Besok pemilu kamu sama alden tidur rumah papa dulu ya yangg, saya kayaknya ga pulang" Kata Indra saat menyantap sarapan buatan sang istri, Roti bakar dengan selai kacang, ditambah sebuah pisang dan jus wortel tomat

"Oke, tidur tempat bapak kan? " Tanya Rinjani

"Iya, kamu besok minta jemput Prabu bisa yangg? Aku berangkat pagi banget ga bisa nemenin kamu ke TPS dulu, biar sama Prabu" Ucap Indra lagi

Sementara Rinjani menjawab dengan anggukan sambil menimang Alden yang rewel karena sedikit demam akibat imunisasi kemarin

"Aku kalau gitu ke rumah papa giyono aja ya yangg, papa Alkam ngawasin TPS mama lagi ke surabaya juga dari pada di rumah sama Prabu doang, ntar emosi" Kata Rinjani

"Boleh, nanti saya kabari mama juga" Ucap Indra

Keesokan harinya setelah memberi suara pada TPS terdekat Rinjani langsung bergegas menuju rumah sang mertua

Suami 🐻

Dimana yangg?
11.20

Di TPS mantau quick count
11.23

Alden nanti kepanasan
11.24

Enggak ini di rumah kok
11.30

Di rumah mama?
11.45

Iyaaaaa
11.45

👍
11.46










Bersambung...














Kamu dan Negara S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang