35-kematian

21 1 0
                                    


Happy reading



Inti LZ masih berada di rumah disfa,niatnya hanya ingin berkunjung malah tapi di pertengahan mereka di kejutkan dengan kabar yang baru di sampaikan papa Cakra yang baru saja datang,dan kabarnya adalah...

"What the fuck"umpat Dika.

"Ini beneran om?"tanya Zian yang merasa tak percaya.

"Iya! Raisa beneran meninggal di ruangan kerjanya pas ada satapam yang mau nganterin makan siang nya"ucap papa Cakra.

"Om udah nemuin pelakunya?"tanya disfa.

"Belum,anehnya tuan Edho tidak bisa di hubungi sama sekali setelah ada kabar meninggalnya Raisa"

"Coba kita lihat cctv ruangan kerja Tante Raisa"usul dewa.

"Nggak bisa dewa! Penjagaan di kantor itu terlalu ketat"sahut om Cakra.

"Ken sama gio udah dapet"celetuk kenissa menunjukan laptopnya.

"Kapan Lo nge-hacknya anjir"semuanya terkaget-kaget,bisa secepat itu mendapatkan rekaman cctv tersebut.

"Kalau orang yang masang cctv nya cerdas,cctv nya bakal di pakein kata sandi,La ini nggak ada"timpal kenissa.

"Coba kamu putar videonya"ucap papa Cakra.

Video mulai berputar,kenissa mengambil video di waktu Raisa masih belum di temukan meninggal dan sudah di temukan meninggal.

Tampak seorang memakai hoodie berwarna putih dan topi berwarna denim tak lupa juga masker yang menutupi wajahnya.

"Kayak kenal postur tubuhnya tapi siapa?"gumam disfa.

Seseorang di dalam rekaman itu mulai memasukan bubuk racun di dalam kopi milik Raisa,sedangkan si empunya ruangan sedang keluar untuk memberitahu satpam agar mengantarkan makanan siangnya,kenapa tidak mengabari dengan telefon kantor? telefon kantor di ruanganya sedang rusak jadi dia harus mengabari satpam secara langsung.

Mata milik Dion yang teliti menangkap bentukan tangan sang pelaku seperti seorang perempuan karena kecil berkuku panjang dan agak lentik,postur tubuhnya juga tidak seperti laki-laki yang biasanya tinggi dan cenderung mempunyai bahu dan punggung yang lebar.

"Lo pada liat nggak?"tanya Dion tanpa mengalihkan pandanganya dari laptop.

"Apaan?"

"Lo perhatiin tangan sama postur tubuhnya,itu bukan laki-laki tapi perempuan"

"Iya anjir"balas jesva.

Video berhenti ketika sang pelaku keluar dari ruangan,dan kenissa memutar video ketika Raisa di temukan meninggal.

Terlihat satpam yang menenteng kresek yang berisi makanan milik Raisa tengah membuka pintu ruangan,satpam itu pun kaget dia langsung memeriksa apakah nadinya masih berdetak atau tidak?si satpam sudah memeriksa nya berkali-kali namun nihil nadinya berhenti,merasa panik ia melempar kresek itu ke sembarang arah dan berlari keluar untuk mencari pertolongan.

"Sebentar,kayak ada yang janggal"disfa merasa heran,kenapa seperti ada yang kurang?

"Ini kenapa video pas Raisa minum  minuman yang di kasih racun sama efek dari racunya keluar itu nggak ada,harusnya kalau video ini di ambil setelah pelakunya keluar berarti pas Raisa minum dan racunya bereaksi itu ada dong"ujar disfa panjang lebar.

Kita&Surabaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang