20-kabar duka

24 2 0
                                    

Happy reading

Setelah di periksa dokter agnes,disfa di beri obat untuk sedikit menghilangkan rasa sakit di perutnya.

"Dika!! Ini obatnya jangan lupa ingetin disfa buat minum kalau kamu nggak mau kena amuk kelinci kecil ini"peringat dokter agnes dengan sedikit menyindir disfa.

"Iya dok nggak akan lupa kok paling dikanya yang lupa ngingetin disfa"jawab Dika.

"Zian mana kok nggak keliatan dari tadi?"tanya dokter agnes yang celingak-celinguk mencari keberadaan adiknya.

"Biasa dok,dia lagi berak"jawab Alex yang sedari tadi berdiri dan menyandarkan kepalanya di pintu masuk kamar Dika.

"Hadehh anak siapa sih tu bocah sehari nggak berak aja kaya orang mau mati"dokter agnes sudah hafal dengan kelakuan adiknya yang setiap waktu setiap tempat pasti akan berak.

"Dokter mau langsung pulang?"tanya Dika.

"Iya,lagian hari ini lagi cuti jadi mau me time gitu"balas dokter agnes.

"Di sini aja dok ketimbang nanti sendirian gak punya temen"tawar jesva.

"Nggak deh takut ganggu kalian sama ganggu disfa"tolak dokter agnes.

"Nggak ganggu kok dok disfa malah seneng kalau dokter ada di sini jadi ada yang jagain disfa nggak kayak para dugong-dugong laknat itu"disfa berucap semabri menunjuk para dugong gesrek.

"Iya deh di sini aja sekalian liat kelakuan Zian kalau di luar nanti bisa laporan sama papi mami"dokter agnes akhirnya menerima tawaran agar tetap di mansion Fareksa.

Drttt..drtt..drt..

Handphone disfa bergetar dan menunjukan bahwa yang menelfon yaitu sang papa tercinta.

                     Papaaaa🤠💸💸

Hallo dengan keluarga bapak Gariel dan ibu derin

Ucap seseorang di sebrang sana yang menelfon disfa dengan handphone sang papa.

Perasaan disfa sudah tak enak.

Iya ini dengan anaknya kenapa ya pak

Bapak Gariel dan ibu derin kecelakaan ketika akan pulang ke Surabaya dan sekarang di nyatakan meninggal dunia

Jantung disfa serasa berhenti nafas nya serasa tercekat setelah mendengar kedua orang tuanya meninggal dunia.

Mohon tetap tegar ya nak kamu di sini turut berduka cita

Seseorang di sebrang sana mencoba menguatkan disfa yang sudah menangis tak karuan di kamar Dika.

Tuttt

Telfon sudah di matikan.

"NGGAK!!! NGGAK MUNGKIN MAMA SAMA PAPA MASIH HIDUP MEREKA NGGAK MENINGGAL DI SANA"disfa frustasi dengan kabar yang tiba-tiba.

"Mama sama papa kenapa sayang"tanya Dika,ia kebingungan dengan disfa yang tiba-tiba menangis.

"Hikss..mama sama papa meninggal pas mau balik ke Surabaya dan sekarang mereka meninggal"jawab disfa di tengah tangisanya.

Rasanya dunia disfa hancur lebur tak tersisa dia sekarang tak punya orang tua dia baru bisa mengikhlaskan fakta tentang orang tua kandungya yang meninggal dan sekarang dia harus mengalami kepergian orang tua yang kedua kalinya.

Kita&Surabaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang