(I)(By Accident)

674 49 2
                                    

Hello everyone let me introduce myself first. My pen name is Glumi (Gloomy). I write this cause im in love with Sakuatsu and some couple in Haikyuu. I like their kind of relationship after timeskip and i found they both cute and Hot together.

Im trying my best for writing this. So i hope whoever read this would being in joy.

———Indo———

Halo semua, kenalin aku Glumi (Gloomy). Aku nulis ini karena aku yang jatuh hati sama pasangan Sakuatsu dan beberapa kapal lain di Haikyuu. Aku suka hubungan mereka apalagi momen mereka di timeline timeskip. Mereka lucu dan HOT bersama.

Aku berusaha sebaik mungkin untuk nulis ini jadi aku harap semua orang yang membaca ini akan terhibur.

Don't Forget to Vote and Comment
Thank you

——————————START——————————

Atsumu menghela nafas lega ketika kakinya berhenti melangkah di depan tokyo tower. Akhirnya sampai juga di Tokyo, seperti itulah batinnya. Namun tangan kanannya masih setia menggenggam seluler pipih yang menempel di telinganya.

"Oi Tsumu, bener gak gue temenin nih?" Suara Osamu menyeru dari panggilan.

"Gak perlu, gue udah janjian sama beberapa pemilik rumah sewa," kata Atsumu kemudian berpamitan dan menutup panggilannya terhadap Osamu.

Osamu bekerja di Tokyo, setelah menjadikan Tokyo tempat merintis usahanya, kini Osamu bisa dibilang menjadi bagian dari warga Tokyo. Ia sudah menghafal beberapa jalanan Tokyo. Maka dari itu, ketika Atsumu sampai di Tokyo, Osamu menawarkan diri untuk menemani Atsumu mencari tempat tinggal.

Setelah lulus dari SMA, Atsumu melanjutkan studi nya ke universitas di Hyogo. Jurusan Olahraga adalah pilihan yang Atsumu tekuni selama empat tahun ini. Seminggu yang lalu, Atsumu melakukan tes untuk melanjutkan studinya dan pilihannya ada di Tokyo. Tokyo menjadi tujuan utama Atsumu karena dia ingin hidup di Tokyo.

Meskipun Osamu sudah memberitahu bahwa hidup di Tokyo tidak akan seindah yang Atsumu bayangkan, setidaknya, Atsumu masih ingin tinggal di Kota metropolitan Jepang ini.

Atsumu diterima di salah satu universitas Tokyo di jurusan Kesehatan dan Psikologi Olahraga. Atsumu tentu sangat bahagia dan sehari setelah pengumuman ia diterima, Atsumu mencari kontak para pemilik rumah sewa yang berada dekat di sekitar kampusnya.

Atsumu sudah membuat daftar, jadi Atsumu punya beberapa pilihan hari ini.

"Kamarnya sangat luas, Anda bisa memasang futon atau ranjang, ini sangat pas," ucap pemilik rumah sewa pertama yang didatangi Atsumu.

Atsumu melihat beberapa ruang termasuk kamar mandi dan dapur. Dapurnya ada di sebelah kanan pintu dan sebelah kirinya rak sepatu. Rumah ini sangat minimalis dan harganya diluar dugaan Atsumu.

Atsumu berpindah ke tujuannya yang berbeda. Beberapa memberikan fasilitas yang sama, hanya berbeda pada listrik dan air. Atsumu menghela nafas ketika kakinya baru saja keluar dari rumah sewa yang ia datangi.

Harganya juga tidak jauh beda dan bagi Atsumu tetap mahal. Rumah sewa yang murah memberikan fasilitas yang sangat jauh berbeda padahal hanya berbeda beberapa digit angka saja.

"Kaki gue kram rasanya," guma Atsumu.

Atsumu berbelok ke toserba untuk membeli minum dan makan siang. Tidak disangka mencari rumah sewa begitu sulit dan lama, ia tidak sadar sudah menghabiskan hampir lima jam hanya untuk mencari rumah sewa. Semua susunan nama yang ia buat sudah ia datangi dan tidak ada yang pas untuknya.

[CRĂZY IN LÔVÈ : IM BETTER WITH YOU ] SAKUATSU HAIKYUU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang