Happy reading
Seperti yang di katakan kenissa bahwa disfa harus memakai gaun hitam dan membawa setangkai bunga mawar.Dan benar saja malam ini disfa mengenakan gaun hitam selutut.
"Ckk,yang bener ajalah masak gue pakai ini ribet tau bawa mawar juga lagi gimana bawanya anjjj"gerutunya karena kerepotan membawa tas dan mawar.
"Diem aja dah nanti lu juga tau buat apa itu mawar nya"tiba-tiba kenissa masuk kamar disfa dengan memakain gaun berwarna biru.
"Gaun lo kok bagus sih warna biru tukeran aja lah yuk Ken"pinta disfa setelah melihat gaun yang di kenakan kenissa.
"Gak mau"tolak kenissa mentah-mentah.
"Ishhh gak seru lo"kesal disfa.
"Buang buang waktu aja lo mending berangkat sekarang"ajak kenissa.
Disfa dan kenissa sudah keluar dari kamar semua lampu yang ada di mansion Januarta itu mati kecuali lampu kamar disfa.
"Ini kenapa semua lampunya mati"tanya disfa.
"Ya kagak tau lah gue lo yang punya rumah malah nanya gue"jawab kenissa.
Mereka berdua sudah menaiki taxi yang tadi mereka pesan.
°°°
Sekitar tigapuluh menit perjalanan akhirnya mereka sampai di bangunan tua yang tinggi tapi anehnya roftof nya itu tampak bersinar.
"Ada apaan sih ini kok aneh banget"batin disfa.
"Ken ini kenapa lo ajak gue ke sini"tanya disfa namun tak ada jawaban dari kenissa.
"Ken-- yah malah pergi"
Disfa sekarang hanya seorang diri sebenarnya dia takut untuk masuk ke dalam gedung tua itu tapi rasa penasaran dengan cahaya di roftof itu lebih besar dengan rasa takutnya.
Tanpa pikir panjang disfa langsung melepas heels nya lalu berlari menuju ke dalam gedung tua itu lalu segera menaiki tangga untuk menuju roftof.
Lampu warna-warni nampak menghiasi roftof itu terlihat meja yang sudah di hias secantik mungkin disfa menuju meja tersebut.
"Cantik banget mungkin ini buat perempuan yang beruntung"gumamnya.
"Happy birthday to you"terlihat seorang laki-laki dengan jaz berwarna hitam membawa kue ulang tahun untuk seseorang.
Disfa berfikir bahwa dia sudah salah untuk datang ke roftof akhirnya dia ingin beranjak pergi tetapi tanganya di cekal oleh seseorang.
"Mau kemana kamu kan ulang tahun"tanya seseorang itu.
"Sekarang masih tanggal 29 aku ultah tanggal 30"jawab disfa tanpa memalingkan wajahnya untuk melihat wajah seseorang itu.
"Lihat tanggalnya sekarang"sambung orang aneh itu.
Tanpa rasa penasaran untuk melihat wajah orang misterius itu disfa langsung mengambil handphone nya yang di dalam tas.
Disfa kaget setelah melihat tanggal dan jam di handphone nya karena ini tepat jam 00.00 bahwa dia sekarang sudah bertambah umurnya menjadi 17 tahun.
"Happy birthday sayang"Dika langsung mendekap disfa kedalam pelukannya.
Orang misterius itu adalah Dika dan drama batal perjodohan itu adalah ulah para orang tua mereka
tentang fakta bahwa disfa bukan anak kandung dari Gariel dan derin itu memang di sengaja karena Gariel dan derin tidak tega dengan disfa kalau harus mengetahui nya di waktu yang tidak tepat."Kita kan udah putus dik"seru disfa.
"Kata siapa itu cuma setingan"elak Dika.
"HAPPY BIRTHDAY DISPAAAA"tiba-tiba sahabatnya muncul dan tak lupa juga para inti LZ juga ikut.
"Mawarnya mana biar gue taruh sini"tanya sasa yang membawa kotak kaca yang berisi lampu kecil.
"Nanti dulu aja ih biar tiup lilin dulu disfa nya"sambung tata.
"Tiup lilinnya dulu sayang jangan lupa berdoa dulu"ucap Dika.
Disfa dengan segera memejamkan matanya sebentar lalu meniup lilin.
"Makasih ya semua tapi setinganya nggak lucu sumpah"ucap disfa kesal dengan drama panjang ini.
"Hehehe maaf kita di paksa para orangtua di pojokan itu"ujar kenissa menunjuk para orang tua di meja yang paling pojok.
Para orang tua itu menghampiri disfa untuk meminta maaf.
"Maaf ya nak sebenarnya bukan kita yang ngerencanain tapi tu pacar kamu yang nyuruh dan yang punya ide jadi kita cuma ngelakuin aja hehehe maaf ya"celetuk Cakra.
"Dan yang di katakan kenissa di pantai kalu kamu anak tiri kami itu benar nak maaf ya sudah merahasiakan ini semua dari kamu"timpal derin.
"Iya ma gapapa kalian juga yang udah ngebesarin aku sampai sekarang"balas disfa.
Akhirnya mereka saling berpelukan dan menangis akibat fakta yang di sampaikan tadi.
"Mawarnya mana kak nanti keburu layu kalau lo taruh tas terus"ujar jenika memecah keharuan itu agar tidak berlarut-larut.
"Oh iya ni mawarnya emang buat apasih kok di suruh bawa mawar juga"tanya disfa sembari memberikan mawar itu.
"Ini itu buat kenang-kenangan karena ini permintaan kak Dania dia umurnya nggak lama lagi dia mengidap kangker otak stadium akhir"ujar jenika.
"Kok kalian tau Dania"tanya disfa lagi.
"Kita udah lama tau bahkan sebelum lo balik ke indo kita udah tau duluan"balas gio.
"Kita semua!! bukan lo sama kenissa doang yang mau di hancurin keluarganya kita semua juga dis jadi jangan sungkan buat minta bantuan sama kita"sambung bagas.
"Kita itu udah anggap lo itu keluarga sekaligus inti LZ dis jadi kalau lo punya masalah cerita sama kita jangan di pendem sendiri nanti sakit kalau kelamaan mendem nya"tambah jesva.
"Sekali lagi makasih ya buat kalian semua gue beruntung banget bisa ketemu lo semua"ucap disfa dengan mata yang sudah kembali berkaca-kaca.
"Kita juga beruntung bisa punya Bu bos kayak lo dis"balas Alex.
"Makasih ya kak disfa berkat kakak aku jadi bisa punya temen dan bahagia di akhir aku hidup aku"Dania yang tiba-tiba muncul segera memeluk disfa dari belakang.
"Daniaaa semangat ya kamu bakal sembuh kok percaya ya sama kakak nggak akan ada yang namanya berpisah ya Dania kamu bakal sembuh kok"ucap disfa sembari membalas pelukan Dania dan mengelus rambut coklat Dania.
"Nikmatin masa remaja kamu dulu Dania kamu bakal sembuh kita semua akan tetap di samping kamu apapun keadaannya"sambung sasa.
"Makasih ya kalian semua udah nerima aku yang statusnya cuma orang asing yang muncul tiba-tiba di kehidupan kalian"balas Dania.
"Kamu itu bukan orang asing Dania kamu itu sepupu kakak kamu saudara kita semua kamu itu keluarga kami jadi jangan lagi kamu berfikir kalau kamu itu cuma berdua dengan ayah kamu"tambah disfa.
"Aku nggak tau mau bilang apalagi buat kalian semua yang udah nerima aku intinya makasih aja ya makasih banyak udah hadir di samping aku walaupun waktu aku tinggal sedikit"sambung Dania.
"Kamu bakal sembuh Dania udah kamu jangan ngomong kalau waktu kamu tinggal sedikit kakak yakin kamu bakal sembuh percaya itu"timpal kenissa.
Aku nulisnya sambil nangis ini bab yang nggak masuk akal sih tapi aku gas aja lah
Jangan lupa vote sama komen
Baiiiii
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita&Surabaya [END]
Teen Fiction"Lo lupa sama gue ya ka" "maksudnya" °°°° "Nggeh mbak pacar" **** Namanya Andika Andreas Fareksa ketua geng LORZEXIS yang terkenal receh namun kejam,dan bodo amatan tapi di balik itu dia menunggu seseorang perempuan yang membuat janji dengannya. Dan...