LOVE ALONE

1K 22 9
                                    

••

Setelah kejadian tadi gadis itu terdiam mencoba mencerna semua setiap kata kata yang di ucapkan oleh kekasihnya dan seorang perempuan, mungkin itu suara perempuan yang ada di foto itu ,ya mantan agler.

Ia terduduk lemas di atas kasur, dengan pemandangan kota yang sedang di guyur hujan seolah mendukung suasana hati gadis itu, melamun dan sesekali menghapus air mata yang sedari tadi terus terjatuh.

Setelah mendapatkan sedikit informasi tentang kekasih agler, dari gio ia yakin kalo perempuan tadi memang mantan kekasihnya agler, tadi ia sempat menelpon gio untuk menayangkan tentang itu, awal nya gio tidak ingin menjawab tapi gadis itu terus memaksa gio untuk memberikan informasi tentang perempuan tadi, dengan berat hati gio memberitahukan sedikit tentang anya

" Cape agler " ucapan singkat dari gadis itu , dengan tatapan kecewa hati nya seperti di remas remas berkeping keping, gadis itu tenang tapi tidak dengan isi pikiran nya.

°°°


" Kamu kesini hari apa, terus kesini dalam rangka apa " gadis dengan surai kecoklatan mendongak menatap laki laki yang sedang fokus menonton film lalu beralih menatap gadis itu.

" Aku disuruh papa buat urus perusahaan disini yang lagi ada masalah, sekalian cari kamu " agler mencubit pipi gadis itu karena gemas dengan tatapan yang menunggu jawaban dari nya.

" Ihh sakit agler " anya menatap laki laki didepannya dengan kesal

" Terus kamu disini berapa hari ?"

Gadis itu penasaran dengan agler yang tiba tiba ada di new york, ia tidak menyangka kalo akan bertemu sang mantan kekasihnya disini, padahal niatnya ia akan menemui agler duluan, tapi tidak apa ia sudah senang akan pertemuan tadi sore.

" 2 Minggu mungkin lebih,aku temenin kamu disini dulu setelah itu  aku balik " ucap agler.

" Yah bentar banget ag,aku masih kangen kamu "

Anya memeluk tubuh agler dengan erat, sekarang mereka sedang duduk diatas kasur hotel agler dengan menonton film.

" Aku janji setelah aku lulus, aku jemput kamu lagi sayang, aku bawa kamu pulang ke indo,kita kuliah disana, tugas kamu disini hampir selesai kan?" Agler bertanya pada anya , lalu anya mengangguk kepalanya, agler benar kurang beberapa Minggu lagi ia akan lulus dan kembali ke indo.

" Kamu tau darimana coba, ihh pasti kamu mata matain aku yaa jujur " anya menyipitkan matanya sambil menatap curiga pada laki laki didepannya.

" Bukan mata matain lebih tepatnya cari informasi tentang kamu, bertahun tahun aku cari informasi tentang kamu hasilnya nihil baru tau beberapa hari yang lalu, yang nyari gio " anya membulatkan matanya terkejut ternyata selama ini agler berusaha mencari informasi tentang nya

" Pas baru pindah kesini semua informasi tentang aku , ditutupi oleh papa, aku gak tau alasannya apa,papa enggak pernah mau ngasih tau sampai saat ini " agler terdiam sebentar, dan tersenyum tipis.

" Ohhh iyaa agler, kamu disana enggak Deket sama siapa siapa kan " raut wajah laki laki itu seketika berubah lalu ia menetralkan kembali wajah nya, anya tidak boleh tau tentang gadis itu , cala.

" Aku nunggu kamu anya "

" Kamu serius kan nunggu aku, enggak lagi bohong kan? " anya menatap agler dengan serius mencoba mencari letak kebohongan di wajah laki laki itu, tapi tidak ada.

" Enggak anya, aku enggak bohong,coba cari letak kebohongan nya di wajah " agler mendekatkan wajahnya pada wajah gadis itu, hingga hidung mereka bertabrakan, mereka berdua saling menatap satu sama lain.

Agler mengecup bibir pink itu, awalnya hanya kecupan dan menempel lama ,lalu laki laki itu melumat bibir gadis itu dengan lembut mencoba menuntun gadis didepannya.

Gadis itu awalnya hanya diam,lama lama ia terbuai dengan ciuman lembut itu, ia baru merasakan nya,lalu ciuman itu turun ke leher jenjang milik gadis itu, memberikan tanda kemerahan,anya meremas bahu laki laki itu, rasanya aneh pikirannya.

Agler mencoba membuka satu persatu kancing kemeja anya, gadis itu hanya diam, ia hanya menikmati entah kesadaran nya hilang.

Lalu membuka tali bra berwarna hitam begitu indah dan pas di kulit putih milik anya, lalu laki laki itu membuka bra gadis itu dan membuang, terpampang jelas payudara yang tidak terlalu besar tapi pas di tangan milik laki laki itu.

Anya menahan malu, sedari tadi agler terus menatap buah dadanya entah apa yang ada di pikiran nya, lalu anya melahap habis buah dada itu satu tangan nya meremas buah dada yang satu nya

" Eughhh agler..."sedari tadi gadis itu menahan suara ini,agler semakin nafsu dan bergairah mendengar suara desahan anya, ia melahap habis buah dada gadis itu, ini sangat indah pikir laki laki itu.

Laki laki itu beralih ke bawah dan mencoba membuka resleting celana milik gadis itu sebelum kesadaran gadis itu kembali lalu menahan agler yang sudah membuka celana jeans nya, belum sepenuhnya.

" Agler jangan, kita masih sekolah ag " gadis itu menahan air matanya, sambil menatap agler yang bernafsu, agler memejamkan matanya dan menghelangkan nafasnya panjang sebelum beralih menatap gadis di depannya yang sedang bertelanjang dada, sambil menahan tangisannya.

" Maaf , aku kelepasan anya, maaf udah buat kamu takut, sekarang kamu pakek baju yaa aku anterin kamu pulang pasti udah ditunggu sama papa kamu " agler mengusap air mata gadis itu , lalu gadis itu mengangguk

" Kamu hadap sana aku pakek baju dulu enggak boleh liat " ucap anya sambil menutupi bagian atasnya dengan kedua tangan kecil nya.

" Iyaa sayang, aku enggak lihat kok, udah cepetan di pakek "lalu agler berjalan menuju balkon dan menatap kita new york dari atas begitu padat walaupun sudah malam.

°°°

" Nona cala makan yaa, ini udah jam makan malam nona " ana, wanita itu sedang membujuk gadis cantik yang masih tetap sama melamun seperti tadi, wanita itu bingung, sebenarnya apa yang sudah terjadi tadi, setelah gadis itu meminjam telponnya dan menelpon tuan mudanya tadi.

" Kak ana aja yang makan, cala masih kenyang " gadis itu menatap wanita didepannya lalu tersenyum tipis

" Tapi nona cala dari tadi siang belum makan, dan nona juga tadi siang tadi minum obatnya " gadis itu berfikir sejenak dan mengangguk kepalanya

" Baiklah, aku makan kak ana suapi ya " lalu wanita tersenyum senang dan langsung menyuapi gadis cantik itu, ia sudah membujuk gadis itu sedari tadi.

Setelah menghabiskan makanannya dan meminum obatnya, gadis itu merasa mengantuk dan beberapa menit ia tertidur, mungkin ia kelelahan.

°


AKU UP,list yang kangen hehehe

AKU UP,list yang kangen hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























TOXIC AGLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang