Bonus Chapter : 1/3
--------------------
"Say bye to Dadda!"
Suara Sakusa dengan menggendong putri kecilnya, melampirkan senyum kepada yang putri ketika meminta sang putri untuk melambaikan tangan dan memberi salam pamit kepada sang Dadda, Miya Atsumu. Putri kecil mereka melambaikan tangan kecil, masih belia sehingga gerak tangan dibantu oleh Sakusa. Atsumu di sebrang sana melambaikan tangan sembari tersenyum. Setelah keduanya melihat Atsumu masuk untuk menaiki pesawatnya, Sakusa dan sang putri kecilnya tersenyum dan meninggalkan bandara.
Sakusa Asami, Putri pertama keluarga Sakusa, lahir 3 tahun yang lalu dengan keadaan normal dan sehat.
Kepergian Atsumu karena tugasnya yang menjadi trannie liga divisi satu yaitu EJP Raijin. Setelah lulus kuliah jenjang s2, Atsumu mendaftarkan diri sebagai konsultan kesehatan dan pelatih trannier di liga divisi satu cabang olahraga bola Voli Jepang. Selama lima hari kedepan, EJP Raijin akan melakukan pertandingan liga divisi satu yang akan berlangsung di Hokkaido. Inilah alasan Atsumu meninggalkan Tokyo dengan mengambil penerbangan ke Hokkaido. Sakusa dan Asami tidak akan ikut karena tidak baik untuk mereka berdua ikut Atsumu berpergian hanya untuk menemani. Sakusa juga sedang bekerja dan Asami juga tidak bisa ditinggal ataupun ikut bersama Atsumu. Pilihan terbaik adalah membiarkan Atsumu terbang sendiri ke Hokkaido bersama regu tim EJP Raijin.
Sakusa menggendong Asami berjalan mendekati Osamu yang baru saja melaukan pamitan dengan tunangannya, Suna Rintarou. Benar, mereka masih ada di tahap pertunangan setelah tuga tahun berlalu. Tidak ada alasan khusus selain Osamu dan Suna belum siap untuk ke jenjang selanjutnya. Osamu berganti menggendong Asami, lucunya sejak dulu, Asami tidak akan pernah rewel digendong oleh Osamu tapi akan sangat rewel bisa Suna yang menggendong Asami. Bahkan digendong pihak keluarga Sakusa dan Miya pun, Asami masih suka rewel.
Mungkin karena Osamu kembaran Atsumu.
"Dadda!"
Asami berujar sembari menatap Sakusa. Sakusa tersenyum dan mengelus lembut pipi Asami yang ada di gendongan Osamu.
"Dadda sedang bekerja, Asami harus sabar nunggu ya?" Kata Sakusa kepada putri kecilnya yang ada digendongan Osamu. Osamu tertawa kecil, sejak Asami lahir, Asami sangat jarang bisa lepas dari Atsumu. Hal ini terkadang membuat Sakusa sedikit merasa terbebani karena terasa tidak dianggap oleh anaknya sendiri. Namun, bukan berarti Asami tidak mau menerima uluran tangan Sakusa, Asami menyukainya akan tetapi bila di jarak pandangnya masih ada Atsumu, Asami akan lebih memilih Atsumu.
Asami tidak menjawab perkataan Sakusa, ia masih belum bisa memahami ucapan Sakusa dengan baik sehingga Asami hanya diam.
"Ini aneh, kayak gue yang jadi ayahnya Asami," guma Osamu membuat Sakusa tertawa kecil.
--------------------
"Eeh, ini anak Miya-kun?"
Salah satu pelanggan menghampiri Osamu yang sedang menggendong Asami di tengah ia bekerja di toko. Osamu terkejut dengan kalimat pelanggan sehingga ia menoleh dan tertawa ramah sembari menyanggah bahwa Asami bukanlah anaknya.
"Eeh, tapi mirip sekali denganmu,"
Osamu kembali tertawa ramah,"dia anak kembaranku, rasanya memang kita sedikit mirip karena ayah dia kembaranku," jelas Osamu. Kedua pelanggan itu nampak kecewa namun sedetik kemudia mereka ikut menghibur Asami dan membuat Asami tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[CRĂZY IN LÔVÈ : IM BETTER WITH YOU ] SAKUATSU HAIKYUU!
FanfictionMengisahkan Kandasnya hubungan Sakusa dan Atsumu secara sepihak karena ketidakkuatan Atsumu dalam menjalani hubungan jarak jauh. Empat tahun berlalu, Atsumu secara tidak sengaja kembali bertemu dengan Sakusa ketika Atsumu mencari rumah sewa untuk me...