NEW YORK CITY
Cowok dengan style kaos putih lengan pendek dan celana jeans pendek turun dari pesawat pribadi milik keluarga Almarja, diikuti dengan asisten pribadi nya, lalu berjalan menuju mobil yang sudah sedari tadi menunggu tuannya sampai negara ini
" Tuan besok ada pertemuan dengan klien dari Jerman, dan itu tempat nya lumayan jauh saya harap tuan muda bisa bersiap lebih awal, saya akan menjemput anda sekitar setengah 8." Alex duduk di kursi depan samping sopir, agler mendengar itu hanya berdehem saja
Setelah beberapa menit perjalanan menuju hotel di kota New York, hotel bintang lima yang sangat terkenal disana dengan fasilitas yang tidak main main, harga nya pun tidak main main.
Agler berjalan memasuki kamar hotel nya, melemparkan iPad ke sofa dan berjalan menuju balkon, langsung seguhi oleh pemandangan kota New York, orang orang beraktivitas, berlalu lelang, dan masih banyak lagi
Alex masuk dengan 1 koper milik tuan nya
" Alex , bawakan saya wine kesini "
" Baik tuan saya akan membawakan nya , saya permisi " setelah itu Alex keluar dari kamar hotel, agler membuka jendela balkon, ia menghirup udara kota New York sambil menatap matahari terbenam sungguh memanjakan mata.
Tapi sorot mata nya menarik perhatian pada gadis cantik berambut pirang sebahu dengan wajah blesteran, gadis itu berjalan keluar hotel , ia adalah Anya ya tidak salah lagi dia Anya, agler tersenyum smrik sambil terus menatap gadis yang semakin hilang dari arah pandangan nya itu.
" Akhirnya kamu menampakkan diri mu sendiri sayang " agler memejamkan matanya di sofa balkon sambil tersenyum, lebih tepatnya senyuman mematikan.
_____
Cala memasuki apartemen, dengan wajah suram, sungguh hari ini ia sangat sial, mulai dari ia terserempet sepeda, lalu ia di jambret, sungguh sial , baru sehari agler tidak ada ia sungguh kesusahan, tapi setidaknya ia bebas dalam waktu seminggu.
Gadis itu berjalan menuju sofa dan menyalakan TV disana , perutnya sangat lapar, uang nya sudah habis di ambil oleh orang tadi, ATM yang di beri agler juga ikut di ambil, ia juga tidak di kasih handphone agler.
Niat awal gadis itu adalah berbelanja, dia pergi ke supermarket, ia melihat seorang wanita tua yang sedang kesusahan untuk menyebrang lalu ia bantu setelah itu tas nya di ambil saat dia lengah
Luka di tangan nya saat di serempet sepeda tadi saja belum ia obati ini di tambah ia jatuh saat berusaha mengambil tas nya , Aa sungguh sial gadis itu.
" Ihh nyebelin banget sih sumpah sial sial, setelah ini aku makan apaa , cala kamu sangat amat goblok kenapa tadi ngeleg cobaa ahkk " gadis merutuki kebodohan nya
" Agler masih lama, aku engga di kasih handphone, aku juga enggak lagi pegang uang , uang ku semua di tas itu , bahan bahan udah habis semua, sekarang aku harus gimana " cala menangis sambil merebahkan tubuhnya di atas sofa , tak butuh waktu lama ia tertidur disana.
=
Maafin yaa up nya dikit
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC AGLER
Romance" So all this time you didn't love me.?" "kamuu cuma jadiin aku bahan nafsu mu aja,?" "Kamu masih belum move on sama masalalu kamu" "selama ini aku cinta sendirian Agler. " "Kamu masih berhubungan sama masalalu kamu Agler " " iyaa bener Sekali cala"...