||•TERHEBAT•||
Ke esok kan hari nya
"Hoamm" Gempa terbangun lebih awal,ia sudah biasa bangu sangat pagi,dan ia melihat adik dan kaka nya yang masih tertidur lelap,ia beranjak bangun
Lalu gempa mengambil ponsel miliknya dan mem foto sodara nya,gempa tersenyum kecil saat melihat foto itu
"Buat kenang kenangan" Gumam gempa
Ia menyimpan kembali ponsel miliknya,lalu ia pergi untuk memasakBeberapa menit kemudian
"Pagi gem" Sapa halilintar yang baru bangun tidur,"pagi juga kak"balas gempa
Halilintar pergi ke kamar mandi untuk membasuh tubuh/mandi ,lalu ia memakai baju,dan ia pergi kembali ke gempa
Ia melihat gempa yang mondar mandir,"sini biar ku bantu"ucap halilintar,"eh gak usah!,biar aku aja kak"tolak gempa,"kau harus mandi,lalu kau harus sarapan bersama,aku tau kau jarang sarapan"ucap halilintar
Gempa tak bisa membantah perintah dari kaka sulung nya,"baiklah.."ucap gempa,ia berhenti memasak lalu ia pergi ke kamar mandi lalu mandi
Skip saat sarapan(mereka sudah mandi)
"WAWWW,KAK HALI KAH YANG MASAK!" Ucap blaze dan taufan,mereka berdua menatap masakan buatan kaka sulung nya dengan mata yang berbinar binar
Jika boleh jujur,masakan halilintar sangat mirip dengan masakan sang ibu
"Iya lah siapa lagi?" Ucap halilintar,"udah ayo di makan,tuh liat ice udah ngiler gitu"ucap gempa
"Ish apalah kak gempa nih!" Ucap ice tak suka,gempa terkekeh
"Yaudah ayok kita makan!" Ucap blaze,taufan dan thorn berbarengan
Skip selesai sarapan
Yang lain sudah berangkat duluan,kini yang tersisa hanyalah halilintar,ia menatap rumah milik nya
Entah kenapa ia merasa kan ada yang janggal dengan rumah ini,halilintar menepis perasaan itu,ia mengunci rumah lalu pergi ke toko kelontong
Kringg
Halilintar masuk kedalam toko kelontong,dan ia mengganti baju,lalu ia pergi ke tempat bebuahan untuk mengganti beberapa buah yang sudah busuk
"Yoo hali sudah lama tak berjumpa" Ucap seseorang berkacamata dan seorang pemuda di samping nya yang badan nya lumayan gemuk,halilintar menoleh ke arah suara,"Hai juga fang dan gopal,sudah lama kita tak bertemu,bagaiman kabar kalian?"ucap halilintar
"Gak usah terlalu formal juga kali" Ucap gopal,"haha iya tuh,gak biasa nya"ucap fang
Fang membuka kaleng soda miliknya,"btw gimana kabar lu sekarang?"tanya fang,"ah,alhamdulillah baik"ucap halilintar,ia sibuk mengganti buah yang sudah busuk dengan buah yang baru
"Padahal lu salah satu murid terpinter di sekolah kita,tapi kenapa lu malah berhenti?" Ketus gopal,halilintar terdiam,ia menatap ke arah gopal dan fang,"gw gak ada duit buat bayar seragam"ucap halilintar,ia kembali memfokuskan diri
"Kan lu bisa dapet biasiswa" Ucap fang,"bener tuh"ucap gopal
"Gak segampang itu blok,gw juga punya 6 ade,yang harus gw urus" Ucap halilintar
Mereka mengobrol selama 10 menit,dan halilintar di panggil untuk menggantikan kasir Untuk sementara
Sejujur nya ia iri dengan teman temannya,ia juga ingin bersekolah tapi ia tak punya uang untuk membiayai 7 sekaligus
Jam 2:30 halilintar sudah di perbolehkan untuk pulang,halilintar pulang ke rumah dan ia pulang hanya untuk makan dan mandi,sesudah itu ia kembali pergi untuk bekerja di cafe
"Hha..cape juga ya"gumam halilintar sembari ngelap meja,tiba tiba saja cairan kental berbau amis keluar dari hidung halilintar,ia halilintar kembali mimisan,"sial.." Ia menutup hidung nya lalu ia pergi ke wc,dan membersih kan darah di hidung nya
"Ck,kenapa harus sekarang sih?!,mana gw gk bawa obat nya lagi" Gumam halilintar,ia harus tetap bekerja
Jam 21.30 cafe telah tutup dan ia di perbolehkan untuk pulang,awal nya halilintar ingin menaiki taksi,tapi saat di pikir pikir,'mending naik bus dari pada naik taksi' itulah isi pikiran halilintar
Ia menyebrangi jalan,dan tiba tiba saja...
"AWAS ADA MOBIL!!!"
TID!!!!
BRAKK!!!"Astaga nak!"salah satu warga disana memanggil polisi dan ambulan
Mata halilintar berkaca kaca,ia tak bisa melihat dengan jelas,ia serasa sedang ada di langit ke 7
Bersambung..
Jhahaha ayang nya jadi mayad :V,canda canda😋
KAMU SEDANG MEMBACA
| |•TERHEBAT•| |
Mystère / Thriller.・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・ Candra, Arthur dan askara telah mengetahui 'sesuatu' yang cukup penting, Namun mereka lebih memilih untuk tutup mulut, Dikarenakan salah satu dari mereka yang mengancamnya. Jika mereka berdua memberitahukan berita ini kepada saudara...