TOXIC AGLER

LOVE ALONE

=

Cowok dengan setelan kaos putih pendek dan celana hitam selutut masuk kedalam kamar tidur, agler membaringkan tubuhnya di samping tubuh gadis nya yang sudah terlelap tidur, dengan membelakangi agler, agler memeluk tubuh mungil cala dan sesekali menciumi leher gadis itu.

Cala yang terusik dengan kegiatan agler tersebut terbangun, lalu menoleh kebelakang dengan agler yang masih menciumi leher milik nya
Dengan menghirup aroma tubuh gadis nya aroma lavender.

" Agler geli, udah geli tau "  cala menjauhkan tubuhnya dari agler, tapi sepertinya agler tidak menghiraukan ucapan cala malah ia semakin merapatkan tubuh mereka agar semakin mendekat.

" Aroma tubuh mu sangat candu sayang " puji agler dengan menciumi leher milik gadis nya semakin brutal, cala terdiam Ia jadi teringat pembicaraan tadi, Anya nama mantan kekasih agler, gadis yang selama ini agler tunggu.

" Mau melakukan kegiatan panas hm"
Tanya agler menatap wajah cala yang hanya diam sepertinya ia sedang melamun, tanpa aba aba agler menindih tubuh cala, gadis itu terkejut agler yang tiba-tiba ada di atasnya menatap nya penuh nafsu, belum sempat berbicara bibir gadis itu sudah di bungkam dengan bibir agler, mencium nya dengan kasar dan nafsu.

3 menit agler baru melepaskan ciuman nya, kalo cala tidak memukul mukul pundak milik agler, mungkin dia sudah pingsan.

" Mau melakukan kegiatan panas hm" tanya nya lagi, cala yang masih menghirup udara sebanyak banyaknya, terkejut dengan tutur kata agler.

" Aku cape Ag tadi abis beresin barang barang sebanyak itu sendiri, itu aja masih belum selesai liat deh." Titah cala menunjuk koper pertama yang masih belum tersentuh sama sekali.

Agler melihatnya sekilas lalu menatap cala yang di bawah nya dengan wajah gadis itu di buat melas.

" Gak bisa, gue tau kalo koper yang 1 isinya cuma baju baju aja , jadi jangan coba coba buat bohong " agler yang masih menatap wajah gadis nya yang masih menunjukkan wajah melas, seketika berubah menjadi sedikit takut, tamat lah sudah.

Tanpa aba aba agler merobek piyama milik gadis ituu, sampai terbelah menjadi dua, cala yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya pasrah memberontak pun percuma, ia akan semakin menderita.

Mereka melakukan kegiatan panas itu sampai pukul 4 pagi, cala yang menahan dirinya agar tidak pingsan pun berhasil.

_____

Pukul 11:12

Gadis yang terbangun karena sinar matahari siang yang semakin naik, ia terbangun dengan tubuh telanjangnya yang hanya di tutupi oleh selimut, dan di sampingnya tidak ada kekasihnya, kemana dia pikir gadis itu.

Ia lalu bergerak dengan sangat pelan , sungguh tubuhnya sangat sakit sekarang agler benar menggempur nya sampai pagi.

BRAK

" Ahkk sakit"

Belum sampai di pintu kamar mandi tubuhnya terjatuh di lantai, kaki nya sangat lemas sekarang, bagian bawah nya sangat perih sekali.

" sakit banget, kaki ku gak kuat lagi , perih "cala sedikit meringis dan mengeluarkan air mata nya, beberapa menit ia terduduk disana sampai agler masuk kedalam kamar dengan sebuah iPad di tangan nya.

Terkejut, ia melihat tubuh telanjang milik kekasih nya yang sedang terduduk lemas dan ia sedang menahan diri nya agar tidak menangis.

Lalu agler mengangkat tubuh rampingnya masuk kedalam kamar mandi, lalu membantu membersihkan tubuh gadis itu.

" Makasih" cala berucap saat agler mengendong keluar dari kamar mandi, lalu mendudukkannya di atas kasur, lalu memakaikan kemeja putih milik nya yang kebesaran.

" Kenapa tadi enggak minta tolong?." Tanya nya sambil menatap wajah gadis itu, cala menatap balik agler

" Udah enggak kuat badan ku sakit semua, kaki ku juga lemes banget" jawabnya sambil menatap agler

Agler hanya mengangguk sedikit

" Diam disini gue ambilkan makanan dulu," perintah nya lalu di angguki oleh cala, cala melihat seprei yang sangat berantakan itu, lalu agler datang membawa nampan berisi makanan untuk nya.

" Makan sendiri apa gue suapin?." Tanya nya, dengan cepat cala menjawab

" Aku makan sendiri aja, makasih ya"

Cala makan dengan lahap sepertinya gadis itu sangat lapar pikir agler yang sedari tadi masih setia menatap sang kekasih, setelah beberapa menit cala selesai dengan makan nya, dan agler membawa nampan tersebut kedapur

Setelah itu agler masuk kedalam dengan membawa sebuah seleb di tangan nya, cala yang hanya diam di atas kasur bingung apa yang agler bawa

" Apa masih sakit " tanya menunjuk bagian bawah milik cala, cala yang paham arah pembicaraannya langsung mengangguk, agler mendekat ke cala

" Kamu mau apaaa " tanya nya

" Mau obatin luka nya, naikin sedikit kemeja nya mau gua kasih seleb." Agler membuka tutup seleb tersebut

Cala yang terdiam pun terkejut dengan agler menarik kaki nya lalu membuka paha nya, terpampang jelas bagian bawah nya karena memang ia tidak memakai celana dalam.

Agler memperhatikan bagian bawah milik gadis itu dengan teliti lalu mengoleskan seleb itu dengan pelan, cala yang sedari tadi menahan malu pun, meringis agler menekan nya.

" Shh sakit "

" Bentar lagi sembuh, gue ada urusan Lo tetep didalam kamar ngerti kan " titah agler yang di angguki oleh cala

____