Kita&Surabaya [END]

43-tawuran

Happy reading
•
•
•
•
•

Malam ini seluruh anggota LZ baik itu laki-laki ataupun perempuan berkumpul di markas untuk bersiap bertarung dengan musuh bebuyutannya, blod'z.

Sekitar 557 orang berbaris rapi di halaman untuk menerima intruksi dari sang ketua.

"Kita berangkat dan pulang harus selamat jangan sampai ada yang meninggal"peringat Dika yang berdiri di depan mereka semua.

"Kalaupun ada yang mati itu harus gue"ucap Dika dengan tegas dan tanpa rasa takut.

"LORZEXIS!!!"

"Fight, and don't die before they die!!"ucap mereka semua serempak.

Dika menyetir motornya di depan di sebelah kanannya ada Zian dia kiri ada gio dan di belakang ada seluruh anggotanya.

Kenissa yang menyetir motornya di samping disfa merasa senang bisa membawa motornya keluar setelah sekian lama di tahan mamanya.

"Akhirnya si ganteng keluar juga setelah sekian lama tidur di garasi"seru kenissa menghadap disfa.

Motor kenissa dan disfa hampir sama jika milik disfa CRF maka milik kenissa KLX.

Sampainya di arena mereka langsung mendapati anggota blod'z yang sudah berada di sana. Mereka turun dari motor dan melepas helm masing-masing.

"Lama banget sih kalian"gerutu Kevin si wakil songong.

"Terserah kita lah,kita jalan kesini menikmati perjalanan,menikmati malam nggak kaya kalian buru-buru kesini mau mati"sahut cala.

"Heh, cewek mending pulang aja main Barbie di rumah"ucap dega.

"Lo siapa ngatur-ngatur gue hah pacar gue? Orang tua gue atau abang gue?"ucap cala sambil menghisap vape nya.

"Lo mau apain adek gue hmm?"tanya dewa yang berada di belakang cala.

"D-dewa b-bukanya adek Lo udah meninggal"ucap Kevin dengan wajah yang mulai pucat setelah mendapati bahwa cala adalah adik dari dewa.

"Gue bukan Nayanika renjana tapi Nayanika Ancala"timpal cala.

"Lo punya saudara kembar la?"tanya disfa.

"Nggak, tapi anak perempuan di keluarga gue nama depannya harus Nayanika"balas cala.

"Renjana mati gara-gara kalian, dan hari ini kalian berdua harus mati camkan itu!!"ancam dewa dengan tatapan yang penuh amarah kebencian dan kekecewaan yang mendalam.

Dewa dan cala dulu adalah anggota blod'z tapi ketika adik mereka yang bernama renjana di lecehkan oleh dega dan Kevin, dewa dan cala keluar dari blod'z setelah keluar mereka fokus untuk menyembuhkan renjana dari trumanya, namun karena trauma dan depresi berat renjana memilih bunuh diri.

Mungkin hal itu tidak akan di lupakan dewa dan cala, apalagi dewa yang seorang Abang harus menjaga adik perempuannya agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

Setelah perdebatan panjang salah satu dari blod'z menyerah dengan melempar pisau kecil, untungnya tidak terkena siapapun.

"Bajingan Lo!!"Dika maju untuk melawan dega.