LOVE ALONE

1.3K 18 0
                                    

-

Indo

Celina terkejut dengan semua bekas luka, lembab yang membiru,ini semua adalah ulah putranya agler,ia tau pasti sifat putra yang terpermental,kasar dan kejam duplikat suaminya.

Celina menatap cala dengan tatapan iba, di umur yang masih sangat muda ia sudah mendapatkan perlakuan seperti ini,semua dalangnya adalah putranya sendiri,putra kesayangannya.

" Ana kamu tolong panggil dokter kesini,luka nya sudah sangat parah, saya mau menelfon Andreas,pasti dia tau tentang ini semua " Celina berbicara pada dan langsung di angguki oleh ana sang asisten

" Baik nyonya "

" Cala, kamu tunggu sebentar ya sampai dokter kesini " Celina tersenyum hangat menatap gadis didepannya yang juga menatap kearahnya, dengan tatapan sendu

Lalu Celina berjalan menjauhi ruang tamu, dan menelfon Andreas

" Haloo mah ada apa nelpon papah pagi pagi , apa mamah kgn sama papah? " Tanya Andreas dari sebrang sana

" Jangan bercanda dulu pah,mamah mau bicara penting sama papah sekarang juga, papah ke apartemen nya Agler sekarang mamah tidak butuh bantahan " celina berbicara tegas kepada Andreas,dan langsung mematikan telepon nya.

Celina berjalan menuju ruang tamu dimana disana sudah ada dokter yang sedang mengobati luka sayatan disana, Celina duduk di samping ana, ia sedikit meringis melihat semua luka luka itu yang di jahit

" Sudah selesai nyonya Celina,saya harap setelah ini tidak ada luka seperti ini lagi,jika masih ada segera membawanya kerumah sakit, luka nya cukup serius nyonya, dan saya menyuntikkan obat bius pada gadis itu beberapa jam lagi dia akan siuman" dokter wanita itu menuliskan resep obat

" Baik dokter, saya akan menjamin tidak ada lagi luka seperti ini " Celina tersenyum kepada dokter wanita itu

" Ini resep obat nya, tolong segera ditebus, kalo begitu saya permisi nyonya Celina" dokter itu pergi dari apartemen,dan Celina membuka langsung di hadapannya ada suaminya yang sedang menatap dingin kesemua orang yang ada disana

" Ana, tolong kau tebus obat cala ya " Celina memberikan surat obat itu kepada ana

" Baik nyonya, saya permisi tuan nyonya" ana menunduk tubuhnya,lalu pergi dari apartemen

Celina menarik tangan suami menuju ruang makan dan duduk disana dengan tatapan tajam

" Jelaskan kepada mamah pah,apa ini semua papah? " Celina menatap Andreas dengan sedikit air mata yang mengalir

" Jadi mamah udah tau " Andreas yang melihat yang istri menangis, sedikit kesal, lalu ia duduk disamping Celina

" Papah harus jelasin semua ke mamah, kenapa agler jahat banget sama gadis yang enggak bersalah pah,dan papah juga kenapa enggak ngelarang sama sekali kali agler sudah berbuat sejauh ini pada gadis itu "

" Papah enggak bisa melarang putra kita mah, mamah tau sendirikan agler gimana jadi percuma papah melarang agler" Andreas mencoba menenangkan sang istri yang sedang menangis,ia sangat kecewa padah putra sendiri,ia gagal menjadi seorang ibu sekarang

" Bukan nya papah enggak mau melarang tapi papah sama agler sama sama saling menguntungkan satu sama lain, mamah tau karakter kalian"

TOXIC AGLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang