Once again thank you for y'all support.
Enjoy this part and hope you like it🔥——————————START——————————
"lo tau gak kenapa banyak yang ngira sekarang lo pacaran sama Omega?" tanya teman Sakusa di salah satu pertemuan mereka di rumah makan sederhana untuk makan malam.Sakusa hanya menatap pemuda itu. Teman sebrang mejanya di kantor.
"Karena wangi yang gak biasa dari lo, jadi semua orang lo lagi punya orang yang deket," sambungnya sambil menunjuk dari ujung kepala sampai bawah Sakusa.
Sakusa tidak terkejut. Ia tinggal dengan Omega, tentu saja aroma si Omega akan sedikit menempel dengannya. Ditambah mereka menggunakan fasilitas bersama—kecuali yang ada di dalam kamar masing-masinf—dan di waktu yang bersamaan. Wajar bila aorma Omega itu tidak sengaja menempel dengan aromanya.
"Sakusa-senpai, tapi aroma itu tidak begitu terasa, jadi kami hanya menggodamu,"ujar salah satunya lagi.
Sakusa tak pernah terpikirkan bahwa dia akan memiliki sedikit aroma Omega milik Atsumu. Sakusa tahu dengan baik bahwa Atsumu adalah Omega dominan, ia bisa menyembunyikan aromanya dengan baik bahkan mengatur heatnya dengan baik. Kemampuan dominan Atsumu juga merupakan salah satu alasan mengapa Sakusa berani untuk mengajak Atsumu tinggal bersama.
Sakusa juga salah satu Alpha Dominan. Sakusa tentu saja mengatur aroma menariknya ketika berada di sekitar Atsumu karena status Sakusa bukan lagi kekasihnya maka Sakusa tidak memiliki hak untuk memberikan aromanya pada Atsumu. Alasan mereka baik-baik saja sampai sekarang meskipun keduanya bertolak belakang karena keduanya mengontrol dengan baik.
"Bersedia gak lo ngenalin temen lo sama gue?" Kini berganti rekan kerja yang pernah satu rumah sewa dengannya. Sakusa menatapnya, mencerna dan memprediksi apa yang akan terjadi karena temannya ini juga alpha bedanya tidak berada di tingkat dominan sama seperti Sakusa.
"Lain waktu,"jawab Sakusa singkat.
"Tuh, tuh, ini ni pasti orang spesial kan?" Sahutnya sambil menunjuk Sakusa. Seluruh orang di meja melihat ke arah Sakusa. Ah, Sakusa benci ini.
"Ah, apa jangan-jangan yang pernah kamu temui di minimarket waktu itu, Sakusa-san?" Tanya salah satu perempuan di kursi bersebrangan namun agak jauh dari hadapan Sakusa.
"Anaknya manis sih," guma mantan rekan sewa rumahnya.
Sakusa sebetulnya tidak menutupi dia tinggal dengan Atsumu namun reaksi rekan kerjanya ini membuat dia malas membahas soal Atsumu, teman sewa kamarnya sekarang. Sakusa jadi menahan untuk tidak menjawab apapun karena Sakusa tidak suka jadi perbincangan setiap mereka bertemu.
"Bahaslah yang lain," sahut Sakusa tak mengindahkan intonasinya. Intonasi kesal dan sedikit marah, serta aura gelap yang menyebar membuat semuanya terdiam dan fokus memanggang daging di depan mereka.
"Sakusa-san,"panggil perempuan di sampingnya. Ia meletakan daging di piring kecil Sakusa membuat Sakusa menatapnya penuh pertanyaan karena dia bisa mengambil sendiri.
"Sudah sangat larut, biasanya Sakusa-san pulang sebelum larut," ucapnya.
Sakusa masih terdiam.
Merasa ucapannya aneh dan tidak sopan karena seakaan mengusir, perempuan itu panik dan langsung meminta maaf kepada Sakusa.
"Maaf, bukannya mengusir tapi siapa tahu ada yang Sakusa-san khawatirkan," jelasnya denga gelagapan.
"Tidak ada," jawab Sakusa singkat,"makasih dagingnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[CRĂZY IN LÔVÈ : IM BETTER WITH YOU ] SAKUATSU HAIKYUU!
FanficMengisahkan Kandasnya hubungan Sakusa dan Atsumu secara sepihak karena ketidakkuatan Atsumu dalam menjalani hubungan jarak jauh. Empat tahun berlalu, Atsumu secara tidak sengaja kembali bertemu dengan Sakusa ketika Atsumu mencari rumah sewa untuk me...