(13)(Judgment)

232 30 6
                                    

Thank you for y'all support until now
Im sorry for the late update karena kemarin malem glumi di perjalanan.
Here is the new chapter, enjoy


——————————START——————————

"Atsumu yakin mau pulang?" Tanya Yukie melihat Atsumu di ruang tamu vila yang mereka sewa lengkap dengan koper. Atsumu tidak langsung pulang setelah menelfon Osamu, ia menunggu satu hari karena Atsumu harus menghadiri pesta Daishou dan Mika walaupun dirinya sendiri sedang resah.

Atsumu mengangkat kepala dan melihat Yukie,"ya, ada urusan mendadak,"jawab Atsumu terlihat biasa namun nada murung itu tak lepas dari pendengaran Yukie.

"Apa gak besok aja sekalian check out?" Kini suara Yamamoto menginterupsi dengan kedatangannya berdiri disamping Yukie.

"Gak per–" ucapan Atsumu terpotong karena kedatangan Daishou dengan seseorang di belakangnya.

"Miya, ini ada yang nyari lo, katanya mau ngob–"

"Omi?!"

Atsumu terkejut melihat Sakusa ada di belakang Daishou. Daishou juga langsung diam ketika Atsumu menunjukan ekspresi terkejutnya. Tidak hanya Atsumu namun juga Yukie dan Yamamoto yang ada di dekat Atsumu. Bertanya-tanya, siapa yang mencari Atsumu karena mereka berdua tidak mengenalnya.

Namun satu hal yang mereka tahu, orang di depannya adalah Alpha Dominan yang sedang mengeluarkan feromon untuk Atsumu.

———————————————————————

Hembusan angin di pantai membuat rambut pendek Atsumu bergerak begitu juga dengan rambut sosok dibelakang Atsumu, Sakusa Kiyoomi. Kaki yang sesekali tersentuh air pantai tak membuat Atsumu berhenti melangkah sambil melihat pasir pantai yang terkadang terdapat cangkang kerang yang terbawa ombak.

Sejak pertemuan mereka di villa, Atsumu tidak berbicara sama sekali. Ia membuat jarak dengan Sakusa yang ada di belakangnya, memperhatikan setiap langkah kaki Atsumu melangkah. Tak lupa sesekali Sakusa membenarkan topi yang ia kenakan untuk terhindar dari teriknya panas matahari.

Atsumu berhenti melangkah dan itu membuat Sakusa juga berhenti melangkah. Merelakan kakinya terkena air ombak laut sama seperti Atsumu.

"Aku minta maaf," ucap Atsumu dengan lirih. Sakusa berjalan lebih dekat dengan Atsumu, menggait tangan Atsumu untuk di genggam.

"Seharusnya aku tidak sekhawatir ini, tapi mau bagaimana lagi, aku sendiri yang parno," kata Atsumu lagi.

Sakusa menarik bahu Atsumu untuk menghadapnya dengan lembut. Sakusa melihat tetesan air mata yang jatuh dari mata Atsumu. Sakusa merasa ia sangat di cintai oleh sosok di depannya ini. Sakusa mengusap air mata Atsumu.

"Kita akan bertemu 5 tahun lagi, aku akan menunggumu 5 tahun lagi, lagi dan lagi aku harus menunggu lagi," ocehan Atsumu sangat tidak jelas namun Sakusa tahu apa yang Atsumu sedang pikirkan.

"Aku akan pulang sebulan dua kali, kita akan membeli rumah, dan aku akan pulang kesana, okay?"

"Beli rumah?"

Sakusa menganggukan kepalanya,"sejak dua hari lalu, aku terpikirkan membeli rumah untuk kita kedepan nanti, untuk aku benar-benar pulang nanti," jawab Sakusa dengan tangan yang tadinya mengusap air mata kini kedua tangan itu menggenggam tangan Atsumu.

Atsumu memalingkan kepalanya,"apa jadinya rumah tidak ada kenangannya," guma Atsumu membuat Sakusa tersenyum.

"Kamu sudah membelinya?" Tanya Atsumu  terkejut. Sakusa tertawa kecil sembari menggelengkan kepalanya.

[CRĂZY IN LÔVÈ : IM BETTER WITH YOU ] SAKUATSU HAIKYUU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang