(10)(The Answer of Scared)

254 35 8
                                    

Thank you for y'all support until now
Here is the new chapter, enjoy❤️

——————————START——————————


Atsumu melihat tanggal di kalender duduk meja belajarnya. Heat Atsumu masih dua minggu lagi, itupun jika tepat waktu. Atsumu biasanya mengalami heat lebih cepat ketika kelelahan, heat akan datang lebih cepat. Atsumu terdiam melihat lingkaran penuh pada tanggal 2 minggu kedepan.

Atsumu juga tidak tahu kapan Sakusa akan Rut. Sakusa hanya bilang waktu dekat, kalau memang bertepatan dengan Heat Atsumu, Atsumu akan meninggalkan Sakusa yang sedang Rut. Alasannya karena Atsumu tidak mau mereka mating.

Atsumu tidak mau bukan karena ia tidak mencintai Sakusa, Atsumu sangat mencintai Sakusa sejak empat tahun yang lalu dan lebih. Tapi mating, hidup bersama selamanya, saling menyatu membuat pikiran jangka panjang Atsumu datang.

Bagaimana bila Sakusa ditugaskan lebih jauh, bagaimana bila Atsumu harus memulai hubungan jarak jauh lagi, bagaimana kalau Atsumu kalap karena jauhnya jarak antara mereka.Atsumu tidak mau hal itu terjadi dan mengulang kejadian yang sama. Atsumu membencinya.

Atsumu menghela nafas, itu keputusan final Atsumu. Atsumu akan ada jarak dengan Sakusa yang sedang Rut, tapi Atsumu akan tetap di rumah. Namun bila Rut Sakusa dan Heat Atsumu bersamaan, Atsumu akan pergi ke Osamu.

Atsumu berdiri dari duduknya, hari ini ia harus melakukan kelas karena jadwal mendadak dengan dosen. Atsumu membawa tas ransel yang menggantung di kedua pundaknya.

Ketika keluar, ia melihat Sakusa duduk dengan membaca buku di meja penghangat. Ini bukan pertama kalinya Atsumu melihat Sakusa mengenakan kacamatanya. Tapi masih saja terpesona, mungkin karena tidak seringnya Atsumu melihat Sakusa berkacamata.

"Kamu kuliah?" Tanya Sakusa.

"Hm"

Sakusa berdiri sembari menarik syal yang terlipat rapi di atas meja penghangat. Sakusa mengenakannya kepada Atsumu dan mengikatnya agar tidak mudah lepas.

"Diluar masih dingin, sebaiknya pakai syal," ujarnya membuat Atsumu tersipu malu.

Setelah Sakusa memasangkan Syal, Atsumu menutup seluruh wajahnga dengan kedua tangannya. Sedikit teriak dari Atsumu membuat Sakusa sedikit terjingkat dan bingung.

"Atsumu? Kamu gapapa?" Tanya Sakusa sedikit merunduk karena Atsumu yang merunduk menutupi wajahmya.

"Malu tau," kata Atsumu dengan suara yang sedikit tidak jelas karena tertutup tangannya.

Sakusa terkekeh kecil, tangannya mengusap lembut kepala Atsumu,"Ini pertama kalinya kita saling bersama karena dulu hanya via jaringan, jadi pasti perlakuanku akan terasa sedikit berbeda," jelas Sakusa.

Atsumu membuka tangannya dan menatap Sakusa yang sangat dekat dengan wajahnya. Sakusa mengecup bibir Atsumu sebentar dan melempar senyuman yang sangat membuat Atsumu ingin membalas ciumannya.

Tapi ia terburu malu.

"Jangan menciumku tiba-tiba, Omi!"

Bukannya mengangguk, Sakusa malah diam dan tersenyum lebih lagi. Atsumu merasa takut, apa yang sedang di pikirkan Sakusa.

"Apa?!" Sewot Atsumu.

"Tidak ada," Sakusa menggelengkan kepalanya, tangannya kemudian menarik dagu Atsumu,"hanya saja, sangat nyaman kamu memanggilku dengan nama itu secara langsung, aku tidak perlu berimajinasi lagi," pungkasnya.

———————————————————————

Atsumu duduk di kelas setelah kelas selesai, ia menunggu Kaori yang katanya akan makan siang bersama dengannya dan membicarakan beberapa hal. Tidak lama Kaori datang bersama Daishou dan kekasih Daishou, Mika.

[CRĂZY IN LÔVÈ : IM BETTER WITH YOU ] SAKUATSU HAIKYUU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang