-
Pagi yang cerah di kota New York city matahari belum sepenuhnya naik,jam menunjukkan pukul setengah 6 pagi pria dengan style jas dengan sepatu pantofel mengkilap.
Alex sudah berdiri sejak pukul 5 pagi di karena kan tuan muda nya ingin mencari alamat seseorang, mereka akan berangkat lebih awal, padahal ia baru tidur pukul 3 pagi karena mengurus semua pekerjaan nya.
" Mau berangkat sekarang tuan " tanya Alek dan langsung di angguki oleh agler, pria itu sedari tadi menatap foto seorang gadis yang ada d iPad nya, Alex bertanya tanya siapa gadis itu.
Mereka memasuki mobil dan langsung keluar dari perangkaran hotel
" Mau sarapan dulu tuan, ini masih terlalu pagi, "
" Tidak usah, kita langsung saja menuju alamat yang saya kasih ke kamu tadi " perintah agler tidak terbantahkan, Alex mengangguk.
" Baik tuan muda "
Setelah beberapa menit perjalanan mereka sampai di mansion kediaman Anya , ya agler mendapatkan alamat rumah Anya secepat itu ternyata.
" Mau masuk kedalam tuan? " Alex bertanya kepada agler
" Tidak usah , sekarang kita pergi ke tempat pertemuan klien dari Jerman itu " agler berucap dengan tegas sambil mengamati tempat tinggal milik gadis tersayang nya , ia terfokus pada sebuah jendela yang menampakkan sosok gadis cantik yang sedang berdiri di atas balkon kamar nya , ia juga menatap pria itu
Agler tersenyum smrik, ia seneng sekarang, tinggal tunggu tanggal mainnya
" Sebentar lagi sayang " agler berucap dalam batin, sambil tersenyum mengerikan menatap sang gadis yang masih terheran heran,siapa dia.
____
Di sebuah kamar bernuansa putih cream, seorang gadis berdiri di atas balkon kamarnya dengan baju tidur nya, menatap sosok pria yang sepertinya ia kenal tapi siapa
" Siapa dia , kenapa tidak jadi masuk " Anya terus menerus menatap mobil dan seorang pria di dalam nya
" Kayak agler, tapi masa dia sih, enggak enggak mungkin dia bisa nemuin aku dan tempat tinggal ku " Anya sekarang menjadi sangat gelisah , perasaannya campur aduk antara senang bisa bertemu dengan sosok yang ia cintai selama bertahun tahun, dan rasa penasaran apakah dia memang agler nya , agler Anya .
" Paling cuma mirip aja deh, tapi aku kangen agler , bertahun tahun enggak ada komunikasi, agler Anya kangen kamu tau, tunggu Anya yaa pasti nanti Anya balik ke agler lagi " Anya berucap kepada dirinya sendiri sambil menatap sendu mobil yang semakin menghilang dari arah pandangan nya.
" Ada apa Anya , dari tadi papa dengerin kamu ngomong sendiri " seorang pria masuk kedalam kamar sang putri tercinta nya yaa papa Anya.
" Enggak ada pah , Anya cuma kangen sama agler " Anya berbalik menatap papa nya
" Papa ada kabar baik buat kamu " papah tersenyum hangat kepada sang putri nya
" Apa ituu pah " tanya Anya penasaran
" Butik milik mamah kamu sekarang berkembang pesat sayang , setelah kamu mengurus butik itu dalam waktu 1 Minggu dan pelanggan kita semakin banyak, setelah kamu mengeluarkan model baju baru " pria itu tersenyum senang, Anya yang mendengar ituu tersenyum lebar dan memeluk papa nya
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC AGLER
Romance" So all this time you didn't love me.?" "kamuu cuma jadiin aku bahan nafsu mu aja,?" "Kamu masih belum move on sama masalalu kamu" "selama ini aku cinta sendirian Agler. " "Kamu masih berhubungan sama masalalu kamu Agler " " iyaa bener Sekali cala"...