=
Sepasang sejoli berjalan beriringan, dengan si cowok yang selalu memegang pinggang sang kekasih, menuju lorong lorong kamar apartemen yang memang sedikit ramai di lalui oleh pemilik kamar.
Sesampai di pintu kamar apartemen, cowok itu membuka pintu dengan menekan pin tombol, berbeda dengan kekasihnya, gadis itu sibuk dengan barang barang yang ia bawa dari rumah sederhana minimalis milik gadis itu.
Gadis itu membawa 2 koper besar berisi barang barang nya, sepasang kekasih itu masuk kedalam apartemen.
"Ag,kita satu kamar apa beda?." Tanya cala, gadis itu menatap agler yang lebih tinggi dari nya kira kira sedada bidang cowok itu sih.
" Satu kamar, gue udah siapin lemari buat Lo." Titah nya lalu menuju sofa ruang tamu dan mendudukkannya si sofa tersebut dengan sebatang rokok di tangan nya.
" Okee, kalo gitu aku masuk kedalam kamar dulu." Jawab nya lalu menyeret 2 koper tersebut menuju kamar tidur mereka, agler hanya menatap nya sekilas, lalu telfon nya berdering
Ternyata gio yang menelepon, agler menatap nya sebentar setelah itu mengangkat telepon dari sahabat nya tersebut.
" Ag gue sama Bian udah di depan gerbang apartemen Lo, tapi gue gak di ijinin masuk sama satpam njir, gue dikira maling co cepetan Lo keluar."
Memang beberapa hari ini sering kali ada yang kehilangan barang di apartemen itu dengan sembarangan orang masuk dan mencuri,atau mencopet penghuni di sana, sebab itu penjaga memperketat pengawasan disana, dengan menunjukkan kartu kamar apartemen.
" Gue lupa kasih tau kalian berdua, tunggu gue disana" jawab agler lalu mematikan telepon nya , setelah itu keluar dari kamar apartemen nya.
_____
Gerbang pintu masuk apartemen kalinjaya, terdapat 2 sejoli yang sedang cekcok dengan petugas disana,ia adalah bian dan gio.
" Pak kami berdua ini bukan maling, lihat penampilan saya keren begini di bilang maling." Sentak gio dengan wajah kesall
" Iya temen saya benar, kami berdua memang tidak ada niatan buat maling , kita berdua cuma pengen ketemu sama temen kami di dalam." Bian menjelaskan kepada petugas keamanan disana.
" Tidak bisa mas, mas tidak bisa masuk kalo tidak punya kartu kamar apartemen, atau teman mas nya kesini menjelaskan nya baru kami percaya" jawab petugas keamanan lalu agler datang
" Kasih mereka masuk pak, mereka temen saya" petugas tersebut menoleh kebelakang, Gio dan Bian bernafas lega.
" Sebelum itu tunjukkan kartu kamar anda" agler mengeluarkan kartu tersebut lalu mereka masuk kedalam apartemen dan di ikuti Oleh agler.
___
" Gila ya tuh petugas, Sampek gitu orang ganteng dituduh maling aneh banget, trauma gue ke apartemen Lo Ag, enggak lagi lagi gue." Titah gio dengan meminum soda ditangan nya.
" Alah gaya Lo, paling kalo Lo lagi di hukum sama bokap Lo enggak di kasih jajan, makan Lo kesini." Biang menjawab dengan nada mengejek
" Bct Lo biang" mereka bertiga sedang duduk di ruang tamu di sofa.
" Nih Ag, gue kasih semua informasi tentang Anya, dan satu lagi gue Nemu foto dia pas dia lagi tampil di acara sekolah nya cantik banget Ag sumpah"
Gio menunjuk foto di ponsel nya dengan Anya yang sedang dance di atas panggung dengan cantik.
Agler menatap gadis di foto tersebut dengan tatapan kagum, satu kata yang ia lontarkan." Cantik"
Para sahabat nya menatap agler seketika, terutama Bian cowok itu tidak abis pikir dengan agler, sudah punya cewe tapi masih belum move on sama masa lalunya, Bian paling terkejut saat agler mengukapkan bawah cala hanya bahan nafsu nya saja tidak lebih,dan agler juga tidak cinta sama sekali pada gadis itu ia hanya mencintai tubuh nya saja.
Dan fakta yang ia ketahui bahwa mantan kekasih agler, Anya juga belum bisa move on, kalo begini bisa di pastikan akan kembali lagi seperti dulu, dan cala gadis itu akan di buang seketika.
Agler masih menatap foto sang kekasih yang ia rindukan, gio menjelaskan kepada agler.
" Dari informasi yang gue dapet tentang Anya, cewe itu tinggal di New York di sebuah perumahan yang cukup besar ia tinggal seorang diri ayah nya dengan bolak balik keluar kota,dan Anya bersekolah di school of medicine, sekolah favorit disana." Gio menjelaskan dengan wajah serius, agler yang masih menatap foto Anya tapi mendengar semua penjelasan dari gio.
" Sampai saat ini Anya belum pernah mempunyai kekasih, dia juga sangat tertutup, dia hanya mengikuti kegiatan ekskul dance gak lebih"
" Dia belum punya kekasih sampai sekarang?" Tanya agler pada gio
" Iya, pernah ada yang mencoba mendekati Anya, Anya menolak keras dan sejak itu tidak ada yang mencoba mendekati dirinya lagi, udah itu aja yang gue dapet." Gio beralih menatap agler dan Bian berganti.
" Oke kalian berdua boleh pergi sekarang " titah agler menyuruh mereka berdua pergi dari kamar apartemen nya.
" What yang bener aja, gue sama Bian baru sampai loh masa disuruh balik anjir." Gio tidak abis pikir dengan sahabat yang satu ini
" Udah lah gi balik aja ketimbang di amok, paling dia mau berdua sama cala." Bian menyeret gio keluar.
" Kita balik dulu Ag." Setelah itu mereka berdua pergi dari apartemen tersebut, agler yang masih setia menatap foto Anya tadi dengan tatapan kagum beralih ke tatapan obsesi.
Tanpa diketahui seorang gadis cantik dengan Surai hitam mengintip sedari tadi, dengan tatapan kecewa, ternyata Agler tidak mencintai nya.
_
___
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC AGLER
Romance" So all this time you didn't love me.?" "kamuu cuma jadiin aku bahan nafsu mu aja,?" "Kamu masih belum move on sama masalalu kamu" "selama ini aku cinta sendirian Agler. " "Kamu masih berhubungan sama masalalu kamu Agler " " iyaa bener Sekali cala"...