[CRĂZY IN LÔVÈ : IM BETTER WITH YOU ] SAKUATSU HAIKYUU!

(3)(Good or Bad Decision?)

Don't forget to Vote and Comment
Enjoy!

.
.
.

——————————START——————————

Hari ini, tempat empat hari setelah Atsumu pulang dari Tokyo ke Hyogo, Atsumu melakukan pindahannya dan tinggal dengan Sakusa Kiyoomi. Orang tua Atsumu mempertimbangkan keuangan Atsumu untuk tinggal sendiri ternyata tidak murah di kota Tokyo, alhasil mereka menyarankan Atsumu untuk tinggal berdua dengan teman lamanya.

Setibanya di rumah sewa Sakusa bersama dengan beberapa barang untuk tinggalnya, Sakusa bertemu dengan kedua orang tua Atsumu. Berbincang sedikit tentang kehidupan rantau di Tokyo namun Sakusa bukanlah asli perantau dari kota orang namun Sakusa bisa memberikan gambaran karena Sakusa telah banyak mendengar cerita teman-temannya yang berasal dari kota diluar Tokyo.

Orang tua Atsumu juga sudah tahu kalau Sakusa adalah Alpha dominan. Atsumu juga mengatakan teman lama yang sudah banyak membantunya jadi orang tua Atsumu percaya meskipun Atsumu adalah seorang Omega. Sakusa bahkan bersumpah tidak akan melakukan hal yang aneh kepada Atsumu sampai membuat Atsumu tidak nyaman, bila melanggar, Sakusa siap menerima hukuman apapun.

Ditambah Osamu mengatakan kalau Sakusa adalah orang yang baik, hanya Atsumu adalah teman yang tidak baik untuk Sakusa, pernyataan itu membuat orang tua si kembar tertawa. Mungkin yang dikatakan Osamu ada benarnya, tapi namanya juga orang tua, tidak sepenuhnya tahu tentang kisah romansa anak-anaknya.

Orang tua Atsumu berpamitan setelah mengurusi beberapa hal dan menitipkan Atsumu pada Sakusa. Atsumu kini berada di kamarnya dan menata barang-barangnya, tdak banyak karena tadi orang tuanya-entah kenapa- ikut membantu membereskan barang-barangnya. Tidak lama, Atsumu mendengar suara ketukan dari kamarnya.

"Atsumu, kunci kamarmu," panggil Sakusa dari luar dengan suara sedikit mengeras takut Atsumu tidak mendengar.

Atsumu bangkit dan membuka pintu kamarnya mendapati Sakusa berpakaian rapi, tidak rapi dengan setelan jas, namun rapi dengan mantel dan syal.

"Makasih," ucap Atsumu menerima kunci dari Sakusa dan dibalas dengungan kecil oleh Sakusa,"Sangat rapi, mau keluar?" tanya Atsumu.

Sakusa menganggukan kepalanya,"ada acara dengan beberapa teman kantor, sepertinya pulang larut, aku akan kunci rumahnya," kata Sakusa dapat anggukan kepala oleh Atsumu. Sakusa berpamitan kemudian pergi meninggalkan rumah.

———————————————————————

"Gila! tepar!" seru salah satu teman Sakusa. Sakusa hanya diam memandang layar ponselnya. Atsumu tidak kunjung membalas pesannya. Mungkin sudah tidur ,batin Sakusa.

Sakusa menelusupkan seluler nya di saku celana dan meneguk sakenya. Sudah waktunya Sakusa untuk pulang, jam juga sudah hampir menunjukan setengah satu malam. Sakusa mengambil mantel dan syal yang ia sampirkan di punggung kursi.

"Ehh, cepat sekali pulangnya, Sakusa-kun!" seorang perempuan merangkul pundak Sakusa membuat Sakusa merinding. Dia suka terkejut dirangkul tiba-tiba orang seseorang bahkan seseorang yang dekat dengannya sekalipun.

Melihat Sakusa masih melanjutkan memasang syalnya, perempuan itu melepaskan rangkulan pundaknya pada Sakusa dan tersenyum jahil membuat Sakusa risih namun dia tetap harus bersikap.

"Apa istrimu sedang menunggu di rumah, hahahaha," tawa kencangnya di akhir menyakiti gendang telinga Sakusa.

"Sakusa-san sudah beristri? sungguh?" satu pegawai yang bekerja di posisi yang sama dengannya semkain melengkingkan suaranya ketiak bertanya membuat Sakusa menjadi pusat perhatian.