29-mimpi

18 2 0
                                    


Happy reading




Ada seorang laki-laki paruh baya yang mengenakan pakaian serba hitam menghampiri kenissa yang tengah duduk di tepi pantai, laki-laki itu ikut duduk di sisi kenissa dan memeluknya dari samping.

"Papa"panggil kenissa yang sedang mendongakkan kepalanya agar bisa melihat wajahnya.

"Kenapa hmm?putri kecil papa ini"tanya sang papa.

"Ken kangen papa"

"Kamu capek ya sama kehidupan di sana?"

"Ken lebih capek kalau mama nggak merhatiin Ken,mama lebih milih tidur di kantor sama makan di kantor ketimbang sama Ken di rumah"

"Kamu jaga kesehatan ya jangan nyerah sama kehidupan,papa selalu di samping Ken tapi nggak kelihatan aja"

Tiba-tiba sang papa berdiri dan berjalan ke tengah lautan.

"Papa mau ngapain"

"Papa pergi ya"ucapnya lalu menghilang secara perlahan seperti debu.

"Pa papa jangan pergi pa!"cegah kenissa.

"Papa ayo kesini pa jangan kesana"

"PAPA!!"teriak kenissa dari tidurnya,ternyata semua itu hanya mimpi.

"Huft cuma mimpi"kenissa menghela nafas kasar.

Kenissa melihat jam dindingnya ternyata masih jam 02.45 dia terbangun dari tidurnya karena mimpi itu,dia menjadi tidak bisa tidur nyenyak.

Bayang-bayang papanya kecelakaan kembali terngiang di kepala kenissa,hidupnya merasa hampa ketika papanya sudah tiada dia kesepian mamanya hanya berfokus kepada bisnisnya sejak suaminya meninggal dia tak memperdulikan anaknya yang kurang kasih sayang darinya,kenissa di rawat oleh para maid di sana sejak papanya meninggal.

Air matanya kembali menetes dia rindu dengan suasana keluarganya yang dulu,penuh keceriaan tanpa adanya perpecahan di keluarga mereka,tapi semua itu hancur ketika papanya meninggal.

"Papa kenapa ninggalin Ken sih walaupun rumah rame tapi Ken tetep kesepian pa hiks"gumamnya.

"Yang ngerti Ken cuma disfa sama gio pa,hiks papa tega"

"Kenapa tuhan lebih sayang ke papa sampai papa di ambil duluan hiks"tambahnya lagi.

°°°

Paginya di DHS sudah di sambut dengan datangnya inti lorzexis dan disfa yang membawa motornya seperti biasa.Tapi para murid yang melihat mereka datang tampak bingung kok ada yang kurang dari mereka.

"Eh,bang kak Fathur nya mana?"tanya salah satu murid pada Dika.

"Belum ada kabar emang kalau Fathur sama tata meninggal"bukanya menjawab Dika malah balik bertanya.

"Lah kapan kalau meninggal kemarin tenang-tenang aja tuh kagak ada kabar apa pun"balasnya.

"Berarti nanti baru di kabarin,mereka udah meninggal kemarin Fathur kecelakaan pesawat dan tata kecelakaan tabrakan beruntun"ucap Dika dengan santai tanpa ada raut sedih sedikitpun.

Kita&Surabaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang