17-rencana baru

24 2 0
                                    

  

                Happy reading

Hampir satu minggu disfa di rumah sakit akhirnya hari ini dia sudah pulang dan sudah rebahan di kamar.the real beban keluarga

Drttt...drttt...

Handphone disfa bergetar sedangkan sang empunya hp malah di kamar mandi.

Disfa keluar dari kamar mandi mendapati banyak notifikasi pesan dan telfon yang tidak di angkat.

"Siapa yang telfon sama ngirim pesan sebanyak ini"monolog disfa.

Disfa membuka aplikasi WA dan melihat pesan telfon yang tidak di ketahuinya tadi.

                         LORZEXIS 💀

Dika:woyy kumpul markas penting ini

Fathur:penting apaan sih anjengg

Bagas:iyanih ganggu orang berak aja

Zian:gue baru bangun tidur weh masak ada masalah lagi sih

Dika:cepet napasih nanti disfa gue jemput jangan sendirian

Kenissa:apaan disfa sama gue

Sasa:gue sama tata

Dika:nggak disfa sama dia baru sembuh masak mau nyetir motor malem-malem

You:rame amat perasaan baru gue tinggal sebentar dah

Dika:udah ayo cepetan yang

You:iya iya

Ternyata pesan itu dari inti LZ,disfa,kenissa,tata,sasa menjadi inti LZ semenjak disfa bertunangan dengan Dika dan gio dengan kenissa.

Tapi panggilan telfon itu dari nomor tidak di kenal,disfa hanya berfikir kalau itu orang iseng.

                          °°°

Kini mereka semua sudah berkumpul di markas untuk membahas masalah penting kata dika.

"Ada apasih malem-malem gini ke markas ngantuk bangsat"gerutu Zian yang matanya masih ingin terpejam.

"Lo semua dapet telfon dari nomor gak di kenal nggak"tanya Dika.

"Gue tadi ada tapi gue kira orang iseng,emangnya kenapasih"jawab disfa.

"Hapus dari log panggilan kalian sekarang kalau bisa besok kita pakai handphone dengan nomor yang beda"peringat Dika.

"Emangnya kenapa"tanya Bagas.

"Itu nomor bisa sadap hp kalian dan data penting kalian semua,kenissa udah nyelidikin itu semua dan ternyata itu nomor anak buah Raisa"balas Dika.

"Itu nomornya Dega yang ikut tawuran bulan lalu pasti inget ketua blod'z kan"sekarang gantian kenissa yang bertanya.

"Jangan-jangan dia yang Makai nomor itu"balas Fathur.

"Bukan,tapi yang nglakuin ini semua itu ayahnya Dega"sambung gio.

Gio juga ikut menyelidiki tentang nomor ini bahkan dia juga yang menyadap laptop anak buah Raisa.

Kita&Surabaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang