LOVE ALONE

814 35 25
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

" Lepasin, aku udah gak mau sama kamu lagi agler,lepasin enggak?!" Gadis di gendongan itu terus meronta-ronta, ingin dilepas kan, tapi seolah olah laki laki itu tidak mendengarkan suara gadis itu.

Mereka berdua masuk kedalam mobil dengan agler duduk di kursi penumpang dengan cala yang duduk dipangkuan agler, lalu mobil itu berjalan menjauh dari rumah sakit.

" Kamu mau bawa aku kemana agler?, berhenti aku mohon! " Cala berusaha membuka pintu mobil itu, dan mencoba untuk tidak duduk di pangkuan agler, laki laki mengeratkan pelukannya pada pinggang cala,dan menciumi leher cala.

" Shutt, diam " ucap agler dengan lirih dan serak.

" Lepasin, sakit....ahkk "
teriakan cala dengan Agler yang menggigit leher gadis itu dan menimbulkan bekas yang cukup dalam pada gigitan nya.

" Kita akan sampai sebentar lagi,jadi cukup diam, hemat energi mu untuk waktu kita nanti cala " ucap agler

" Kamu mau apa!?" Gadis itu semakin panik dengan ucapan agler barusan

" Kita akan sampai, sebentar lagi "

" agler aku mohon jangan gini, aku enggak mau nerusin hubungan ini, cukup sudah aku ingin mengakhirinya agler aku mohon "

" Diam " ucap agler dengan lembut

°°

" Cala, aku datang " Bella memasuki ruang kamar cala,dan terkejut tidak ada siapapun disini.

" Kemana cala?,apa mungkin sedang jalan jalan keluar ya "

Lalu gadis itu keluar untuk mencari keberadaan sahabat nya,ia mencari ditaman kamar mandi dan terakhir ia menanyakan kepada salah satu suster disana.

" Kak, pasien atas nama cala Angelina,kok enggak ada di kamar ya,saya sudah cari di taman tapi tidak ada " ucap Bella

" Pasien atas nama cala Angelina memang sudah pulang dari tadi kak, tadi di bawa oleh seorang laki laki "

Bella terkejut, sahabatnya di bawa oleh si brengsek itu, lalu ia bergegas pergi menuju suatu tempat.

" Agler bajingan "

°°

" Kamu kenapa bawa aku ke gereja agler " ucap cala

Mereka memasuki sebuah gereja yang cukup besar dengan agler yang menarik tangan cala.

Mereka masuk dan cala melihat seseorang perempuan cantik disana dengan seorang pria yang sangat di kenali nya itu.

TOXIC AGLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang