21

10.2K 458 27
                                    


'04 Januari 2024, telah lahir putra pertama pasangan Mayor Inf. Indra Tirtana Wijaya dan Rinjani Chandra Dewi yang di beri nama lengkap Alden Tirtana Wijaya... Bayi laki laki tersebut lahir dengan berat 3.6 kg dan tinggi 52 cm, memiliki wajah yang sangat mirip dengan sang ayah'

Begitulah kurang lebih narasi yang di bacakan oleh pembawa acara infotainment di salah satu stasiun televisi swasta menyambut putra pertama pasangan Indra dan Rinjani

Setelah menjalani persalinan beberapa waktu lalu, Indra dan Rinjani memutuskan untuk pulang ke rumah orang tua Rinjani untuk sementara waktu hingga kondisi Rinjani benar benar pulih dan mampu merawat sang putra sendiri

"Kak Indra kenapa ga debut jadi artis aja kak? " Tanya Prabu pada Rinjani yang tengah berkumpul di ruang keluarga kediaman tersebut

"Ga punya bakat apa apa saya" Jawab Indra sambil tersenyum

"Orang orang makin lama makin banyak yg suka sama kak Indra, bisa jadi variable kemenangan 02 nih kayaknya" Canda Prabu lagi

"Engga ah biasa aja" Ucap Indra tersenyum

"Ga Usah nge godain kak Indra terus, kamu mau kerja dimana abis ini?" Tanya Rinjani pada adik semata wayangnya itu

Sang adik Prabu Dewa Chandra telah menyelesaikan studinya beberapa minggu lalu dengan nilai yang sangat memuaskan namun belum segera mencari kerja dengan alasan akan beristirahat sejenak usai menuntut ilmu selama kurang lebih 4 tahun di luar kota

"Aku? Kerja ikut kak Indra, jadi animal keeper" Jawab Prabu enteng

"Kerja dulu, cari pengalaman sekalian belajar dari papa dek.. Nanti bisa bikin usaha sendiri kan bagus" Kata Indra sambil terus menatap takjub pada pria kecil yang terlelap di sofa samping sang ibu

"Oh atau aku jagain Alden aja ya?" Kata Prabu

"Ga ada crita ya.. Putra mahkota ini nanti ketularan rese mu" Ucap Rinjani mengelus kening Alden

"Prabu Rinjani, kalian ini udah tua tua ga capek berantem terus 23 tahun.. Cucu papa ke berisikan kalian berdua, maaf pak Giyono bu Patris anak anak walau umur berapapun kan tetap anak anak ya begitu kelakuannya" Omel Alkam yang baru datang sambil membawa teh hangat untuk besannya

Di rumah orang tua Rinjani sama sskali tidak pernah menggunakan jasa asisten rumah tangga di karenakan Alkam yang bekerja dari rumah dapat membantu sang istri Aliyah untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan menjaga putra putri mereka

"Gini nih... Anak bontot saingannya sama cucu pertama" Ucap Prabu meninggalkan ruang keluarga tersebut

Pria kecil yang baru berumur 3 hari ini menarik perhatian semua orang dalam anggota keluarga baik dari keluarga Rinjani maupun keluarga Indra pasalnya sudah 3 hari pula sang oma opa yaitu Patris dan Giyono datang setiap sore ke kediaman Alkam dan Aliyah untuk sekedar menjenguk cucu pertama dari anak laki laki mereka

Pipi yang ranum dan mata bulat mirip sang ayah membuat semua orang jatuh cinta pada Alden sejak pandangan pertama, putra Indra dan Rinjani itu benar benar tampan

*****

Di tengah keheningan malam saat semua anggota keluarga terlelap tidur Alden merengek meminta susu, membuat Rinjani terbangun

"Biar saya aja yangg, kamu tidur lagi aja" Ucap Indra dengan suara serak khas bangun tidur akibat mendengar suara sang putra

"Kamu capek yangg" Kata Rinjani

"Kamu jauh lebih capek dan belum pulih, biar saya yg ambilkan susu Alden" Ucap Indra bergegas menggendong Alden berjalan keluar kamar mengambil asi Rinjani yang sudah di pumping dalam lemari es khusus untuk menyimpan asi dan menghangatkannya sebentar sambil menimang bayi mungil itu

Pagi harinya Indra bangun lebih dulu dari pada Rinjani, Indra paham betul bahwa rutinitas baru mereka menjadi orang tua amat menguras tenaga, maka dari itu Indra membiarkan Rinjani tertidur lebih lama

Indra segera menggendong Alden ke pelataran rumah untuk berburu sinar matahari pagi yang baik untuk tumbuh kembang bayi seusia Alden

"Jani belum bangun Ndra? " Tanya Aliyah pada menantunya

"Belum mah, biarin aja sebentar mungkin kecapean" Ucap Indra

"Mama bikinin kamu kopi nih, sekalian kopi papa juga juga.. Mama taruh sini" Ucap Aliyah sambil meletakan dua cangkir kopi dan sepiring pisang goreng hangat

 "Makasih ya mah" Ucap Indra

Sementara itu Rinjani yang baru saja bangun mencari keberadaan suami dan putranya keluar kamar, melihat pemandangan indah di depan mata saat suaminya menggendong putra pertama mereka untuk berjemur

Rinjani pun mengabadikan momen tersebut, membagikannya di sosial media miliknya dengan caption 'my morning view 🩷' lalu bergabung memeluk Indra dari belakang dan menyandarkan kepalanya di punggung sang suami

"Haii sudah bangun" Sapa Indra

"Heem aku cari cari kamu disini, kenapa ga bangunin aku?" Jawab Rinjani

"Gapapa, kamu keliatan capek banget yangg" Ucap Indra

"Iya.. Ini aku lagi recharge energy, pelukin kamu biar aku ga capek" Kata Rinjani membuat Indra tersenyum

"Mau aku fotoin ga sih? Lucu posenya" Kata Prabu berjalan keluar mencari keponakan kecilnya

"Boleh, ntar kirimin kakak dek" Ucap Indra

"Oke.. Bagus, udah aku kirim kak" Kata Prabu

"Makasih ya" Ucap Indra

"Siniin anaknya, kamu mandi dulu yangg.. Biar Alden mandi juga, air hangatnya udah aku siapin" Kata Rinjani mengambil alih gendongan Alden dari Indra

Sambil berjalan masuk kedalam Indra mengunggah momen kebersamaan keluarga kecil mereka di sosial medianya tak lupa menandai akun milik sang istri juga dangan caption 'Everyting ❣'



*****


"Ndra.. Anak kamu kapan kapan ajak main kesini, saya suka anak kecil" Kata Pak Prabowo

"Siap pak, nanti setelah mamanya lebih kuat saya ajak kesini" Ucap Indra

"Iyaa.. Dia Harus sering sering kesini nanti nengokin kakeknya" Imbuh pak Prabowo lagi

"Siap pak" Ucap Indra

"Siapa namanya? " Tanya Pak Prabowo

"Siap Alden pak, Alden Tirtana Wijaya" Jawab Indra

"Apa artinya? Harus ada artinya Ndra nama itu kan doa ya" Kata Pak Prabowo

" Siap Alden artinya bijaksana pak" Jawab Indra

"Wih bagus artinya, nama depan dan belakangnya dari kamu, nama tengah mamanya? " Tanya Pak Prabowo lagi

"Siap betul pak" Ucap Indra

"Yaa semoga putra kalian di karuniai umur yang panjang, bahagia, bijaksana dan kuat seperti namanya" Kata Pak Prabowo

"Siap, Terimakasih pak" Ucap Indra












Bersambung...















Kamu dan Negara S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang