13-Putus

36 3 0
                                    

     Happy reading



Mobil Gariel sudah di pekarangan mansion kenissa dan dania sudah di antar pulang.

"Dika di dalem samperin gih"ucap Gariel.

"Yaaaaa"

Disfa segera berlari dan masuk ke dalam rumahnya di ruang tamu sudah ada Dika Alin dan Cakra.

"Om sama tante juga ikut"tanya disfa segera menyalimi alin dan Cakra.

"Iya jadi kita kesini mau batalin perjodohannya karena saya rasa kamu tidak pantas untuk Dika"ucap Gariel dengan tegas.

Disfa langsung merasakan sakit di dadanya yang menyeruak dan sesak matanya sudah berkaca-kaca siap menjatuh tetes air mata tapi mampu ia tahan.

"Kalau itu kemauan om tante sama mama papa disfa bisa apa"Sura disfa mulai bergetar.

"Pa jangan gini pa aku maunya cuma disfa yang jadi pacar sekaligus istri aku nanti"Dika yang tak terima langsung menolaknya mentah-mentah.

"Sa jangan gini ini udah keputusan mama papa kamu dan mama papa aku"disfa mencoba menenangkan Dika.

"Tapi nanti kalau Dika nekat jangan salahin Dika"setelah mengucapkan itu Dika langsung pergi dari mansion Gariel. 

"Aku keatas dulu ya ma pa om tante disfa mau bersih-bersih dulu"disfa beralasan untuk bersih-bersih padahal di dalam lift dia sudah menangis sejadi-jadinya.

Kamar disfa

"Hahahaha udah takdir kalau gue sama Dika harus putus"monolog disfa.

Tok tok tok

Disfa mendengar kaca kamarnya yang sedang di ketuk pelan-pelan disfa yang awalnya takut berniat untuk lari dan memanggil orang tuanya tapi niat itu ia urungkan ketika melihat kenissa yang sudah manjat rumahnya dan berada di balkon kamar disfa.

"Lo ngapain manjat rumah gue di bawah ada pintu sama lift kok malah manjat rumah"

"Diem dulu lo maimunah gue kabur dari rumah gue mau di jodohin sama gio"

"Lah ngapa lo nolak kan gio pacar lo goblok"

"Gue udah putus sama gio kemarin dan apesnya malah di jodohin cokkk"

"Plot twist banget hidup Lo"

"Udah gue mau pinjem kamar mandi sama baju tidur lo gue mau nginep sini balik besok sore aja gue nggak mau sekolah"

"Gue juga nggak mau sekolah perjodohan gue sama Dika di batalin dan gue putus sama Dika"

"Kok isooo sehh"
(Kok bisa sih)

"Menengo Cok timbang Kon tak kongkon moleh  Ben rabi mbek pacare kunti bogel"
(Diam Cok ketimbang kamu tak suruh pulang biar nikah sama pacarnya Kunti bogel)

"Jancokk menengo diss"
(Jancok diam diss)

"Wes kono gek ndang ados"
(Udah sana cepat mandi)

"Yoooo"

Terdengar suara gemericik air dan kenissa yang bernyanyi di dalam kamar mandi.Sedangkan disfa hanya diam di balkon kamarnya menikmati malam yang menenangkan.

Kenissa sudah keluar dari kamar mandi dan mendapati disfa yang sedang menelungkupkan kepalanya dan memeluk kedua kakinya.Terdengar Isak tangis yang menyakitkan.

"Dis"panggil kenissa.

"Udah jangan nangis ayo ikut gue aja nenangin pikiran gue punya tempat yang bagus buat nenangin pikiran lo"ajak kenissa.

Kita&Surabaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang