I will writing thi story until the end
So don't worry, pasti bakal berlanjut sampai tamatThank you buat support nya
It all means a lot to meHere you go new chap❤️
----------START----------
"Atsumu, haruskah kita kencan?" Tanya Sakusa yang sedang mendekap Atsumu dengan kedua kaki mereka masuk ke bawa meja penghangat. Selimut tebal menutupi tubuh atsumu dan sebagian tubuh Sakusa yang sedang mendekapnya.Atsumu hanya berdengung karena mulutnya penuh dengan camilan yang mereka sediakan untuk menonton film di laptop milik Sakusa.
"Mau kemana?" Sakusa kembali bertanya untuk tujuan kencan mereka. Sebelumnya, ini bukan kencan pertama mereka namun sudah sekian lama sejak Sakusa sibuk dengan pekerjaannya dan baru kali ini mendapat libur tiga hari. Termasuk hari kedua ini.
"Aku tidak tahu tempat yang bagus di Tokyo," kata Atsumu tidak menghentikan mulutnya yang sedang mengunyah makanan di dalamnya.
Sakusa sedikit merundukan kepalanya hingga Atsumu bisa merasakan gembul pipinya bersentuhan dengan pipi milik Sakusa. Sakusa memejamkan matanya merasakan kehangatannya yang berkali-kali lipat. Kehangatan baik tubuh dan hatinya.
"Jalan-jalan saja sudah cukup, kita harus makan udon," saran Atsumu sembari memejamkan mata merasakan pelukan Sakusa yang semakin mengerat di pinggangnya. Kehangatan yang sama Atsumu rasakan dengan kehangatan yang Sakusa rasakan.
"Oke, makan udon kalau begitu," final Sakusa menentukan kemana mereka akan kencan. Sakusa tidak mau semakin ribet dan membiarkan Atsumu memilih kemana mereka akan pergi.
"Aa, filmnya sudah habis," ujar Atsumu terkejut karena dia belum menghabiskan popcorn yang dipanggang oleh Sakusa tadi. Atsumu sedikit memajukan tubuhnya membuat semua koneksi yang terjalin antara tubuh Sakusa dan Atsumu sebagian terlepas.
Atsumu kembali memilih film,"Kamu mau lihat apa?" Tawar Atsumu sembari jarinya sangat lincah memilih film yang tersedia.
"Apa saja, jangan yang sadis, menjijikan," jawab Sakusa dengan nada sedikit kecewa karena kehangatan pipinya hilang beserta tangan yang melonggar untuk memeluk Atsumu.
Sakusa menatap leher belakang Atsumu yang terpampang nyata. Sakusa jadi teringat, alasan Sakusa tidak langsung melakukan mating dengan Atsumu adalah karena kemauan Atsumu. Atsumu masih dalam masa menerima diri dan takut melakukan kesalahan, membebani Atsumu dengan beban yang lebih membuat Sakusa tidak mau itu terjadi.
Namun sebentar lagi Sakusa menjalani masa Rut nya. Itu bisa lebih cepat dan Sakusa belum membicarakan soal ini dengan Atsumu. Namun, ada suatu hari mereka membicarakan persoalan Rut dan Heat masing-masing dan masing-masing setuju untuk menjauh ketika salah satunya sedang Rut atau Heat.
Tapi dalam lubuk hatinya, Sakusa ingin melewatinya bersama Atsumu.
"Atsumu, sebentar lagi Rut ku tiba," kata Sakusa. Atsumu kembali menyandarkan diri di badan Sakusa sembari menanggali pernyataan Sakusa dengan dengungan.
"Aku akan disini," jawab Atsumu singkat.
Jawaban ini membuat Sakusa terkejut. Sakusa yang tadinya hendak kembali menanggalkan dagunya di pundak Atsumu, kini ia berhenti.
"Atsumu?"
Atsumu membalikan badannya dan menatap Sakusa sedikit mendongak,"aku harus menemanimu, pasti akan sangat sakit Rut sendirian"ujar Atsumu dengan wajah cemberutnya membuat Sakusa gemas hingga mencium pipi Atsumu dengan gemas dan menyematkan pipinya ke pipi gembul Atsumu sembari memejamkan mata setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[CRĂZY IN LÔVÈ : IM BETTER WITH YOU ] SAKUATSU HAIKYUU!
FanfictionMengisahkan Kandasnya hubungan Sakusa dan Atsumu secara sepihak karena ketidakkuatan Atsumu dalam menjalani hubungan jarak jauh. Empat tahun berlalu, Atsumu secara tidak sengaja kembali bertemu dengan Sakusa ketika Atsumu mencari rumah sewa untuk me...